35
perhatian pada 1 sikap hasil kerja sikap dalam bekerja terkait dengan kerja keras,…. Lins dan Anastasia menemukan bahwa 1 setiap individu
yang menunjukkan pengendalian akan dirinya sendiri, memiliki kinerja yang lebih baik,…
Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya motivasi dan disiplin maka kinerja pegawai dapat meningkat. Hasil
penelitian Etykawaty 2004:18 menyimpulkan bahwa motivasi dan disiplin berpengaruh positif dan signifikan serta memberikan kontribusi
dalam peningkatan kinerja pegawai. Sehingga bila suatu organisasi ingin tujunnya tercapai maka yang harus dilakukan adalah meningkatkan
motivasi dan disiplin pegawainya.
2.5. Penelitian Terdahulu
1. Riana Etykawaty, 2004 PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP
KINERJA PETUGAS PEMASYARAKATAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS I SURAKARTA.
Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa motivasi dan disiplin mempunyai pengaruh positif dan signifikan serta memberikan
kontribusi dalam meningkatkan kinerja pegawai pemasyarakatan di rumah tahanan negara kelas I Surakarta
2. Hernowo Narmodo dan M. Farid Wajdi, 2004
36
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN
WONOGIRI. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa Motivasi dan disiplin
mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Wonogiri.
3. Susan J Linz dan Anastasia Semykina, 2005 ATTITUDES AND PERFORMANCE: AN ANALYSIS OF RUSSIAN
WORKERS Hasil penelitian ini adalah perilaku pegawai berpengaruh terhadap hasil
kerja pada pekerja Rusia. 4. Fithriani Sarworini, 2007
HUBUNGAN KEMAMPUAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN, TENAGA KERJA
DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KARANGANYAR. Hasil penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kemampuan dan
motivasi terhadap kinerja pegawai Dinas Kependudukan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karanganyar.
5. Ning Kuang Chuang dkk. 2008. INTRINSIC AND EXTRINSIC FACTORS IMPACTING CASINO
HOTEL CHEFS’JOB SATISFACTION.
37
Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa motivasi berpengaruh terhadap kepuasan pegawai dan kepuasan akan mempengaruhi kinerja dan
komitmen pada organisasi.
2.6. Kerangka Berfikir
Setiap organisasi memiliki tujuan yang ingin dicapai. Organisasi harus mengelola hasil kerja atau kinerja pegawainya untuk mencapai
tujuannya tersebut. Mengelola hasil kerja pegawai bukanlah hal yang mudah karena pegawai sebagai penghasil dari hasil kerja tersebut bukanlah
individu yang statis. Mengingat akan pentingnya pegawai dan hasil pekerjaan mereka bagi kelangsungan hidup organisasi maka seorang
atasan atau pimpinan dari organisasi tersebut harus tahu bagaimana mengarahkan atau mendorong pegawainya untuk berperilaku sesuai
dengan keinginan atasan. Dorongan atau motivasi yang diberikan akan mengarahkan
pegawai untuk berperilaku sesuai dengan yang diinginkan oleh atasan dan pada akhirnya akan meningkatkan hasil kerja atau kinerja pegawai.
Melalui motivasi, pegawai memiliki arah akan sikap dan perilakunya menuju sikap dan perilaku yang dikehendaki oleh organisasi demi
pencapaian tujuan bersama. Melahirkan motivasi untuk bekerja hanya bisa dicapai dengan kesadaran bersama, serta pentingnya peran atasan dalam
menunjukkan arah yang benar demi perkembangan bersama. Jika atasan bersedia menunjukkan tujuan dari penilaian kinerja mereka, maka pegawai
akan berusaha sesuai dengan kemampuan mereka untuk menghasilkan
38
hasil kinerja sesuai dengan kriteria standar penilaian yang sudah ditentukan.
Pegawai yang memiliki kesadaran akan sikap dan perilakunya maka ia akan memiliki kedisiplinan. Kedisiplinan merupakan kesadaran
dan kerelaan melaksankan peraturan yang ada. Kesadaran dan kerelaan ini muncul karena pegawai memiliki hasrat yang kuat dalam melaksanakan
norma dan etika sehingga mereka memiliki perilaku yang terkendali dan ketaatan yang tinggi. Pegawai yang disiplin akan memberikan semangat
dan arahan pada pegawai supaya bersikap dan berperilaku sesuai yang diinginkan organisasi sehingga tercipta prestasi kerja yang lebih baik.
Hubungan motivasi dan disiplin terhadap kinerja pegawai digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.2 Kerangka Berfikir Motivasi
a. Mengikutsertakan b. Komunikasi
c. Pengakuan d. Wewenang yang
Didelegasikan e. Perhatian Timbal Balik
Hasibuan, 2009:146-147 Kinerja Pegawai
1. Kuantitas dari hasil 2. Kualitas dari hasil
3. Supervisi 4. Kehadiran
5. Konservasi Dessler 1992:514
Disiplin 1. Hasrat Kuat
Melaksanakan Norma dan Etika
2. Perilaku yang Terkendali 3. Ketaatan.
Sinungan, 2008: 145- 146
39
2.7. Hipotesis