Analisis Deskriptif Persentase Motivasi

61

a. Analisis Deskriptif Persentase Motivasi

Hasil penelitian untuk variabel motivasi kerja adalah sebagai berikut : Tabel 4.1. Analisis Deskriptif Persentase Motivasi Interval Kriteria Frekuensi 84,00 – 100 Sangat Tinggi 34 48,57 68,00 – 83,99 Tinggi 36 51,43 52,00 – 67,99 Sedang 0,00 36,00 – 51,99 Rendah 0,00 20,00 – 35,99 Sangat Rendah 0,00 Jumlah 70 100 Sumber : Data primer diolah Dari tabel di atas, secara keseluruhan pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara memiliki motivasi yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas pegawai merasa motivasi yang diterapkan yaitu prinsip motivasi pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara sudah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lingkungan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara. Pada indikator motivasi ini terdapat 5 indikator yang menjelaskan tentang motivasi yaitu mengikutsertakan, komunikasi, pengakuan, wewenang yang didelegasikan dan perhatian timbal balik. Indikator tersebut dijelaskan melalui analisis berikut ini: 1. Analisis Deskriptif Persentase Mengikutsertakan Tabel 4.2. Persentase Nilai Mengikutsertakan 62 Interval Kriteria Frekuensi 84,00 – 100 Sangat Tinggi 48 68,57 68,00 – 83,99 Tinggi 19 27,14 52,00 – 67,99 Sedang 3 4,29 36,00 – 51,99 Rendah 0,00 20,00 – 35,99 Sangat Rendah 0,00 Jumlah 70 100 Sumber : Data Primer Diolah Dari tabel di atas diketahui indikator mengikutsertakan berada dalam kriteria sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas pegawai merasa sudah diberikan kesempatan untuk mengajukan pendapat, rekomendasi dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu pegawai juga bersedia menjalin hubungan dengan rekan kerja demi pencapaian tujuan bersama. 2. Analisis Deskriptif Persentase Komunikasi Tabel 4.3. Persentase Nilai Komunikasi Interval Kriteria Frekuensi 84,00 – 100 Sangat Tinggi 43 61,43 68,00 – 83,99 Tinggi 21 30,00 52,00 – 67,99 Sedang 6 8,57 36,00 – 51,99 Rendah 0,00 20,00 – 35,99 Sangat Rendah 0,00 Jumlah 70 100 Sumber : Data Primer Diolah Dari tabel di atas diketahui bahwa indikator komunikasi berada dalam kriteria sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas pegawai merasa ia bisa 63 memperolah berbagai macam informasi yang diperlukan demi kelancaran kerja dan pencapaian tujuan organisasi. 3. Analisis Deskriptif Persentase Pengakuan Tabel 4.4. Persentase Nilai Pengakuan Interval Kriteria Frekuensi 84,00 – 100 Sangat Tinggi 44 62,86 68,00 – 83,99 Tinggi 22 31,43 52,00 – 67,99 Sedang 4 5,71 36,00 – 51,99 Rendah 0,00 20,00 – 35,99 Sangat Rendah 0,00 Jumlah 70 100 Sumber : Data Primer Diolah Dari tabel di atas diketahui bahwa indikator pengakuan berada dalam kriteria sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai merasa atasan telah memberikan penghargaan, pujian dan pengakuan yang tepat serta wajar kepada bawahan atas prestasi kerja yang dicapainya. 4. Analisis Deskriptif Persentase Wewenang yang Didelegasikan Tabel 4.5. Persentase Nilai Wewenang yang Didelagasikan Interval Kriteria Frekuensi 84,00 – 100 Sangat Tinggi 36 51,43 68,00 – 83,99 Tinggi 27 38,57 52,00 – 67,99 Sedang 7 10,00 36,00 – 51,99 Rendah 0,00 20,00 – 35,99 Sangat Rendah 0,00 Jumlah 70 100 Sumber : Data Primer Diolah 64 Dari tabel tersebut diketahui bahwa indikator wewenang yang didelagasikan berada dalam kriteria tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai merasa atasan telah memberikan kewenangan dan kepercayaan kepada pegawai berdasarkan kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh pegawainya untuk mengerjakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. 5. Analisis Deskriptif Persentase Perhatian Timbal Balik Tabel 4.6. Persentase Nilai Perhatian Timbal Balik Interval Kriteria Frekuensi 84,00 – 100 Sangat Tinggi 36 51,43 68,00 – 83,99 Tinggi 27 38,57 52,00 – 67,99 Sedang 7 10,00 36,00 – 51,99 Rendah 0,00 20,00 – 35,99 Sangat Rendah 0,00 Jumlah 70 100 Sumber : Data Primer Diolah Dari tabel di atas diketahui bahwa indikator perhatian timbal balik berada dalam kriteria sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas pegawai merasa telah diberi umpan balik dari penilaian kinerja yang dilakukan atasannya sehingga bersedia mencurahkan perhatian pada pekerjannya.

b. Analisis Deskriptif Persentase Disiplin

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN Pengaruh Motivasi, Kompensasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pertanian, Perkebunan Dan Kehutanan Kabupaten Boyolali Dengan Kepuasan K

0 2 17

PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN Pengaruh Motivasi, Kompensasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pertanian, Perkebunan Dan Kehutanan Kabupaten Boyolali Dengan Kepuasan K

1 5 17

Bagaimana pengaruh kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara.

0 0 7

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KUDUS.

0 1 15

Pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil : studi kasus pada Pegawai Negeri Sipil Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Gunungkidul.

0 21 164

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN JEPARA.

0 0 2

PENGARUH MOTIVASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DAERAH KABUPATEN MOROWALI | Wahid | Katalogis 6766 22521 1 PB

0 1 8

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, ROTASI PEKERJAAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JEPARA

0 0 13

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DANKEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN DHARMASRAYA ARTIKEL

0 2 21

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PATI

0 0 14