25
dalam bentuk fasilitas-fasilitas yang mendukung serta menunjang gairah kerja atau kelancaran tugas, sehingga pegawai
menjadi betah dan semangat dalam bekerja. Untuk labih dapat memahami motivasi maka diperlukan
suatu pendekatan. Terdapat 3 tiga pendekatan motivasi. Ketiga pendekatan motivasi tersebut adalah :
1. Pendekatan Tradisional, yaitu pegawai dimotivasi dengan cara memberikan insentif baik dalam bentuk uang maupun barang.
2. Pendekatan Relasi Manusia, yaitu kinerja pegawai berusaha ditingkatkan dengan membantu dan memelihara motivasi
pegawai melalui mengakui kebutuhan sosial mereka. 3. Pendekatan Sumber Daya Manusia, yaitu memotivasi pegawai
dengan memberikan kepercayaan dan kesempatan untuk membuktikan kemampuannya melalui tanggung jawab yang
diberikan kepadanya Sule dan Saefullah, 2005:237-238.
2.3. Disiplin
2.3.1. Pengertian Disiplin
Disiplin berasal dari kata disciple yang berarti belajar. Disiplin adalah bentuk pengendalian diri pegawai dan pelaksanaan
yang teratur dan menunjukkan tingkat kesungguhan tim kerja di dalam sebuah organisasi Simamora, 2001:746. Sedangkan
menurut Sinungan 2008:135, disiplin adalah sikap kejiwaan dari seseorang atau sekelompok orang yang senantiasa berkehendak
26
untuk mengikuti atau mematuhi segala aturan atau keputusan yang telah ditetapkan.
Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan organisasi dan norma-norma sosial yang
berlaku. Kedisiplinan yang merupakan fungsi operatif manajemen sumber daya manusia yang terpenting karena semakin disiplin
pekerja, maka akan semakin tinggi prestasi kerjanya Hasibuan, 2009:193.
Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
disiplin adalah sikap dan perilaku terkendali dari seseorang atau sekelompok orang yang dilandasi kesadaran dan kesukarelaan
untuk menaati segala peraturan untuk tujuan tertentu. Disiplin mengacu pada pola tingkah laku dengan ciri-ciri
sebagai berikut : a. Adanya hasrat yang kuat untuk melaksanakan sepenuhnya
apa yang sudah menjadi norma, etik dan kaidah yang berlaku dalam masyarakat
b. Adanya perilaku yang dikendalikan c. Adanya ketaatan Sinungan, 2008:145-146.
Tujuan disiplin menurut Simamora 2001:747-748 adalah : 1. Memastikan perilaku pegawai konsisten dengan aturan
organisasi
27
2. Menciptakan dan mempertahankan rasa hormat dan saling percaya di antar penyelia dan bawahannya
3. Meminimalkan masalah disipliner di masa yang akan datang 4. Membantu pegawai supaya menjadi lebih produktif
5. Mendorong individu untuk meningkatkan kinerja
2.3.1. Jenis-jenis Disiplin
Terdapat 2 dua jenis disiplin yaitu: 1 Self Inposed Dicipline, merupakan disiplin atas dasar kerelaan
yang timbul dari diri sendiri karena merasa menjadi bagian dari organisasi dan kebutuhannya sudah terpenuhi sehingga bersedia
mematuhi segala peraturan yang berlaku. 2 Command Dicipline, merupakan disiplin yang timbul karena
paksaan, perintah dan hukuman serta kekuasaan G. R. Terry, 1993 : 218
1.1.5. Indikator Kedisiplinan