10
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Kinerja Pegawai
2.1.1. Pengertian Kinerja Pegawai
Kinerja adalah suatu hasil atau taraf kesuksesan yang dicapai oleh pegawai dalam bidang pekerjaannya menurut kriteria yang
berlaku untuk pekerjaan tertentu dan dievaluasi oleh pimpinan Narmodo dan Wajdi, 2004:4. Kinerja adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikanya Mangkunegara, 2000:67. Narmodo dan Wajdi 2004:2, dalam penelitiannya menyebutkan bahwa “kinerja individu
merupakan dasar kinerja organisasi”. Jadi berhasil tidaknya organisasi mencapai tujuannya tergantung pada kinerja individu di
dalamnya. Mathis dan Jackson 2006:378 menyebutkan bahwa kinerja
adalah apa yang dilakukan ataupun yang tidak dilakukan oleh pegawai. Menurut Slamet 2007:236-237 kinerja pekerja adalah
seberapa banyak kontribusi yang diberikan pegawai tersebut pada organisasi. Kontribusi tersebut termasuk kuantitas dan kualitas
output, jangka waktu output, kehadiran di tempat kerja serta sikap kooperatif. Dari berbagai pengertian tersebut dapat disimpulkan
11
bahwa kinerja pegawai adalah kontribusi kerja yang diberikan oleh pegawai pada organisasi terkait dengan tanggung jawab yang
dibebankan padanya dibandingkan dengan standar yang sudah disepakati bersama.
2.1.2. Elemen Kinerja Pegawai
Elemen kinerja pegawai menurut Mathis dan Jackson 2006:378 adalah :
1. Kuantitas dari hasil
2. Kualitas dari hasil 3. Ketepatan waktu dari hasil
4. Kehadiran 5. Kemampuan bekerja sama.
2.1.3. Teori Kinerja
Menurut Wexley dan Yukl 2000:97 menyatakan bahwa, “mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja antara
lain adalah disiplin kerja dan motivasi”. Kinerja pegawai yang baik akan diperoleh jika ada kedisiplinan. Hasil pekerjaan akan dirasakan
optimal jika pegawai bersedia untuk mentaati peraturan yang ada. Selain disiplin, motivasi juga mempengaruhi kinerja pegawai.
Pegawai yang memiliki motivasi yang tinggi berarti ia memiliki dorongan yang bekerja yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan
pegawai lain yang tidak memiliki motivasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi disiplin dan motivasi pegawai
maka akan semakin tinggi pula kinerja pegawai.
12
2.1.4. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai