Uji Homogenitas Uji t Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Sedangkan menurut Sukestiyarno 2010:73, dengan menggunakan SPSS, kriteria uji dapat menggunakan taraf signifikansi. Dalam hal ini, diterima jika nilai signifikansi Sig. pada output uji normalitas Kolmogorov-Smirnov lebih dari 5.

3.7.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah kelompok sampel memiliki varians yang homogen atau tidak. Pada penelitian ini yang akan diujikan adalah H : ; kedua varian homogen H 1 : ; kedua data tidak homogen. Homogenitas dari sampel diuji dengan uji Bartlett di mana digunakan untuk pengujian jika banyaknya sampel dari tiap kelompok tidak sama. Rumus yang digunakan dalam uji Bartlett menggunakan statisti chi-kuadrat sebagai berikut Sudjana, 2005: 263.           2 2 log 1 10 ln i i s n B  dengan ln 10 = 2,3026,        1 log 2 i n s B dan          1 1 2 2 i i i n s n s keterangan: χ 2 : nilai uji bartlett dengan statistik chi kuadrat : harga satuan bartlett : varian nilai hasil belajar kelompok eksperimen : varian nilai hasil belajar kelompok kontrol : banyaknya sampel tiap kelompok Untuk memudahkan perhitungan, satuan-satuan yang diperlukan untuk uji Bartlett lebih baik disusun dalam sebuah daftar seperti pada Tabel 3.3 berikut. Tabel 3.3 Harga-harga yang perlu untuk uji Bartlett Sampel ke dk dk 1 s i 2 log s i 2 dk log s i 2 1 2 . . . K n 1 – 1 n 2 – 1 n k – 1   1 1 1  n   1 1 2  n   1 1  k n s 1 2 s 2 2 s k 2 log s 1 2 log s 2 2 log s k 2 n 1 – 1 log s 1 2 n 2 – 1 log s 2 2 n k – 1 log s k 2 Jumlah    1 i n    1 1 i n - -     2 log 1 i i s n Sumber: Sudjana, 2005 Kriteria pengujiannya adalah tolak H jika χ 2 ≥ χ 2 1- αk-1 , di mana χ 2 1- αk-1 didapat dari daftar distribusi chi-kuadrat dengan peluang 1 – α dan dk = k – 1. Uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan sebagai prasyarat dalam teknik pengambilan sampel dan prasyarat penggunaan statistika pada pengujian hipotesis. Jika populasi berdistribusi normal dan variansnya homogen maka teknik pengampilan sampel dapat dilakukan secara acak random sampling dan statistik yang digunakan adalah statistik parametris.

3.7.3 Uji t Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Uji kesamaan rata-rata dimaksudkan untuk menentukan apakah kelompok sampel memiliki rata-rata yang sama ataukah tidak secara statistik. Hipotesis yang diajukan sebagai berikut. H : H 1 : Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut Sudjana; 2005:239.                2 1 2 1 1 1 n n s x x t Keterangan: t : uji t : rata-rata nilai awal kelas eksperimen : rata-rata nilai awal kelas kontrol : banyaknya sampel kelas eksperimen : banyaknya sampel kelas kontrol. s : varian gabungan kedua kelompok data dengan     2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2       n n s n s n s Kriteria pengujian: Ho diterima jika dengan didapat dari daftar distribusi t dengan dan peluang . Untuk harga-harga t lainnya ditolak Sudjana, 2005: 239. Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh t hitung = –0,01 dan t tabel = 2,00. Karena t hitung berada pada daerah penerimaan H maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara kedua kelompok sampel. Berdasarkan perhitungan uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan dua rata-rata, maka dapat disimpulkan bahwa kelompok sampel berangkat pada titik yang sama pada variabel terikat. Uji kesamaan dua rata-rata juga digunakan untuk menguji hipotesis II untuk mengetahui apakah rata-rata hasil belajar post test kelompok eksperimen lebih baik dibanding dengan kelompok kontrol. Dalam hal ini digunakan uji t satu pihak, yaitu pihak kanan.

3.7.4 Uji Z Uji Ketuntasan Belajar

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS DI KELAS VIII SMP ALI IMRON T.A 2015/2016.

0 3 27

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS DI KELAS VIII SMP N. 4 TANJUNGBALAI T.A 2013.

0 8 27

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PRISMA DAN LIMAS Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Tentang Prisma Dan Limas Melalui Strategi Problem Solving Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sawit Boyolali.

0 1 15

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis alat peraga sederhana untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII F SMP N 1 Bayat pada materi prisma dan limas.

0 0 168

Materi 29 Limas dan Prisma

0 3 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURWANTORO.

0 1 19

Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar: Prisma dan Limas di SMPN 3 Kedungwaru - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

3 13 79

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing (Guided Discovery) Materi Prisma dan Limas untuk Siswa SMP Kelas VIII Semester II.

0 1 468

Bahan Ajar Luas Permukaan Prisma dan Limas Berbasis Pendekatan RME untuk Siswa SMP.

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TALKING STICK BERBANTUAN MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MATERI PRISMA DAN LIMAS

0 0 8