Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

39

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel Penelitian

3.1.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007: 61. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap tahun pelajaran 20122013 SMP Negeri 3 Rembang yang terdiri atas enam kelas yaitu peserta didik kelas VIII A sampai dengan kelas VIII F.

3.1.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2007: 62. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelompok siswa. Satu kelompok siswa sebagai kelompok eksperimen, yaitu kelompok siswa yang akan diberi perlakuan berupa pembelajaran dengan model VAK berbantu APEL; dan satu kelompok siswa sebagai kelompok kontrol yang akan diberi perlakuan berupa pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran yang biasa guru terapkan yaitu STAD. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara random sampling. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa kedudukan siswa dalam kelas diterapkan secara acak tanpa melihat peringkat nilai, jenis kelamin siswa, dan golongan siswa, sehingga siswa sudah tersebar secara acak dalam kelas yang ditentukan. Selain itu, banyaknya siswa dalam kelas relatif sama, siswa mendapat materi berdasarkan kurikulum yang sama, dan siswa mendapat waktu pelajaran yang sama. Sebelum menentukan dua kelompok sampel, peneliti telah menguji data awal hasil belajar siswa berupa nilai Ulangan Tengah Semester Genap. Dari hasil uji statistik tersebut dapat disimpulkan bahwa populasi berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 13 dan Lampiran 14. Berdasarkan teknik random sampling dalam penelitian ini, terpilih 2 kelompok sampel, yaitu 31 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 34 siswa sebagai kelompok kontrol.

3.2 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS DI KELAS VIII SMP ALI IMRON T.A 2015/2016.

0 3 27

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS DI KELAS VIII SMP N. 4 TANJUNGBALAI T.A 2013.

0 8 27

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PRISMA DAN LIMAS Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Tentang Prisma Dan Limas Melalui Strategi Problem Solving Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sawit Boyolali.

0 1 15

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis alat peraga sederhana untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII F SMP N 1 Bayat pada materi prisma dan limas.

0 0 168

Materi 29 Limas dan Prisma

0 3 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURWANTORO.

0 1 19

Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar: Prisma dan Limas di SMPN 3 Kedungwaru - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

3 13 79

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing (Guided Discovery) Materi Prisma dan Limas untuk Siswa SMP Kelas VIII Semester II.

0 1 468

Bahan Ajar Luas Permukaan Prisma dan Limas Berbasis Pendekatan RME untuk Siswa SMP.

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TALKING STICK BERBANTUAN MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MATERI PRISMA DAN LIMAS

0 0 8