berkembang, 3. Berkembang, 4. Matang, 5. Bertelur mijah. Dalam penelitian ini, tingkat kematangan kelamin cucut dan pari dibagi dalam lima kategori untuk
betina yakni: 1. Dara, 2. Dara berkembang, 3. Berkembang, 4. Matang, 5. Bertelur mijah. Sedangkan untuk jantan dibagi dalam empat kategori, yaitu: 1. Muda,
2. Dewasa, 3. Matang, 4. Mijah, yang mengacu pada Cortes 2000. 3.4.5
Ukuran ikan pertama kali matang kelamin minimum size at first maturity
Pengetahuan tentang ukuran ikan pertama matang gonad minimum size at first maturity
merupakan nilai dasar yang digunakan agar ikan tersebut tidak ditangkap dan diberi kesempatan untuk memijah. Untuk mendapatkan nilai ini,
harus dilakukan penelitian tingkat kematangan gonad selama satu tahun. Ukuran panjang ikan yang terdiri dari 50 persen matang gonad adalah ukuran ikan
pertama matang gonad Cristina, 2003. Perhitungan ukuran ikan pertama matang kelamin melalui kurva logistik yang mengacu Cristina 2003 dapat dirumuskan
sebagai berikut :
∑
− +
= 1
2 p
x x
xk Lm
Dimana lm = ukuran ikan pertama matang kelamin, xk = logaritma ukuran panjang maksimal 100 matang kelamin, x = logaritma ukuran ikan,
p1 = proporsi ukuran kelompok ikan yang matang. Berbagai aspek biologi reproduksi cucut dan pari telah dikembangkan oleh
para ahli biologi perikanan Cristina 2003, selanjutnya perhitungan kematangan kelamin berdasarkan hubungan regresi logistik ukuran ikan panjang total atau
lebar cawan dan panjang klasper dapat dirumuskan berikut:
L b
a
e L
1 1
+
+ =
Dimana L = panjangumur ikan, a dan b koefisien estimasi
3.4.6 Musim pemijahan spawning season
Musim pemijahan adalah batas waktu antara ikan matang gonad sampai memijah. Pengetahuan tentang musim pemijahan sangat penting untuk
menerapkan penelolaan perikanan yang rasional. Berbagai metode telah dikembangkan untuk mempelajari musim pemijahan. Metode baku yang
digunakan dalam penelitian ini adalah: 1
Kejadian berdasarkan kematangan
kelamin ikan dan 2 Kejadian berdasarkan telur dan embriolarva ikan. Dalam melaksanakan metode kejadian berdasarkan kematangan kelamin
ikan ini, penelitian tingkat kematangan kelamin dilakukan selama satu tahun, analisis dilakukan melalui kalkulasi persentasi data setiap bulan. Musim
pemijahan ditentukan berdasarkan waktu yang dominan dari tingkat kematangan kelamin ikan Cristina, 2003. Metode kejadian berdasarkan telur dan
embriolarva ikan, informasi tentang telur dan embriolarva ikan dari sampel pembedahan ikan selama satu tahun dapat menunjukan musim pemijahan
Cristina, 2003. Pengetahuan tentang daerah pemijahan dan laju pertumbuhan larva serta juvenil ikan sangat bermanfaan untuk memperoleh konfirmasi musim
pemijahan secara lebih akurat. 3.4.7
Periode pemijahan spawning periodicity
Periode pemijahan dapat dipelajari dengan cara melakukan penelitian frekwensi diameter ovarium. Pada umumnya periode pemijahan ikan laut dapat
dibagi dalam empat katagori Bal dan Rao,1990, yaitu: a
Periode pemijahan hanya sekali setahun dalam waktu yang pendek spawning only once a year for short duration
b Periode pemijahan sekali dalam setahun dalam waktu yang panjang
spawning only once a year for long duration c
Periode pemijahan dua kali setahun spawning twice a year d
Periode pemijahan sepanjang tahun spawning throughout the year 3.4.8
Nisbah kelamin sex ratio
Nisbah kelamin memberi gambaran proporsi perbandingan jantan dan betina dari satu populasi. Secara alamiah perbandingannya adalah satu berbanding satu,
namun dilapangan sering terjadi perbandingan nisbah kelamin yang tidak seimbang Bal dan Rao,1990. Hal ini umumnya disebabkan karena
adanya tingkah laku ikan menurut jenis kelamin, kondisi lingkungan,
penangkapan ikan dll. Data akan dianalisa untuk mempelajari jenis kelamin berdasarkan musim dan ukuran ikan, dan untuk mengetahui perpencaran atau
peggerombolan ikan selama migrasi berdasarkan jenis kelamin.
3.4.9 Parameter dinamika populasi population dynamics