Pada umumnya perkembangbiakan ikan cucut bersifat ovovivipar, yaitu telurnya dilapisi kelenjar kulit kemudian diteruskan kerahim, selanjutnya
dilahirkan. Namun ada juga sebagian kecil ikan cucut yang bersifat ovipar atau berbiak dengan bertelur, dan ada juga yang benar-benar bersifat vivipar karena
embrionya langsung diberi makan oleh induknya cucut martil. Ikan cucut jenis Alopias vulpinus menetas di dalam rahim induknya dan
kemudian dilahirkan dengan panjang 1,2 sampai 1,5 meter Hoeve, 1988. Ikan cucut jenis Carcharhinus cautus memiliki panjang pertama kali matang gonad
pada ukuran 105 cm dengan umur empat sampai lima tahun di periran Australia Barat White et al., 2002.
Ikan pari jantan dilengkapi sepasang alat kelamin yang disebut klasper clasper yang letaknya dipangkal ekor. Pada ikan pari betina tidak dilengkapi
klasper, tapi lubang kelaminnya mudah dilihat. Ikan pari betina umumnya berbiak secara ovovivipar dengan jumlah anak antara 5-6 ekor Hoeve, 1988. Ukuran
ikan pari dewasa bervariasi dari ukuran yang ralatif kecil, yaitu lebar 5 cm dengan panjang 10 cm famili Narkidae hingga berukuran sangat besar yaitu labar 610
cm dengan panjang 700 cm dan berat 1 – 3 ton pari Manta, famili Mobulidae. Tingkat kedewasaan ikan cucut dan pari jantan dilihat pada ukuran
klaspernya. Sedangkan ikan pari dan cucut betina didasarkan pada ada tidaknya telur pada indung telur melalui pembedahan. Gambar 5 menunjukkan berbagai
tingkat kedewasaan cucut dan pari jantan.
2.2.4 Umur dan pertumbuhan cucut dan pari
Sparre dan Venema 1998, menjelaskan bahwa untuk mempelajari umur dan pertumbuhan ikan age and growth dapat dilakukan melalui dua metode,
yaitu: Metode langsung dan Metode tidak langsung. Contoh metode langsung dalam perikanan laut adalah penandaan ikan tagging experiment. Pertumbuhan
ikan dihitung berdasarkan ukuran dan lama waktu saat ikan dilepas sampai ditangkap kembali. Penelitian penandaan ikan ini tidak hanya mahal, tetapi juga
memerlukan waktu yang lama.
Gambar 5. Tiga tingkat kedewasaan cucut dan pari jantan, yaitu muda 1, mulai dewasa 2 dan telah dewasa 3.
Sumber: Holden and Raitt, 1975 vide Compagno ,1984.
Sedangkan metode tidak langsung dapat dibagi dalam dua cara, yaitu dengan pengukuran distribusi panjang ikan bulanan atau pengukuran bagia keras
dari tubuh ikan seperti otolit. Penelitian dengan menggunakan metode tidak langsung, melalui pengukuran distribusi panjang ikan. Data pengukuran pajang
ikan secara harian diambil secara acak dari tempat pendaratan ikan, dan data dikumpulkan secara bulanan dalam waktu satu tahun. Tujuan utama mempelajari
umur dan pertumbuhan ikan ada tiga, yaitu: 1 Utuk medapatkan kelas umur yang masuk ke perikanan
2 Untuk mengestimasi laju kematian ikan 3 Untuk mengetahui dan menjaga keberlangsungan stok perikanan.
Ikan cucut memiliki ciri tumbuh lambat dan berumur panjang Compagno, 1984; Last and Stevens, 1994; FAO, 2000. White et al. 2002 melaporkan
2
Pelfic fin Clasper
ekor Ikan cucut dewasa mature
Panjang clasper Panjang pelfic fin
3
Pelfic fin Clasper
ekor Ikan cucut mulai pertama dewasa
maturing Pelfic fin
Clasper ekor
1
Ikan dan Cucut muda immatur Panjang clasper lebih pendek dari panjang pelfic fin .
bahwa hasil penelitiannya di perairan Australia Barat dengan menggunakan metode tidak langsung memperoleh umur masimum 16,4 tahun dengan panjang
133 cm untuk ikan cucut jenis Carcharhinus cautus. Ikan pari memiliki ciri laju pertumbuhan yang lambat dan berumur panjang Compagno, 1984; Last and
Stevens, 1994; FAO, 2000.
2.2.5 Habitat dan distribusi geografis cucut dan pari