Perbandingan jenis dan komposisi cucut dan pari diantara sembilan alat tangkap

5.3.2 Perbandingan jenis dan komposisi cucut dan pari diantara sembilan alat tangkap

Selama penelitian cucut yang tertangkap di Laut Jawa terdiri dari 3 ordo, 10 Famili, 15 Genus, dan 35 jenis ikan. Jenis - jenis cucut ini tertangkap oleh lima jenis alat tangkap, yaitu jaring liongbun, jaring arad, jaring insang tuna, pancing rawai dasar dan pancing rawai tuna Tabel 10. Jumlah jenis cucut terbanyak diperoleh alat tangkap pancing rawai dasar, yaitu sebanyak 27 jenis ikan. Jumlah jenis ikan cucut yang paling sedikit diperoleh jaring arad dengan jumlah 4 jenis. Pari di Laut Jawa terdiri dari 4 ordo, 9 Famili , 16 Genus, dan 42 jenis ikan. Pari ini tertangkap oleh delapan jenis alat tangkap, yaitu jaring liongbun, jaring insang dasar mata kecil, jaring trammel, jaring arad, jaring insang hanyut tuna, pancing senggol, pancing rawai dasar, dan bubu.Jumlah jenis ikan pari terbanyak diperoleh alat tangkap jaring liongbun, yaitu sejumlah 29 jenis ikan. Jumlah jenis ikan pari yang paling sedikit diperoleh bubu dengan jumlah 1 jenis. Sedangkan komposisi jenis ikan pari tertinggi diperoleh jaring liongbun, kemudian disusul jaring arad, pancing senggol dan jaring insang dasar mata kecil. Jaring liongbun menangkap ikan pari paling beragam. Komposisi pari dari delapan alat tangkap disajikan pada Gambar 29 sampai 36. Jenis cucut dan pari yang dominan tertangkap oleh masing-masing alat tangkap berbeda-beda. Sebagai contoh hasil tangkapan jaring liongbun didominasi oleh Himantura gerrardi, sedangkan jaring insang hanyut didominasi oleh Carcharhinus sorrah. Hasil evaluasi dampak berbagai alat tangkap cucut dan pari terhadap ekosistem di Laut Jawa menunjukkan bahwa jaring arad memiliki dampak ekosistem paling buruk. Sedangkan pancing senggol adalah merupakan alat tangkap cucut dan pari yang paling ramah lingkungan Tabel 11. Tabel 9. Proporsi hasil tangkapan cucut, pari dan ikan lain pada berbagai alat tangkap yang beroperasi di Laut Jawa 2001-2004 Proporsi hasil tangkapan ekor Jenis Alat Cucut Pari Ikan lain Jaring liongbun Jaring insang dasar Jaring tramel Jaring arad Jaring insang tuna Pancing senggol Pancing rawai dasar Pancing rawai tuna Bubu 10 1 10 22 11 60 3 7 2 3 90 8 2 30 97 93 97 87 10 70 89 98 Tabel 10. Rangkuman keanekaragaman jenis cucut dan pari oleh 9 alat tangkap yang didaratkan di pantai utara Jawa tahun 2001 – 2004 Jenis alat tangkap No Spesies J. L iongn J.I.Das ar J. T ram el J. A rad J. I. Tuna P. S engg o P. R .D asa r P. R .t una B ubu 1 Jumlah genus cucut 5 4 16 16 7 2 Jumlah famili cucut 2 3 10 10 5 3 Jumlah jenis cucut 6 4 24 27 11 4 Jumlah genus pari 16 14 10 12 8 4 3 1 5 Jumlah famili pari 9 9 7 7 5 3 2 1 6 Jumlah jenis pari 29 16 10 19 7 6 5 1 7 Jumlah alat tangkap Jakarta 125 457 147 448 396 997 395 4991 8 Jumlah alat tangkap Indramayu 52 1950 996 992 145 1493 6990 9 Jumlah alat tangkap Tegal 2955 495 2502 98 1992 3995 10 Jumlah alat tangkap Juana 9 1424 196 1988 49 991 1990 11 Jumlah alat tangkap Brondong 18 988 1992 295 1493 1975 Catatan: Rawai tuna dan jaring insang hanyut banyak menangkap di barat Sumatera dan selatan Jawa, selanjutnya tidak dimasukkan dalam analisa.

5.3.3 Produksi, pemanfaatan, daerah dan musim penangkapan cucut dan pari