Parameter dinamika populasi population dynamics

penangkapan ikan dll. Data akan dianalisa untuk mempelajari jenis kelamin berdasarkan musim dan ukuran ikan, dan untuk mengetahui perpencaran atau peggerombolan ikan selama migrasi berdasarkan jenis kelamin.

3.4.9 Parameter dinamika populasi population dynamics

Penelitian parameter dinamika populasi merupakan aplikasi dari pengelolaan perikanan secara menyeluruh. Parameter dinamika populasi memberikan ilustrasi bingkai ilmiah untuk mengoptimalisasi tangkapan dari jumlah stok ikan yang tersedia. Kunci sukses dari manajemen perikanan adalah bagaimana melakukan perhitungan parameter dinamika populasi secara akurat dan menerapkannya secara tepat. Populasi ikan selalu tumbuh dan bergerak dari satu tempat ketempat lain, dan dari waktu kewaktu sesuai dengan lingkungan yang diinginkannya. Dalam kondisi ekologi yang optimum, populasi ikan akan tumbuh dan berkembang secara maksimal sesuai dengan daya dukung dari ekosistemnya. Dengan adanya eksploitasi ikan melalui campur tangan manusia, sering membuat ketidak seimbangan populasi ikan tersebut. Ukuran ikan yang semakin mengecil akibat penangkapan dengan intesitas tinggi, dan berbagai faktor alam yang mengganggu habitat ikan itu sendiri, sering menunjukan adanya penurunan nilai populasi. Beberapa parameter penting dalam studi dinamika populasi adalah umur t, umur pertama lahir t , umur tertua t max , laju pertumbuhan k, panjang atau lebar asimtotik LDW, laju kematian total Z, laju kematian alamiah M, laju kematian karena penangkapan F, dan tingkat eksploitasi E. Untuk mempelajari umur dan pertumbuhan ikan dapat dilakukan melalui dua metode, yaitu: Metode langsung dan Metode tidak langsung. Contoh metode langsung dalam perikanan laut adalah penandaan ikan tagging experiment. Pertumbuhan ikan dihitung berdasarkan ukuran dan lama waktu saat ikan dilepas sampai ditangkap kembali. Penelitian penandaan ikan ini tidak hanya mahal, tetapi juga memerlukan waktu yang lama. Metode tidak langsung dapat dibagi dalam dua cara, yaitu dengan pengukuran distribusi panjang ikan bulanan atau pengukuran bagian keras dari tubuh ikan seperti otolit. Penelitian ini menggunakan kedua cara tersebut, yaitu metode distribusi panjang bulanan dan penentuan umur melalui tulang punggung ikan. Selanjutnya penelitian parameter umur untuk jenis ikan cucut dan pari dilakukan melalui metode vertebral centra yang diekstrak dari vertebral colum. Sampel diambil dari tulang punggung ikan yang disimpan dalam keadaan beku, kemudian dibawa ke laboratorium. Sampel dikumpulkan dari tempat pendaratan ikan setiap bulan dari berbagai ukuran. Masing-masing sampel direndam dalam larutan sodium hypochlorite dengan kadar 5 selama 5 sampai 20 menit tergantung ukuran sampel, kemudian dicuci dan dikeringkan Simfendorfer, 1999. Selanjutnya tiap sampel dipotong dengan ukuran 0,3 – 0,4 mm dengan menggunakan pemotong isomat diamon. Perhitungan umur diperoleh dari marginal increments dengan ukuran 0,1 ụm, dengan menggunakan alat software IM 1000, kamera digital DC 300, dan microscop leica MZ 7,5. Analisa umur ini dilakukan di laboratorim biologi Murdoch University, Perth Auatralia. Selanjutnya hasil perhitungan umur ini digunakan dalam menganalisa laju pertumbuhan melalui metode von Bertalanffy, baik untuk ikan betina maupun jantan Parameter dinamika populasi ikan cucut dan pari dari jenis lainnya diestimasi dengan menggunakan model analitik, berdasarkan data distribusi panjang atau lebar cawan ikan cucut dan pari dengan menggunakan perangkat lunak FiSAT Beverton and Holt, 1957; Ricker, 1975; Gulland, 1983; Sparre dan Venema, 1992; Gayanilo, 1995. Dari hasil analisis ini akan diperoleh nilai laju eksploitasi FZ, laju pertumbuhan k yang dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk pengembangan atau pengelolaan sumberdaya ikan yang bersangkutan.

3.4.10 Pengelolaan perikanan cucut dan pari