6. Percaya diri, kreatif, kerja keras, dan pantang menyerah,
7. Keadilan dan kepemimpinan,
8. Baik dan rendah hati,
9. Toleransi, cinta damai, dan persatuan. Narwanti, 2011:25
Berdasarkan penjabaran tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah segala usaha yang dilakukan untuk menanamkan karakter baik pada
individu, baik sikap religius maupun sikap sosial. Berikut ini akan dibahas mengenai sikap religius dan sikap sosial percaya diri dan tanggung jawab sesuai kompetensi
yang akan dicapai pada pembelajaran menyusun teks deskripsi secara tertulis berdasarkan budaya Indonesia.
2.2.5.1 Sikap Religius
Sikap religius secara implisit terkandung pada kompetensi inti satu pada Kurikulum 2013. Kompetensi inti tersebut dijabarkan menjadi tiga kompetensi dasar,
yaitu: 1.1 menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah
keberagaman bahasa dan budaya, 1.2 menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami
informasi lisan dan tulis, 1.3 menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan
informasi lisan dan tulis.
Menurut Suhardi 2011:1 religius adalah nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan, ia menunjukkan bahwa pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang
yang diupayakan selalu berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan atau ajaran agamanya. Narwanti 2011:29 mendeskripsikan religius sebagai sikap dan perilaku
yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
Rachman 2014:28 menyatakan hal yang hampir sama dengan pendapat Suhardi dan Narwanti, religius adalah ketaatan dan kepatuhan dalam memahami dan
melaksanakan ajaran agama aliran kepercayaan yang dianut, termasuk sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama aliran kepercayaan lain, serta hidup rukun dan
berdampingan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan kompetensi sikap religius adalah sikap
yang mencerminkan nilai karakter dalam hubungan dengan Tuhan. Indikator sikap religius yang digunakan dalam pembelajaran menyusun teks deskripsi secara tertulis
adalah mengucapkan syukur dengan berdoa atas keberadaan bahasa Indonesia untuk menyusun teks deskripsi secara tertulis, memberi salam pada saat berpresentasi dalam
diskusi klasikal pembelajaran menyusun teks deskripsi secara tertulis, dan menggunakan bahasa Indonesia dalam menyusun teks deskripsi secara tertulis.
2.2.5.2 Sikap Percaya Diri dan Tanggung jawab