1.2 Identifikasi Masalah
Beberapa permasalahan yang muncul saat pembelajaran menyusun teks deskripsi secara tertulis di kelas VII C SMP N I Gabus Kabupaten Pati diidentifikasi
melalui dua faktor, yaitu faktor yang berasal dari siswa dan faktor yang berasal dari guru. Faktor dari siswa antara lain: 1 siswa kesulitan menentukan ide yang sesuai
dengan tema budaya Indonesia yang digunakan sebagai dasar menyusun teks deskripsi secara tertulis, 2 siswa kesulitan menentukan pilihan kata yang tepat, 3
siswa kesulitan menulis teks secara runtut, dan 4 siswa kesulitan menulis paragraf yang kohesif. Selain itu, siswa kurang aktif ketika mengikuti pembelajaran karena
siswa sudah terbiasa dengan pembelajaran berbasis ilmu bahasa dibandingkan pembelajaran yang berbasis teks.
Kesulitan siswa dalam mendapatkan ide yang sesuai dengan tema budaya Indonesia yang digunakan sebagai dasar menyusun teks deskripsi secara tertulis
disebabkan wawasan siswa mengenai budaya Indonesia masih terbatas. Walaupun siswa mengetahui bentuk-bentuk karya budaya Indonesia, tetapi siswa belum
memahami secara mendalam mengenai hal tersebut. Sementara itu, siswa mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan kata yang tepat karena siswa masih kurang kritis
terhadap hal yang dideskripsikan. Kesulitan siswa dalam menulis teks secara runtut dan paragraf yang kohesif disebabkan siswa masih belum memahami perbedaan
struktur yang ada dalam teks deskripsi. Permasalahan yang disebabkan oleh faktor yang berasal dari guru antara lain:
1 guru kurang memerhatikan ketepatan pemilihan metode dan media pembelajaran
ketika melaksanakan proses pembelajaran, 2 guru kurang memanfaatkan media sederhana yang dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran ketika sarana
dan prasarana sekolah kurang bisa diandalkan. Ketidaktepatan guru dalam memilih metode dan media pembelajaran
disebabkan guru sudah terbiasa dengan pembelajaran yang berbasis ilmu bahasa dibandingkan pembelajaran berbasis teks. Akibatnya, guru juga kurang
memanfaatkan media yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang proses pembelajaran. Selain itu, berakibat juga pada siswa yang menjadi kurang
bersemangat dan kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran.
1.3 Pembatasan Masalah