48
penelitian adalah siswa tunagrahita yang mengikuti pembelajaran menggambar di SLB Negeri Semarang.
3.3 Sumber Data
Penelitian ini menggunakan beberapa sumber data sebagai berikut. 1 Informan, mencakupi kepala sekolah dan guru, karyawan, orang tua wali
murid, dan siswa penderita tunagrahita di SLB Negeri Semarang. 2 Dokumen resmi yang berupa buku-buku dan catatan khusus untuk mencari
data mengenai gambaran umum sekolah dan latar belakang siswa. 3 Hasil gambar anak tunagrahita yang diperoleh dari proses pembelajaran
menggambar untuk dianalisis karakteristiknya.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut:
3.4.1 Observasi
Observasi adalah pengamatan langsung yang dilakukan oleh peneliti secara cermat. Observasi dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara
sistematis gejala-gejala yang diselidiki secara langsung. Teknik observasi ini digunakan untuk mengumpulkan data yang meliputi: kondisi lingkungan sekolah,
pembelajaran menggambar, proses pembelajaran menggambar, dan kendala yang dihadapi dalam pembelajaran menggambar anak tunagrahita di SLB Negeri
Semarang.
49
3.4.2 Wawancara
Teknik wawancara dalam penelitian ini adalah wawancara langsung. Berkaitan dengan penelitian ini wawancara dilakukan peneliti dengan beberapa
informan yang dikemukakan sebagai berikut: 1 Drs. H Ciptono selaku Kepala SLB Negeri Semarang.
Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi tentang gambaran secara global mengenai keadaan sekolah. Informasi tersebut
antara lain: sejarah SLB Negeri Semarang, pelaksanaan pembelajaran di SLB Negeri semarang, prestasi belajar siswa dalam pelajaran menggambar,
dan upaya pihak sekolah dalam mendukung pelajaran menggambar. 2
Choirun Nisa, S.Pd dan Cahyo Ardiyanto, S.Pd selaku Guru Mata Pelajaran Menggambar di SLB Negeri Semarang.
Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai hasil karya gambar anak, minat pada pelajaran menggambar, kemampuan yang
dimiliki oleh anak dalam menggambar, proses pembelajaran menggambar, penanganan anak dalam pembelajaran, serta penilaian hasil gambar anak
tunagrahita di SLB Negeri Semarang. 3 Anak Tunagrahita di SLB Negeri Semarang
Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai proses pembelajaran menggambar, minat anak dalam menggambar, objek apa yang
biasa digambar, persepsi anak tentang gambar, serta perhatian dan semangat belajar anak terhadap pelajaran menggambar.
50
3.4.3 Dokumentasi
Teknik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan peneliti untuk memperoleh data yang berkaitan dengan sekolah, antara lain: data arsip sekolah,
pelaksanaan pembelajaran menggambar, aktivitas anak dalam menggambar, hasil karya gambar anak, dan catatan pribadi anak tunagrahita di SLB Negeri
Semarang.
3.5 Teknik Analisis data