69
4.2.1 Tujuan Pembelajaran Menggambar
Tujuan pembelajaran merupakan komponen utama dalam pembelajaran, yakni ke arah mana siswa akan dibawa. Tujuan pembelajaran menggambar di SLB
Negeri Semarang adalah sebagai sarana ekspresi, menyalurkan bakat dan minat, menghilangkan kejenuhan, serta sebagai sarana terapi bagi siswa. Dari beberapa
tujuan pembelajaran, tujuan yang paling dominan adalah sebagai sarana ekspresi dan terapi. Melalui gambar anak dapat mengekspresikan emosi dan perasaannya dengan
bebas, serta dapat menjadi sarana terapi. Anak yang sulit berkonsentrasi, tidak mau diam, dan cenderung meluap-luap emosinya akan lebih mudah berkonsentrasi dan
tenang emosinya jika sedang menggambar. Berdasarkan tujuan tersebut maka dapat diketahui bahwa pembelajaran menggambar di SLB Negeri Semarang lebih
menekankan pada proses pembelajaran dibandingkan pada hasil gambarnya.
4.2.2 Materi Pembelajaran Menggambar
Materi pembelajaran menggambar yang biasanya diberikan di SLB Negeri Semarang merupakan materi-materi yang dikembangkan oleh guru sendiri. Tema
pembelajaran menggambar antara lain diri sendiri, keluarga, bermain, hobi, cita- cita, lingkungan, alat transportasi, dan pemandangan. Selain tema-tema tersebut,
tema juga biasanya diambil dari situasi dan kondisi lingkungan yang ada, misalnya tema ramadhan, idul fitri, natal, tahun baru, HUT RI, hari pendidikan,
hari kartini, hari ibu, dan lain-lain.
4.2.3 Media Pembelajaran Menggambar
Proses pembelajaran menggambar memerlukan media agar pembelajaran menggambar dapat terlaksana dengan maksimal. Media yang digunakan dalam
70
pembelajaran menggambar digolongkan menjadi dua, yakni media pembelajaran dan media berkarya. Untuk menunjang proses pembelajaran, media pembelajaran
yang digunakan oleh guru adalah papan tulis. Media ini digunakan untuk memberikan contoh pada siswa di depan kelas dengan metode demonstrasi. Media
berkarya seni gambar yang digunakan oleh siswa bervariasi, ada yang menggunakan pensil warna dan ada yang menggunakan krayon. Hal ini
disesuaikan dengan kondisi dan keinginan anak. Sekolah tidak mewajibkan satu media berkarya gambar. Dengan demikian, anak dapat berekspresi dengan bebas.
4.2.4 Metode Pembelajaran Menggambar