52
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.1.1 Sejarah Singkat SLB Negeri Semarang
SLB Negeri Semarang beralamat di Jalan Elang Raya No.2 Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Gedung SLB Negeri
Semarang berada di lingkungan Balai Bahasa dan Kantor Dinas Pendidikan Khusus. Letak SLB Negeri Semarang berjarak ± 3 km dari Kecamatan Tembalang
dan ±10 km dari Kota Semarang. SLB Negeri Semarang dirintis pada tahun 2001 menempati balai RW di
Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang dengan nama SD Bina Harapan. Setelah tiga tahun berdiri pindah ke garasi mobil Bapak Ciptono
sampai tahun 2005. Pada tahun 2005 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah No.420.8722004 SD Bina Harapan menjadi SLB Negeri Semarang yang
diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Bapak Mardiyanto pada tanggal 23 Juni 2005. Sekolah pindah ke lokasi yang baru yakni Jl. Elang Raya No.2
Mangunharjo, Tembalang-Semarang 50272 dengan memboyong 30 siswa dan 80 gurunya.
Pada tanggal 4 Februari 2006 SLB Negeri Semarang ditunjuk oleh Direktorat Pendidikan Luar Biasa Kementrian Pendidikan Nasional sebagai
sekolah sentra pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus. Sampai saat ini
53
siswa SLB Negeri Semarang berjumlah lebih dari 400 siswa yang mencakupi tunanetra, tunarunguwicara, tunagrahita, tunadaksa, dan autis. Siswa-siswa
tersebut terdiri dari tingkat kelompok Play Group, TKLB, SDLB, SMPLB, SMALB, dan bengkel kerja. Bengkel kerja meliputi tata boga, tata busana, tata
kecantikan, pertukangan, dan otomotif.
Gambar 25. Salah Satu Gedung SLB Negeri Semarang Sumber Data: Foto Peneliti
4.1.2 Visi dan Misi SLB Negeri Semarang
SLB Negeri Semarang sebagai sekolah berstandar internasional memiliki visi yaitu untuk terwujudnya pelayanan anak berkebutuhan khusus yang berbudi
pekerti luhur, terampil, dan mandiri. Sedangkan misi yang ingin dicapai yaitu untuk memberikan pelayanan yang prima dan memberi kesempatan yang seluas-
luasnya kepada anak berkebutuhan khusus secara maksimal, agar mampu hidup mandiri dan berguna bagi masyarakat. Oleh karena itu, SLB Negeri Semarang
54
dalam proses pembelajaran menggunakan sistem Full Day School yaitu penerapan pembelajaran dari pukul 07.30 sd 16.00 WIB. Hal ini dilakukan
dengan harapan para siswa akan terbiasa berlatih mandiri di bawah bimbingan para guru yang profesional dan berdedikasi tinggi.
4.1.3 Tata Tertib SLB Negeri Semarang