26
2.4.5 Masa Naturalisme Semu
Masa naturalisme semu yakni ketika anak berusia 12 sampai 14 tahun. Pada masa ini anak sudah memiliki kesadaran akan kekurangan dan
kelemahannya dalam menggambar. Memiliki kemampuan untuk membuat gambar sesuai dengan alam sekitar, dan akhir dari kegiatan menggambar secara spontan.
Detail suatu objek seperti kerutan dan lipatan kain sudah mulai diperhatikan. Mulai menekankan prinsip gelap terang, prespektif, dan proporsi yang tepat.
Namun, hanya bagian-bagian penting yang digambar secara detail. Pada tipe haptik, anak dalam meggambarkan lebih menekankan sifat subjektivitas. Gambar
yang ditampilkan tidak terpaku pada bentuk dan warna alam sekitar, anak menggambar seperti seorang partisipan. Pada penggambaran figur manusia mulai
mendekati proporsi yang tepat. Memiki kesadaran yang besar terhadap hubungan antara bentuk penggambaran tubuh dengan gerakan tubuh. Perbedaan ekspresi
wajah digambarkan seperti tokoh kartun terkenal. Figur manusia ditampilkan dengan cara sebagian atau keseluruhan tubuh. Karakter jenis kelamin lebih
ditekankan pada objek gambarnya lihat Lowenfeld dan Brittain 1982.
Gambar 8. Gambar Masa Naturalisme Semu Sumber: Lowenfeld dan Brittain 1982:433
27
2.4.6 Masa Anak-anak Puber
Masa anak-anak puber yakni ketika anak berusia 14-17 tahun. Pada masa ini anak mengalami lebih jauh perkembangan teknik menggambar. Gambar bukan saja
bertipe visual atau haptik, tapi ada yang merupakan gabungan antara keduanya yakni tipe campuran. Anak yang cenderung bertipe haptik, gambar yang dihasilkan
ditampilkan secara subjektif menurut sudut pandang anak sendiri. Lebih menekankan pada kesan suasana dan emosi. Gambar dibuat dengan memiliki tujuan khusus.
Kadangkala objek manusia dibuat menjadi lucu, yakni penggabungan antara kenyataan dan imajinasi anak. Sedangkan anak yang senang menggambar tipe visual,
gambar yang dihasilkan lebih detail dari masa sebelummya. Pencahayaan dan bayangan mulai diperhatikan. Pada masa ini anak sudah memiliki kontrol dari
kecenderungan menggambar secara ekspresif. Berusaha menggambarkan objek manusia dengan lebih natural. Memiliki kesadaran untuk membuat lebih baik
proporsi, gerak, dan detail objek lihat Lowenfeld dan Brittain 1982.
Gambar 9. Gambar Masa Anak-anak Puber Sumber: Lowenfeld dan Brittain 1982:434
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa anak mengalami perkembangan dalam menggambar sesuai dengan pertambahan usia dan
kemampuannya. Gambar anak yang pada awalnya hanya corengan yang tidak
28
beraturan, sesuai dengan perkembangan usia, kemampuan, keterampilan, emosi, dan mental akan berubah semakin baik dan mendekati bentuk yang sebenarnya.
2.5 Bentuk Ungkapan Gambar Anak