lebih besar dari nilai sig. 0.05 maka tidak ada perbedaan yang nyata antar sampel tersebut. Berikut ringkasan uji Tukey pada aspek warna tabel 4.9
Tabel 4.9 Ringkasan Uji Tukey Dilihat dari Aspek Warna
Perbandingan Sampel
Antar Sig.
Keterangan 321 K
573 A 682 B
431 C .060 0.05
.000 0.05 .000 0.05
Tidak Ada Perbedaan Ada Perbedaan
Ada Perbedaan 573 A
321 K 682 B
431 C .060 0.05
.000 0.05 .000 0.05
Tidak Ada Perbedaan Ada Perbedaan
Ada Perbedaan 682 B
321 K 573 A
431 C .000 0.05
.0000.05 .032 0.05
Ada Perbedaan Ada Perbedaan
Ada Perbedaan 431 C
321 K 573 A
682 B .000 0.05
.0000.05 .032 0.05
Ada Perbedaan Ada Perbedaan
Ada Perbedaan
Keterangan : 321 K : Kue kremuskontrol
573 A : Kue kremuskomposit tepung singkong 75 682 B : Kue kremuskomposit tepung singkong 85
431 C : Kue kremuskomposit tepung singkong 95 Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa pada aspek warna ada pasangan
sampel yang berbeda yaitu sampel K:B, K:C, A:B, A:C dan B:C, sedangkan pasangan sampel K:A tidak berbeda.
4.1.2.3.2 Aspek Aroma
Hasil penilaian dari sampel kontrol kue kremusdan ketiga sampel kue kremuskomposit tepung singkong setelah dilakukan uji inderawi oleh 20 orang
panelis dilihat dari aspekaroma hasil perhitungan analisis varian dapat dilihat pada tabel 4.10.
Tabel 4.10 Hasil Analisis Varian Kue Kremus Komposit Tepung Singkong Aspek Aroma
Hasil perhitungan dari analisis klasifikasi tunggal tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai signifikansi 5 tingkat kepercayaan 0,05
.
Jika harga F
hitung
0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada perbedaan nyata pada sampel yangdiuji. Jika harga F
hitung
0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada perbedaan nyata pada sampel yang diuji.berdasarkan tabel 4.10
dapat dilihat harga F
hitung
sebesar 18,9, F
hitung
0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinyabahwa ada perbedaan yang nyata dari keempat sampel kue kremus
komposit tepung singkong dilihat dari aspekaroma. Pengujian selanjutnya dengan menggunakan uji Tukey untuk mengetahui
besarnya perbedaan dari keempat sampel dengan ketentuan jika nilai sig.antarsampel
Aroma
31.600 3
10.533 18.970
.000 42.200
76 .555
73.800 79
Between Groups Within Groups
Total Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
lebih besar dari nilai sig. 0,05 maka tidak ada perbedaan yang nyata antar sampel tersebut. Berikut ringkasan uji Tukey pada aspekaroma tabel 4.11.
Tabel 4.11 Ringkasan Uji Tukey Dilihat dari Aspek Aroma
Perbandingan Sampel
Antar Sig.
Keterangan 321 K
573 A 682 B
431 C .000 0.05
.000 0.05 .000 0.05
Ada Perbedaan Ada Perbedaan
Ada Perbedaan 573 A
321 K 682 B
431 C .000 0.05
.207 0.05 .004 0.05
Ada Perbedaan Tidak Ada Perbedaan
Ada Perbedaan 682 B
321 K 573 A
431 C .000 0.05
.207 0.05 .094 0.05
Ada Perbedaan Tidak Ada Perbedaan
Tidak Ada Perbedaan 431 C
321 K 573 A
682 B .000 0.05
.004 0.05 .094 0.05
Ada Perbedaan Ada Perbedaan
Tidak Ada Perbedaan
Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa pada indikator aroma ada pasangan sampel yang berbeda yaitu sampel K:A, K:B, K:C dan A:C, sedangkan
pasangan sampel A:B dan B:C tidak berbeda.
4.1.2.3.3 Aspek Tekstur