Gula Lemak Bahan Lainnya

5 Bau Khas Khas Khas Sumber: BSN, 2008 Tabel 2.5. SNI Telur Ayam Konsumsi berdasarkan mikrobiologis SNI 3926-2008 No Jenis cemaran mikroba Satuan Mutu mikrobiologis Batas Maksimum Cemaran MikrobaBMCM 1 Total Plate Count TPC cfug 1x10 5 2 Coliform cfug 1x10 2 3 Escherichia coli MPNg 5x10 1 4 Salmonella sp per 25 g Negatif Sumber: BSN 2008

2.1.1.2.2 Gula

Gula berfungsi memberikan rasa manis serta membantu memberikan warna coklat pada permukaan kue. Penggunaan gula sesuai dengan resep, karena pemakaian gula yang berlebihan akan menjadikan kue cepat menjadi kecoklatan akibat reaksi karamelisasi. Gula dapat dibedakan menjadi beberapa jenis dalam pembuatan kue, seperti; gula pasir, gula pasir kasar Crystalized sugar, gula kastor caster sugar, gula donat, gula balok gula dadu, gula bubuk icing sugarConfection sugar, gula jawa gula merah, gula aren, brown sugar, gula batu, corn syrup, sirup maple Maple syrup, simple syrup, sirup gula maltose, karamel Sutomo, 2012:8. Gula yang digunakan dalam pembuatan kue kremusmenggunakan granulated sugar gula granulasi atau gula pasir yang berfungsi memberikan rasa manis, memberikan warna coklat pada kue,memperpanjang masasimpan produk, menambah kalori. Gula memiliki beberapa kandungan, komposisi kimia gula dapat dilihat pada tabel 2.6. Tabel 2.6. Komposisi Kimia Gula Pasir per 100 gram No Komposisi Jumlah 1 Kalori kal 364 2 Karbohidrat g 94 3 Lemak g 4 Protein g 5 5 Kalsium mg 1 6 Fosfor mg 0,1 7 Besi mg 8 Vitamin A RE 5,4 Sumber: Tabel Komposisi Pangan Indonesia, 2009

2.1.1.2.3 Lemak

Lemak yang baik harus mempunyai kemampuan mengemulsi yang baik dengan rasa dan bau yang netral. Lemak yang kita kenal ada 2 jenis yaitu lemak hewani yang sering disebut dengan mentega butter, dan lemak nabati atau margarine. Fungsi lemak dalam adonan secara umum adalah : a Melembutkan adonan’ b Memberi rasa gurih c Melembabkan adonan d Mengempukkan e Meningkatkan volume dan f Menghaluskan pori – pori g Merenyahkan Lemak yang digunakan pada pembuatan kue kremusmenggunakan lemak jenis margarin. Margarin merupakan jenis lemak nabati yang dala suhu ruangan berbentuk padat, terbuat dari tumbuh – tumbuhan yang ditambah garam dan warna, sehingga warnanya kuning dengan kadar fat 80, mengandung emulsifier untuk meningkatkan daya absorpsi dan daya menahan air. Digunakan sebagai pengganti mentega.Komposisi kimia margarin dapat dilihat pada tabel 2.7. Tabel 2.7. Komposisi Kimia Margarin per 100gram No Komposisi Jumlah 1 Kalori kal 720 2 Karbohidrat g 0,6 3 Lemak g 81 4 Protein g 0,4 5 Kalsium mg 20 6 Fosfor mg 16 7 Besi mg 8 Vitamin A RE 2000 9 Air 15,5 Sumber:Tabel Komposisi Pangan Indonesia, 2009 Menurut Standar Nasional Indonesia, syarat dan mutu dari margarin dapat dilihat pada Tabel 2.8. Tabel 2.8. SNI Margarin SNI 01-3541-2002 No Kriteria uji Satuan Persyaratan Margarin siap makan Margarin industri Margarin krim atau spread 1 Keadaan 1.1 bau 1.2 warna 1.3 rasa Dapat diterima Dapat diterima Dapat diterima 2 Air bb Maks 18 3 Lemak bb Min 80 4 Vitamin A IU100 g 2500-3500 5 Vitamin D IU100 g 250-350 6 Asam butirat bb Maks 0,2 7 Bilangan asam mg KOHg Maks 4 8 Bahan tambahan pangan Sesuai peraturan yang berlaku 9 9.1 9.2 9.3 Cemaran logam Timbal Pb Timah Sn Raksa Hg mgkg mgkg mgkg 0,1 Maks 40,0250 Maks 0,03 0,1 Maks 40,0250 Maks 0,03 0,1 Maks 40,0250 Maks 0,03 10 Cemaran arsen Arsen As mgkg 0,1 0,1 0,1 11 11.1 11.2 Cemaran mikroba Angka lempengTotal Bakteri bentuk Coli Kolonig APMg Maks 10 5 Maks 10 Maks 10 5 Maks 10 Maks 10 5 Maks 10 11.3 11.4 11.5 11.6 E.Coli S. aureus Salmonella Enterococci APMg Kolonig Koloni25g Kolonig 3 Maks 10 2 Negat if Maks 10 2 3 Maks 10 2 Negatif Maks 10 2 3 Maks 10 2 Negat if Maks 10 2 untuk margarin yang mengandung lemak susu dalam kemasan kaleng Sumber: SNI, 2002

2.1.1.2.4 Garam