Hasil penilaian uji inderawi, rerata skordan kriteria hasil penilaian uji inderawi tiap aspek, yaitu sebagai berikut :
4.1.1.1 Hasil Pengujian Inderawi Kue Kremus Komposit Tepung Singkong Pada
Aspek Warna
Warna merupakan kenampakan yang dapat langsung dilihat oleh indera penglihatan. Sehingga warna menjadi aspek pertama yang langsung dilihat atau
diamati oleh panelis. Data penilaian panelis hasil pengujian inderawi kue kremus komposit tepung singkong pada aspek warna dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Rerata Skor Hasil Penilaian Uji Inderawi Kue Kremus Komposit Tepung Singkong Pada Aspek Warna
Sampel Skor
Rerata Skor
Kriteria 1
2 3
4 N
n n
N 321 K
6 30
4 70
3,7 KUNING KECOKLATAN
573 A 1
5 11
55 8
40 3,35
KUNING KECOKLATAN 682 B
3 15
15 75
1 5
1 5
2 COKLAT
431 C 9
45 10
50 1
5 1,6
COKLAT TUA
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa pada sampel K kue kremuskontrol memiliki rerata skor3,7 dengan kriteria warna kuning kecoklatan
dimana panelis memberi penilaian skor 4 sebanyak 70. Pada sampel A kue kremuskomposit tepung singkong 75 memiliki rerata skor uji inderawi 3,35
dengan kriteria kuning kecoklatan dimana panelis yang memberi skor 4 sebanyak 40. Pada sampel B kue kremus komposit tepung singkong85 memiliki rerata
skor uji inderawi 2 dengan kriteria coklat dimana penelis yang memberikan skor 2 sebanyak 75. Pada sampel C kue kremuskomposit tepung singkong95 memiliki
skor rerata uji inderawi 1,6 dengan kriteria coklattua dimana panelis yang memberi skor 1 sebanyak 45.
4.1.1.2 Hasil Pengujian Inderawi Kue Kremus Komposit Tepung Singkong Pada
AspekAroma
Aroma merupakan salah satu aspek yang dapat langsung dirasakan dengan indera penciuman. Data penilaian panelis hasil pengujian inderawi kue
kremuskomposit tepung singkong pada aspek aroma dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Rerata Skor Hasil Penilaian Uji Inderawi Kue KremusKomposit Tepung Singkong Pada Aspek Aroma
Sampel Skor
Rerata Skor
Kriteria 1
2 3
4 n
n n
n 321 K
14 70
3 15
3 15
1,45 TIDAK NYATA AROMA
TEPUNG SINGKONG 573 A
14 70
3 15
3 15
2,45 KURANG NYATA AROMA
TEPUNG SINGKONG 682 B
1 5
4 20
14 70
1 5
2,75 CUKUP NYATA AROMA
TEPUNG SINGKONG 431 C
1 5
2 10
10 50
7 15
3,15 CUKUP NYATA AROMA
TEPUNG SINGKONG
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa pada sampel K kue kremuskontrol memiliki rerata skor1,45 dengan kriteria aroma tidak nyata aroma
tepung singkongdimana panelis memberi penilaian skor 1 sebanyak 70. Pada sampel A kue kremuskomposit tepung singkong 75 memiliki rerata skor 2,45
dengan kriteria kurang nyata aroma tepung singkong dimana panelis yang memberi skor 2 sebanyak 70. Pada sampel B kue kremuskomposit tepung singkong85
memiliki rerata skor 2,75 dengan kriteria cukup nyata aroma tepung singkong dimana penelis yang memberikan skor 3 sebanyak 70. Pada sampel C kue kremuskomposit
tepung singkong95 memiliki skor rerata 3,15 dengan kriteria coklat dimana panelis yang memberi skor 3 sebanyak 50.
4.1.1.3 Hasil Pengujian Inderawi Kue KremusKomposit Tepung Singkong Pada