Dilihat dari aspek potensinya Dilihat dari aspek ekonomi

2.4.1 Dilihat dari aspek potensinya

Singkong merupakan salah satu komoditi yang banyak dijumpai di daerah pedesaan. Singkong termasuk tanaman yang serba guna dari umbi sampai dengan daunnya, semua berguna bagi kehidupan sehari-hari. Terlebih umbinya dapat diolah menjadi berbagai macam makanan Aceng, 2008:59, sehingga pemanfaatan singkong yang telah diolah menjadi tepung singkong dapat digunakan sebagai bahan komposit kue kremus. Masyarakat dengan memproduksi kue kremus komposit tepung singkong dapat meningkatkan nilai ekonomis pada singkong dan menggurangi penggunaan tepung ketan dalam pembuatan kue kremus. 2.4.2 Dilihat dari aspek gizi Singkong segar mempunyai komposisi kimiawi terdiri dari kadar air sekitar 60, pati 35, serat kasar 2,5, kadar protein 1, kadar lemak, 0,5 dan kadar abu 1, karenanya merupakan sumber karbohidrat dan serat makanan Widowati, 2011:2. Berdasarkan Tabel Komposisi Pangan Indonesia, kandungan gizi tepung singkong per 100 gram memiliki energi 363 kkal, protein 1,1 gram, lemak 0,5 gram, karbohidrat 88,2 gram. Karakteristik tepung ketan dan tepung singkong dapat dilihat pada tabel 2.15. Tabel 2.15Karakteristik Tepung Ketan dan Tepung Singkong per 100 gram No Kandungan gizi Tepung Ketan Tepung Singkong 1 Energi kkal 361 363 2 Protein gram 7,4 1,1 3 Lemak gram 0,8 0,5 4 Karbohidrat gram 78,4 88,2 5 Kalsium mg 13 84,0 6 Fosfor mg 157 125,0 7 Fe mg 3,4 1,0 8 Serat mg 0,4 3,34 Tingginya kandungan gizi yang terdapat pada tepung singkong, memungkinkan tepung singkong dimanfaatkan sebagai bahan komposit kue kremus karena bermanfaat bagi tubuh dan baik dikonsumsi sebagai camilan atau teman minum teh.

2.4.3 Dilihat dari aspek ekonomi

Harga tepung singkong lebih murah dibandingkan tepung ketan dan tepung terigu. Sehingga bila digunakan dalam pembuatan kue kremus maka dapat menekan biaya produksi dan menghasilkan produk makanan yang lebih terjangkau, disisi lain juga dapat meningkatkan nilai ekonomis singkong.Harga tepung singkong Rp 7000,- per kilogram, sedangkan harga tepung ketan Rp 9800,- per kilogram, dengan penggunaan tepung singkong sebagai bahan komposit maka akan menggurangi biaya produksi pembuatan kue kremus dan akan meningkatkan nilai ekonomis singkong.

2.5 Kerangka Berfikir