Instrumen untuk Mengetahui Keterlaksanaan Model Pembelajaran Instrumen untuk Mengetahui Tingkat Keterampilan Proses Sains Siswa Instrumen untuk Mengetahui Respon Siswa terhadap Model

3.8.1 Jenis-Jenis Instrumen Penelitian

3.8.1.1 Instrumen untuk Mengetahui Keterlaksanaan Model Pembelajaran

Untuk mengetahui presentasi keterlaksanaan dari model pembelajaran multidimensional yang diterapkan digunakan lembar observasi. Lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran terdiri dari format observasi keterlaksanaan aktivitas siswa dan aktivitas guru. Lembar observasi dibuat berdasarkan skenario pembelajaran yang disederhanakan ke dalam bentuk poin-poin utama. Aktivitas yang diamati diberi penilaian oleh observer dengan skala 0 hingga 4. Obsever hanya memberikan tanda centang √ pada kolom yang disediakan sesuai dengan aktivitas yang diamati.

3.8.1.2 Instrumen untuk Mengetahui Tingkat Keterampilan Proses Sains Siswa

Untuk mengukur tingkat keterampilan proses sains siswa, instrumen yang digunakan adalah tes. Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan Arikunto, 2007:53. Dalam penelitian ini tes diberikan sebelum pelajaran pretest dan sesudah pelajaran posttest untuk setiap serinya. Tes yang digunakan untuk mengetahui keterampilan proses sains merupakan soal- soal yang memuat keterampilan berhipotesis, menginterpretasi data, menerapkan konsep dan berkomunikasi. Instrumen tes yang digunakan adalah tes tertulis berupa pilihan ganda beralasan yang telah diuji validitas, reliabilitasnya, tingkat kesukaran, dan daya pembeda tes.

3.8.1.3 Instrumen untuk Mengetahui Respon Siswa terhadap Model

Pembelajaran Untuk mengetahui respon siswa dalam pembelajaran fisika setelah penerapan model pembelajaran multidimensional maka digunakan lembar angket. Lembar angket berupa pernyataan dengan skala sikap yang disusun dalam bentuk daftar cocok check list skala Likert. Skala Likert terdiri dari pernyataan sangat setuju skor 4, setuju skor 3, tidak setuju skor 2, dan sangat tidak setuju skor 1 untuk pernyataan positif dan untuk pernyataan negatif sangat setuju skor 1, setuju skor 2, tidak setuju skor 3, dan sangat tidak setuju skor 4. Format angket yang telah disusun hanya mengalami uji validasi konstruk. Sugiyono 2011 menjelaskan bahwa pengujian validitas konstruk menggunakan pendapat dari para ahli. Pengujian validasi konstruk dilakukan dengan berkonsultasi pada dosen pembimbing.

3.8.2 Analisis Uji Coba Instrumen Penelitian