Kerangka Berpikir Hipotesis Penelitian

2.6 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir pada penelitian ini adalah sebagai berikut. Gambar 2.3 Kerangka Berpikir

2.7 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan deskripsi teori yang melandasi penelitian ini, maka hipotesis penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut. Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai tes KPS sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran multidimensional. Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai tes KPS sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran multidimensional. Fakta  Pembelajaran teacher centered  Pembelajaran fisika hanya menekankan pada produkhasil belajar  Inovasi pembelajaran kurang  Pemberdayaan potensi siswa rendah Akibat o Kurangnya peran aktif siswa dalam pembelajaran o Kurangnya pemberdayaan keterampilan proses sains siswa o Pembelajaran fisika sebagai proses dan sikap terabaikan o Pembelajaran fisika menjadi membosankan Perlu penerapan model pembelajaran yang efektif agar tercapai tujuan secara maksimal serta dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa Penerapan model pembelajaran multidimensional pada pembelajaran fisika untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa 1. Tercipta keterampilan proses sains siswa 2. Pembelajaran fisika sebagai proses, sikap, produk, aplikasi tercapai Peningkatan keterampilan proses sains dan hasil belajar dalam pembelajaran fisika 31

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan metode penelitian eksperimen dengan jenis penelitian eksperimen semu quasi experimental. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran multidimensional. Pada penelitian ini dilakukan hanya pada satu kelas eksperimen tanpa kelas kontrol.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ungaran yang beralamat di Jalan Diponegoro 42 Ungaran Kabupaten Semarang Kode Pos 50511 pada tanggal 17 Maret sampai dengan 17 April 2015 tahun ajaran 20142015. Alasan mengambil tempat tersebut dengan pertimbangan, sekolah tersebut merupakan sekolah menengah favorit di Kabupaten Semarang dengan karakteristik siswa yang ramah, sopan, dan berprestasi, serta terjangkau dari tempat peneliti.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X program Matematika dan Ilmu Alam MIA SMA Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang tahun ajaran 20142015 semester genap sebanyak 7 kelas. Latar belakang populasi tersebut tidak berdasarkan peringkat dan prestasi siswa sehingga tidak adanya kelas unggulan. Untruk menentukan sampel penelitian, digunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono,