2.5.5 Organisasi pelaksana program pinjaman bergulir PNPM Mandiri – Perkotaan di Kelurahan Bantan
Dalam usaha mengatasi kemiskinan di daerahnya, kelurahan Bantan diketahui juga ikut dalam program PNPM Mandiri – Perkotaan. Pinjaman bergulir PNPM Mandiri –
Perkotaan sebagai salah satu program nasional yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia dalam rangka menanggulangi kemiskinan yang terjadi di masyarakat, khususnya bagi
masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan melalui konsep pemberdayaan masyarakat. Berikut adalah organisasi pelaksana Pinjaman bergulir PNPM Mandiri Perkotaan:
a. Lurah
Lurah secara umum memiliki peran memberikan dukungan dan jaminan dalam pelaksanaan PNPM Mandiri – Perkotaan berjalan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku.
Secara rinci tugas dan tanggung jawab Lurah dalam pelaksanaan PNPM Mandiri – Perkotaan adalah :
1. Membantu sosialisasi awal PNPM Mandiri Perkotaan ke seluruh masyarakat
diwilayahnya; 2.
Memfasilitasi proses pemahaman masyarakat mengenai PNPM MandiriPerkotaan, dan atas nama warga mengajukan surat ke KMW dan BappedaKotaKabupaten, yang
menyatakan kesiapan wargamasyarakatmelaksanakan PNPM Mandiri Perkotaan; 3.
Memfasilitasi pendaftaran relawan-relawan masyarakat secara demokratis,transparan dan akuntabel;
4. Memfasilitasi terselenggaranya pertemuan pengurus RTRW dan masyarakat dengan
KMWTim Fasilitator, dan relawan masyarakat dalam upaya penyebarluasan informasi dan pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan;
Universitas Sumatera Utara
5. Memfasilitasi proses pengorganisasian masyarakat warga dan pembentukan lembaga
kepemimpinan masyarakat di kelurahandesanya. Bentuk-bentuk dukungan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat, sertaketentuan PNPM Mandiri
Perkotaan; 6.
Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kegiatan yang terkait dengan penanggulangan kemiskinan termasuk peninjauan lapangan oleh berbagai pihak
berkepentingan; 7.
Memfasilitasi pelaksanaan pemetaan swadaya Community Self Survey dalam rangka pemetaan kemiskinan dan potensi sumber daya masyarakat yang dilaksanakan secara
swadaya oleh masyarakat; 8.
Memfasilitasi dan mendukung penyusunan Program Jangka Menengah Penanggulangan Kemiskinan dan rencana tahunannya oleh masyarakat
yangdiorganisasikan oleh lembaga kepemimpinan masyarakat setempat LKM; 9.
Mendorong tumbuh berkembangnya proses pembangunan partisipatif dikelurahandesanya;
10. Memfasilitasi LKM dan masyarakat agar mampu mencapai kinerja mandiri;
11. Memfasilitasi PJM Pronangkis sebagai salah satu masukan untuk Musrenbang
kelurahan 12.
Bersama dengan LKMmasyarakat dan kelompok peduli menyusun ‘Master Plan Kelurahan’ yang berorientasi pada kepentingan masyarakat miskin propoor, tata
cara pelayanan publik yang baik good governance dan berorientasi pembangunan secara berkelanjutan.
13. Mendukung dan turut aktif dalam proses penggalian, pengembangan, dan
pelembagaan nilai-nilai universal kemanusiaan sebagai landasan pembangunan kapital sosial di wilayahnya;
Universitas Sumatera Utara
14. Memberi laporan bulanan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayahnyakepada
Camat; dan 15.
Berkoordinasi dengan Tim Fasilitator, relawan masyarakat dan LKM,memfasilitasi penyelesaian persoalan dan konflik serta penangananpengaduan yang muncul dalam
pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan diwilayah kerjanya.
b. Lembaga Keswadayaan Masyarakat LKM