BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneltian studi deskiptif ini merupakan suatu cara yang digunakan untuk memecahkan masalah yang ada
dan bertujuan menggambarkan atau melukiskan apa yang diteliti serta berusaha memberikan gambaran yang jelas mengenai apa yang menjadi pokok penelitian.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelurahan Bantan Kecamatan Medan tembung yang berada di jalan Jl. Pertiwi Ujung No. 110 B. Lokasi ini dipilih karena Kelurahan Bantan merupakan
salah satu penyelenggara PNPM Mandiri -Perkotaan dan lokasi dekat dengan peneliti.
3.3 Informan Penelitian
1. Informan kunci yaitu Lurah Bantan Kecamatan Medan Tembung
2. Informan Utama Yaitu Lembaga Keswadayaan Masyarakat LKM Unit Pelaksana
Kegiatan UPK 3.
Informan Tambahan yaitu Kelompok Swadaya Masyarakat KSM
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam mengumpulkan data dapat dikelompokkan menjadi dua macam dilihat dari klasifikasi sumbernya, yakni:
1. Metode Pengumpulan Data Primer
Merupakan data yang langsung dari objek penelitian, terdiri dari: a
Metode wawancara secara mendalam dengan mengajukan pertanyaansebanyak – banyaknya hingga diperoleh informasi yang rinci.
Universitas Sumatera Utara
b Metode observasi dengan melakukan pengamatan langsung terhadap
fenomena yang terjadi dilapangan sesuai dengan fokus penelitian 2.
Metode Pengumpulan Data Sekunder Merupakan data yang tidak secara langsung dari objek penelitian, terdiri dari :
a Penelitian kepustakaan, pengumpulan data melalui buku – buku, makalah,
literatur yang memeiliki relevansi dengan masalah yang diteliti b
Studi dokumentasi, dengan cara mengkaji informasi yang bersumber dari dokumen – dokumen yang menyagkut dengan masalah penelitian.
3.5 Metode Analisis Data
Metode analisis data didasarkan pada pendekatan tertentu. Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yakni dengan
menguraikan dan menginterpretasikan data yang telah ada, menghubungkannya dengan fakta serta dianalisis sehingga memunculkan gambaran yang jelas atas objek dan masalah yang
diteliti.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV TEMUAN PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Wilayah Kelurahan Bantan merupakan salah satu Kelurahan Kecamatan Medan tembung, dengan luas wilayah sekitar 150,50 ha. Kelurahan Bantan terdiri dari 14 lingkungan
dengan batas –batas sebagai berikut: 1.
Sebelah utara berbatasan dengan kelurahanBandar Selamat 2.
Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Tegal Sari Mandala II 3.
Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Tembung 4.
Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Bantan Timur
4.1.1 Kependudukan
Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis, penduduk Kelurahan Bantan sebagian besar adalah suku Jawa, Melayu, Minang, dan suku Batak. Mayoritas penduduk hidup dengan
berdagang dan menjadi pegawai swasta. Sulitnya menambah modal dalam usaha, mengakibatkan usaha masyarakat tidak berkembang.
Dari penelitian yang dilakukan, profil penduduk Kelurahan Bantan, dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 4.1 Kualifikasi Penduduk Berdasarkan Data Monografi Kelurahan Bantan
NO Uraian
Jumlah 1
Jumlah Penduduk 36.134 Jiwa
Universitas Sumatera Utara
2 Jumlah Laki-Laki
17.986 Jiwa
3
Jumlah Perempuan 18.148 Jiwa
4 Jumlah Kepala Keluarga
6.288 KK 5
Jumlah KK Miskin 911 KK
Sumber : Data Primer Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah penduduk Kelurahan Bantan sebanyak
36.134 jiwa dengan jumlah penduduk laki – laki sebesar 17.986 jiwa 49,8 dan perempuan sebesar 18.148 jiwa 50,2 . Sedangkan jumlah kepala keluarga sebanyak 6.288
KK dengan penduduk miskin sebesar 911 KK atau sekitar 14 .
Tabel 4.2 Kualifikasi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
NO Uraian
Jumlah
1 Pegawai Negeri Sipil
416 Orang 2
Pegawai Swasta 2.053 Orang
3 TNIPOLRI
22 Orang 4
PedagangWiraswasta 12.800 Orang
5 Pertukangan
1.060 Orang 6
Buruh Batu 311 Orang
7 Pensiunan
548 Orang 8
Pemulung 47 Orang
9 Jasa
630 Orang Sumber : Data Primer
Universitas Sumatera Utara
Table diatas menunjukkan, 12.800 orang bermata pecaharian sebagai pedagang wirawasta. Profesi pedagangwiraswasta merupakan yang terbesar di Kelurahan Bantan.
Pegawai swasta sebanyak 2053 orang dan pertukangan 1060 orang. Pemulung merupakan yang terkecil sebanyak 47 orang.
4.1.2 Struktur Organisasi Kelurahan Terjun
Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada pada sebuah organisasi dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai
tujuan. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, maka suatu organisasi harus memiliki struktur organisasi agar organisasi dapat berjalan dengan efektif dan efisien untuk mencapai
tujuanya. Adapun struktur organisasi Kelurahan Bantan, dapat dilihat dalam bagan berikut ini
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pemerintahan Kelurahan Bantan
Kecamatan Medan Tembung
Sumber : Data Primer
Kasi Pembangunan
Juliastri
Kasi Trantib
A.D.Nasution
Kasi Pemerintahan
Daha Sirait Staf
Idris Lubis
Staf
A. Nurnandy
Link I
A. Moqri Hsb
Link II
Buyung
Link III
Ismail P
Link IV
Arwin
Link V
M.B Siregar
Link VI
Irwanto
Link VII
Syamsul
Link VIII
Mujur T
Link IX
M sufii
Link X
Sofyan
Link XI
Suparjo
Link XII
Wagimin
Lurah
Nila Juwita. S,Sos
Link XIII
Dini A
Link XIVZulkifli Hrp Kel. Jabatan
Fungsional Sekretaris
Makmur Hasibuan
Universitas Sumatera Utara
4.2 Gambaran Umum Pelaksanaan Pinjaman Bergulir PNPM Mandiri - Perkotaan