Lembaga Keswadayaan Masyarakat LKM Unit Pengelola Keuangan UPK Kelompok Swadaya Masyarakat KSM

14. Memberi laporan bulanan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayahnyakepada Camat; dan 15. Berkoordinasi dengan Tim Fasilitator, relawan masyarakat dan LKM,memfasilitasi penyelesaian persoalan dan konflik serta penangananpengaduan yang muncul dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan diwilayah kerjanya.

b. Lembaga Keswadayaan Masyarakat LKM

Peran dan fungsi LKM sama dengan peran dan fungsi Badan keswadayaan Masyarakat BKM dalam program P2KP. Kordinator dan anggota dipilih oleh masyarakat sendiri. LKM bertanggungjawab menjamin keterlibatan semua lapisan masyarakatdalam proses pengambilan keputusan yang kondusif untuk pengembangan keswadayaan masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan khususnya dan pembangunan masyarakat kelurahan pada umumnya. Oleh sebab itu, peran utama LKM adalah : 1. Mengorganisasikan warga secara partisipatif untuk merumuskan rencanajangka menengah 3 tahun penanggulangan kemiskinan PJM Pronangkis dan diajukan ke PJOK untuk mencairkan dana BLM; 2. Sebagai dewan pengambilan keputusan untuk hal-hal yang menyangku tpelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan pada khususnya dan penanggulangan kemiskinan pada umumnya; 3. Mempromosikan dan menegakkan nilai-nilai luhur jujur, adil, transparan, demokratis, dsb dalam setiap keputusan yang diambil dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan; 4. Menumbuhkan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat miskin agar mampu meningkatkan kesejahteraan mereka; Universitas Sumatera Utara 5. Mengembangkan jaringan LKM di tingkat kecamatan, kotakabupaten sebagaimitra kerja Pemerintah Daerah dan wahana untuk menyuarakan aspirasimasyarakat warga yang diwakilinya; 6. Menetapkan kebijakan dan mengawasi proses pemanfaatan dana bantuan langsung masyarakat BLM, yang sehari-hari dikelola oleh UPK.

c. Unit Pengelola Keuangan UPK

Dalam pelaksanaan kegiatan pinjaman bergulir PNPM Mandiri – Perkotaan LKM membentuk Unit Pengelola Keuangan UPK melalui rapat anggota LKM. Gambar 2.1 Strstruktur Organisasi UPK Sumber : Data sekunder

d. Kelompok Swadaya Masyarakat KSM

Disamping LKM di lokasi yang telah menjalani P2KPPNPM P2KP juga sudahterbentuk KSM atau Kelompok Swadaya Masyarakat adalah nama jenerik untuk kelompok warga masyarakat pemanfaat dana BLM PNPM Mandiri Perkotaan. KSM ini diorganisasikan oleh tim relawan dan dibantu oleh tim fasilitator terdiri dari warga kelurahan yang memiliki ikatan kebersamaan common bond dan berjuang untuk mencapai tujuan Manajer UPK Petugas peminjam Pembuku Kasir KSM Masyarakat Universitas Sumatera Utara bersama. KSM ini bukan hanya sekedar pemanfaat pasif melainkan sekaligus sebagai pelaksana kegiatan terkait dgn penangulangan kemiskinan yang diusulkan untuk didanai oleh LKM melalui berbagai dana yang mampu digalang. Oleh sebab itu tugas pokok KSM adalah: 1. Menyusun usulan kegiatan pembangunan terkait dgn penangulangankemiskinan 2. Mengelola dana yang diperolehnya untuk mendanai kegiatan pembangunan ygdiusulkan 3. Mencatat dan membuat laporan kegiatan dan keuangan kegiatanpembangunan yg diusulkan 4. Menerapkan nilai-nilai luhur dalam pelaksanaan pembangunan yangditekuninya transparansi, demokrasi, membangun dgn mutu, dsb 5. Secara aktif menjadi bagian dari kendali social control social pelaksanaanpenangulangan kemiskinandi wilayahnya.

2.5.6 Sasaran Progam Pinjaman Bergulir

Sasaran utama dalam kegiatan pinjaman bergulir ini adalah rumah tangga miskin di wilayah LKM berada, khususnya masyarakat miskin yang sudah diidentifikasi dalam daftar masyarakat miskin. Indikator tercapainya sasaran tersebut adalah: 1. Pinjaman berasal dari rumah tangga miskin yang telah dalam perencanaan Jangka Menengah Program Penanggulangan Kemiskinan PJM Pronagkis 2. Minimal 30 peminjam adalah perempuan 3. Para peminjam dari rumah tangga miskin tersebut telah bergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat KSM khusus untuk kegiatan ini beranggotakan minimal 5 orang 4. Akses peminjam bagi KSM peminjam yang kinerja pengembaliannya baik terjamin keberlanjutanya baik melalui dana BLM maupun dana melalui hasil chanalling dengan kebijakan pinjaman yang jelas. Universitas Sumatera Utara

2.6 Defenisi Konsep

Dokumen yang terkait

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Efektivitas Pelaksanaan Pinjaman Dana Bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat

9 74 97

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kebijakan Publik - Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

0 0 32

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

0 0 8