Uji Normalitas Uji Homogenitas

3.8.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas dalam penelitian ini menggunakan statistik chi-kuadrat, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: 1 Menyusun data dan mencari nilai tertinggi dan terendah. 2 Membuatinterval kelas dan menentukan batas kelas. 3 Menghitung rata-rata dan simpangan baku. 4 Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas. 5 Menghitung nilai Z-scor dari setiap batas kelas dengan rumus: = ̅ Keterangan : = Batas kelas ̅ = Mean = Simpangan baku 6 Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan tabel. 7 Menghitung Chi-kuadrat hitung dengan rumus Riduwan, 2003:190 : ∑ Keterangan : k= Jumlah kelas interval = frekuensi yang diharapkan = frekuensi hasil pengamatan Kriteria pengujiannya adalah jika dengan derajat kebebasan dk = k-3 dan taraf signifikan 5 maka jika chi kuadrat berarti Ha diterima sehingga populasi berdistribusi normal, dan apabila chi kuadrat maka Ho ditolak.

3.8.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampelpenelitian berawal dari kondisi yang sama atau homogen, yang selanjutnyauntukmenentukan statistik t yang akan digunakan dalam pengujian hipotesis. Ujihomogenitas dilakukan dengan menyelidiki apakah kedua sampel mempunyaivarians yang sama atau tidak. Hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas adalah sebagai berikut: , artinya kedua kelas mempunyai varians sama. , artinya kedua kelas mempunyai varians tidak sama. Untuk menguji kesamaan dua varians digunakan rumus sebagai berikut: a Rumus Usman dan Akbar 2006:134. b Rumus Usman dan Akbar 2006:134. = dk varians terbesar – 1, dk varians terkecil -1 Diketahui taraf signifikansi Sehingga, akan didapat kriteria pengujian diterima jika ≤ dan diterima jika ≥ Usman dan Akbar 2006:134 dengan taraf signifikansi 5. Adapun langkah- langkah uji homogenitas sebagai berikut: 1 Merumuskan dan secara verbal. 2 Merumuskan dan secara statistik. 3 Mencari varians nilai pre-test-post-test kelompok eksperimen dan varians pre-test dan post-test kelompok kontrol dengan menggunakan rumus: S ² = – 4 Mencari nilai pre-test-post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol danMenghitung . 5 Kesimpulan.

3.8.3 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIME TOKEN ARENDS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DAN KERJASAMA SISWA DI SMK NEGERI 1 METRO

3 38 191

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PURWODADI

0 9 76

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI 101877 TANJUNG MORAWA.T.A 2013/2013.

0 2 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA BAGI SISWA SEKOLAH DASAR.

0 3 43

penggunaan model time token arends dan multimedia untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan berbicara pada siswa kelas V SDN 01 Sringin Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS V SDN GANDEKAN 230 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS SISWA KELAS XI SMA N 1 MERTOYUDAN MAGELANG.

2 7 236

Penerapan Model Time Token dengan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN 1 Seliling Tahun Ajaran 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS V SD NEGERI LEMBERANG

3 3 15