Post-test Pre-test Post-test HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

b. Post-test

Uji normalitas data pre-test pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen digunakan untuk mengetahui data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui normalitas data yang diperoleh, maka dilakukan dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat. Tabel 4.31 : Uji Normalitas Post-test Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Kelompok N Keterangan Post-test Kontrol 31 4. 761 7.815 Normal Post-test Eksperimen 31 5.555 7.815 Normal Keterangan : N = Banyaknya subjek siswa = daerah berdistribusi normal Ha = daerah tidak berdistribusi normal Ho Dari tabel diatas maka dapat dilihat bahwa pre-test untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen pada taraf signifikasi α = 5 dengan dk= 6-3=3, diperoleh kelas kontrol dengan = 4.761 dan = 7.815 dan kelas eksperimen diperoleh = 5.555 dan = 7.815. Dengan adanya maka dapat disimpulkan bahwa nilai post-test kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi normal.

4.1.5.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol bersifat homogen sama atau tidak. Berikut tabelhasil perhitungan uji homogenitas data pre testdan post test kelas kontrol dan kelas eksperimen.

a. Pre-test

Tabel 4.32 : Hasil Uji Homogenitas Pre-test Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Subjek N Varians Keterangan Kelas Kontrol 31 104.52 1.4542 1.8408 Homogen Kelas Eksperimen 31 151.99 Homogen Berdasarkan perhitungan diperoleh F hitung = 1.4542 sedangkan F tabel = 1.8408. Karena F hitung F tabel jadi dapat disimpulkan data awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varian yang samaatau keduakelas berangkat dari kondisi yang sama.

b. Post-test

Tabel 4.33 : Hasil Uji Homogenitas Post-test Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Subjek N Varians Keterangan Kelas Kontrol 31 70.59 1.0113 1.8408 Homogen Kelas Eksperimen 31 71.39 Homogen Berdasarkan perhitungan diperoleh F hitung = 1.0113 sedangkan F tabel = 1.8408. Karena F hitung F tabel jadi dapat disimpulkan data awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varian yang samaatau kedua kelas berangkat dari kondisi yang sama.

4.1.5.3 Uji Hipotesis

Berdasarkan data hasil keterampilan berbicara kelas kontrol dan kelas eksperimen siswa kelas VIII A dan VIII B MTs Sultan Agung Kalibangkang dilakukan uji hipotesis.Untuk mengetahui keefektifan penggunaan model pembelajaran Cooperative Learning Time Token dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Arab dapat dihitung dengan menggunakan rumus t- test sebagai berikut : √ √ √ √ Dari hasil perhitungan menggunakan rumus t-test, diperoleh = 3.17 sedangkan untuk N = 62 dan derajat kebebasan dk = 31+31-2=60 adalah 2.000 dengan taraf signifikansi 5. Karena berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol.Dan hipotesis yang diterima dalam penelitian ini adalah hipotesis kerja Ha karenakarena lebih besar dari maka hipotesis kerja berbunyi “penerapan model pembelajaran cooperative learning time token pada keterampilan berbicara di MTs Sultan Agung Kalibangkang” diterima dan model pembelajaran cooperative learning time tokenefektif dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Arab pada kelas VIII di MTs Sultan Agung Kalibangkang. Gambar 4.8 Daerah Penerimaan Ha

4.2 Analisis Hasil Tes Berbicara Bahasa Arab Menggunakan Model

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIME TOKEN ARENDS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DAN KERJASAMA SISWA DI SMK NEGERI 1 METRO

3 38 191

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PURWODADI

0 9 76

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI 101877 TANJUNG MORAWA.T.A 2013/2013.

0 2 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA BAGI SISWA SEKOLAH DASAR.

0 3 43

penggunaan model time token arends dan multimedia untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan berbicara pada siswa kelas V SDN 01 Sringin Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS V SDN GANDEKAN 230 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS SISWA KELAS XI SMA N 1 MERTOYUDAN MAGELANG.

2 7 236

Penerapan Model Time Token dengan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN 1 Seliling Tahun Ajaran 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS V SD NEGERI LEMBERANG

3 3 15