Pre-test Pre-test HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jumlah 2050 2155

a. Pre-test

Berdasarkan tabel 4.1 hasil pretest kelompok kontrol yaitu keterampilan berbicara tanpa menggunakan metode cooperative learning time token atau hanya menggunakan metode konvensional pada kelas VIII A MTs Sultan Agung Kalibangkang adalah sebagai berikut: Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Nilai Pre-test Kelas Kontrol No. Kategori Nilai Interval Frekuensi Titik Tengah Perkalian Hasil Klasikal Rata-rata 1. Sangat Baik 88-100 1 94,5 94,5 : 67,66 2. Baik 75-87 8 81,5 652 3. Cukup 62-74 10 68,5 685 4. Kurang 49-61 12 55,5 666 5. Sangat Kurang 48 - - - Jumlah 31 300 2097,5 Berdasarkan data pada tabel 4.1 dan 4.2 dapat diketahui bahwa: Nilai tertinggi : 90 Nilai terendah : 50 Rata-Rata : 67,66 Berdasarkan hasil data tersebut, maka nilai rata-rata pre-test kelas kontrol sebesar 67,66 berada pada interval cukup. Gambaran yang lebih jelas tentang keterampilan berbicara nilai pre-test kelas kontrol dapat dibuat dalam diagram berikut ini : Gambar 4.1 : Diagram Nilai Pre-test Kelas Kontrol Berdasarkan diagram tersebut, pada kelompok kontrol ada 1 siswa yang mndapatkan nilai dengan kategori sangat baik antara 88-100. Siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori baik sebanyak 8 siswa.Siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori cukup sebanyak 10 siswa.siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori kurang sebanyak 12siswa dan tidak ada siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori sangat kurang .

b. Post-test

Berdasarkan tabel 4.1 hasil post-test kelompok kontrol yaitu keterampilan berbicara tanpa menggunakan metode cooperative learning time token atau hanya menggunakan metode konvensional pada kelas VIII A MTs Sultan Agung Kalibangkang adalah sebagai berikut: Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Frekuensi 1 8 10 12 5 10 15 20 25 30 Frekuensi Nilai Pre-test Kelas Kontrol Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Nilai Post-test Kelas Kontrol No. Kategori Nilai Interval Frekuensi Titik Tengah Perkalian Hasil Klasikal Rata-rata 1. Sangat Baik 88-100 2 94,5 189 : 71,43 2. Baik 75-87 9 81,5 733,5 3. Cukup 62-74 14 68,5 959 4. Kurang 49-61 6 55,5 333 5. Sangat Kurang 48 - - - Jumlah 31 300 2214,5 Berdasarkan data pada tabel 4.1 dan 4.3 dapat diketahui bahwa: Nilai tertinggi : 90 Nilai terendah : 55 Rata-Rata : 71,43 Berdasarkan hasil data tersebut, maka nilai rata-rata post-test kelas kontrol sebesar 71,43 berada pada interval cukup. Gambaran yang lebih jelas tentang keterampilan berbicara nilai post-test kelas kontrol dapat dibuat dalam diagram berikut ini: Gambar 4.2 : Diagram Nilai Post-test Kelas Kontrol Berdasarkan diagram tersebut, pada kelompok kontrol ada 2 siswa yang mndapatkan nilai dengan kategori sangat baik antara 88-100. Siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori baik sebanyak 9 siswa.Siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori cukup sebanyak 14 siswa.siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori kurang sebanyak 6siswa dan tidak ada siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori sangat kurang.

4.1.2 Tabulasi Data Hasil Tes Awal pre-test dan Tes Akhir post-test Kelas

Eksperimen Dari hasil penelitian diperoleh hasil nilai tes awal pre-test pada kelas eksperimen. Nilai-nilai tersebut dapat dilihat dalam tabel di bawah ini : Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Frekuensi 2 9 14 6 5 10 15 20 25 30 Frekuensi Nilai Post-test Kelas Kontrol Tabel 4.4 : Nilai Pre-tes dan Post-test Keterampilan Berbicara Kelas Eksperimen Kelompok Eksperimen Subjek Pre-test Y1 Post-test Y2 S-1 55 70 S-2 70 80 S-3 80 90 S-4 75 85 S-5 85 95 S-6 70 85 S-7 45 75 S-8 70 85 S-9 60 75 S-10 45 85 S-11 50 75 S-12 75 90 S-13 55 75 S-14 85 90 S-15 50 75 S-16 55 70 S-17 70 70 S-18 50 75 S-19 55 80 S-20 60 80 S-21 75 80 S-22 65 60 S-23 50 75 S-24 85 90 S-25 70 75 S-26 55 65 S-27 60 75 S-28 65 65 S-29 75 80 S-30 65 70 S-31 45 70 Jumlah 1970 2410

a. Pre-test

Berdasarkan tabel 4.4 hasil pretest kelompok eksperimen yaitu keterampilan berbicara menggunakan metode cooperative learning time token pada kelas VIII B MTs Sultan Agung Kalibangkang adalah sebagai berukut: Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Nilai Pre-test Kelas Eksperimen No. Kategori Nilai Interval Frekuensi Titik Tengah Perkalian Hasil Klasikal Rata- rata 1. Sangat Baik 88-100 - 94,5 - : 64,3 2. Baik 75-87 8 81,5 652 3. Cukup 62-74 8 68,5 548 4. Kurang 49-61 12 55,5 666 5. Sangat Kurang 48 3 42,5 127,5 Jumlah 31 300 1993,5 Berdasarkan data pada tabel 4.4 dan 4.5 dapat diketahui bahwa: Nilai tertinggi : 85 Nilai terendah : 45 Rata-Rata : 64,3 Berdasarkan hasil data tersebut, maka nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen sebesar 64,3 berada pada interval cukup. Gambaran yang lebih jelas tentang keterampilan berbicara nilai pre-test kelas eksperimen dapat dibuat dalam diagram berikut ini : Gambar 4.3 : Diagram Nilai Pre-test Kelas Eksperimen Berdasarkan diagram tersebut, pada kelompok kontrol tidak ada siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori sangat baik antara 88-100. Siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori baik sebanyak 8 siswa.Siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori cukup sebanyak 8 siswa.siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori kurang sebanyak 12siswa dan 3 siswa mendapatkan nilai dengan kategori sangat kurang . b. Post-test Berdasarkan tabel 4.4 hasil post-test kelas eksperimen yaitu keterampilan berbicara menggunakan metode cooperative learning time token pada kelas VIII B MTs Sultan Agung Kalibangkang adalah sebagai berikut: Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Frekuensi 8 8 12 3 5 10 15 20 25 30 Frekuensi Nilai Pre-test Kelas Eksperimen Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Nilai Post-test Kelas Eksperimen No. Kategori Nilai Interval Frekuensi Titik Tengah Perkalian Hasil Klasikal Rata-rata 1. Sangat Baik 88-100 5 94,5 472,5 : 79,82 2. Baik 75-87 18 81,5 1467 3. Cukup 62-74 7 68,5 479,5 4. Kurang 49-61 1 55,5 55,5 5. Sangat Kurang 48 - - - Jumlah 31 300 2474,5 Berdasarkan data pada tabel 4.4 dan 4.6 dapat diketahui bahwa: Nilai tertinggi : 95 Nilai terendah : 60 Rata-Rata : 79,82 Berdasarkan hasil data tersebut, maka nilai rata-rata post-test kelas eksperimen sebesar 79,82 berada pada interval baik. Gambaran yang lebih jelas tentang keterampilan berbicara nilai post-test kelas eksperimen dapat dibuat dalam diagram berikut ini : Gambar 4.4 : Diagram Nilai Post-test Kelas Eksperimen Berdasarkan diagram tersebut, pada kelompok kontrol ada 5 siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori sangat baik antara 88-100. Siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori baik sebanyak 18 siswa.Siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori cukup sebanyak 7 siswa.siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori kurang sebanyak 1siswa dan tidak ada siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori sangat kurang .

4.1.3 Tabulasi Perbandingan Nilai Pre-test dan Post-test Kelas Kontrol dan

Kelas Eksperimen Tabel 4.7 : Perbandingan Nilai Pre-test dan Post-test Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Subjek Pre-test X1 Post-test X2 Subjek Pre- test Y1 Post-test Y2 1 65 70 1 55 70 2 60 75 2 70 80 3 70 70 3 80 90 Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Frekuensi 5 18 7 1 5 10 15 20 25 30 Frekuensi Nilai Post-test Kelas Eksperimen Lanjutan Tabel 4.7 Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Subjek Pre-test X1 Post-test X2 Subjek Pre-test Y1 Post-test Y2 4 75 70 4 75 85 5 55 65 5 85 95 6 75 70 6 70 85 7 65 65 7 45 75 8 60 60 8 70 85 9 55 65 9 60 75 10 70 75 10 45 85 11 75 70 11 50 75 12 50 60 12 75 90 13 60 70 13 55 75 14 75 75 14 85 90 15 65 65 15 50 75 16 80 80 16 55 70 17 65 75 17 70 70 18 75 65 18 50 75 19 75 75 19 55 80 20 60 70 20 60 80 21 85 90 21 75 80 22 70 75 22 65 60 23 90 90 23 50 75 24 65 75 24 85 90 25 55 60 25 70 75 26 70 75 26 55 65 27 50 55 27 60 75 28 60 60 28 65 65 29 55 55 29 75 80 30 70 65 30 65 70 31 50 65 31 45 70 Jumlah 2050 2155 Jumlah 1970 2410 Berdasarkan tabel di atas, terdapat perbedaan yang sangat jelas antara kelas eksperimen dan kontrol.Meskipun rata-rata kelas kontrol dan eksperimen tersebut sama-sama mengalami peningkatan, namun dapat dilihat bahwa kelas eksperimen mengalami peningkatan yang lebih tinggi dari kelas kontrol. Pada kelas eksperimen rata-rata kelas dari pretes ke postes meningkat hingga 15,52 poin, sedangkan rata-rata kelas pada siswa kelas kontrol dari pretes ke postes meningkat 3,77 poin saja. Sehingga dapat dikatakan bahwa penerapan model pembelajaran cooperative learning time token dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas VIII di MTs Sultan Agung Kalibangkang. Nilai rata-rata pretes dan postes kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat digambarkan dengan diagram garis sederhana, untuk mengetahui peningkatan yang terjadi dari pre-tes ke post-tes. Diagram tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 4.5 Diagram Garis Pre-test dan Post-test Kelas Kontrol 67,66 71,43 60 65 70 75 80 85 Pre-test Post-test Kelas Kontrol Kelas Kontrol Dari diagram garis di atas dapat dilihat peningkatan nilai rata-rata pada kelas kontrol, nilai rata-rata pre-test adalah 67,66 sedangkan nilai rata-rata post- test adalah 71,43. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa kenaikan nilai rata-rata pada kelompok mencapai 3,77 poin. Gambar 4.6 Diagram Garis Pre-test dan Post-test Kelas Eksperimen Dari diagram garis di atas dapat dilihat nilai rata-rata pada kelas eksperimen, nilai rata-rata pre-test pada kelas eksperimen 64,3sedangkan nilai rata-rata post- test kelas eksperimen 79,82.Dengan demikian, dapat dilihat bahwa kenaikan nilai rata-rata pada kelompok eksperimen mencapai 15,52 poin. Peningkatan nilai rata-rata antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat digambarkan dengan diagram garis sederhana sebagai berikut : 64,3 79,82 60 65 70 75 80 85 Pre-test Post-test Kelas Eksperimen Kelas Eksperimen Gambar 4.7 Diagram Nilai Rata-rata antara Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Dari gambar diagram di atas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata pretes ke postes kelas eksperimen mengalami kenaikan lebih tinggi dari pada nilai rata- rata pretes ke postes kelas kontrol.

4.1.4 Pembahasan Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas dan reliabilitas yang akan dihitung dengan rumus sebagai berikut : 4.1.4.1 Validitas Soal Pre-test Untuk mengetahui kevalidan atau kesahihan suatu instrumen tersebut, peneliti menggunakan validitas konstruk Construck Validity yang dapat diketahui dengan rumus sebagai berikut : 64,3 79,82 67,66 71,43 60 65 70 75 80 85 Pre-test Post-test Nilai Rata-rata Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 1 Pengucapan makhraj Tabel 4.8 : Tabel Bantu Uji Validitas Soal Pre-test Aspek Pengucapan Subjek 1 10 65 100 4225 650 2 15 60 225 3600 900 3 15 70 225 4900 1050 4 15 75 225 5625 1125 5 10 55 100 3025 550 6 15 75 225 5625 1125 7 15 65 225 4225 975 8 10 60 100 3600 600 9 10 55 100 3025 550 10 15 70 225 4900 1050 11 15 75 225 5625 1125 12 10 50 100 2500 500 13 10 60 100 3600 600 14 20 75 400 5625 1500 15 15 65 225 4225 975 16 20 80 400 6400 1600 17 20 65 400 4225 1300 18 20 75 400 5625 1500 19 15 75 225 5625 1125 20 10 60 100 3600 600 21 15 85 225 7225 1275 22 10 70 100 4900 700 23 20 90 400 8100 1800 24 10 65 100 4225 650 25 5 55 25 3025 275 26 10 70 100 4900 700 27 10 50 100 2500 500 28 10 60 100 3600 600 29 5 55 25 3025 275 30 15 70 225 4900 1050 31 10 50 100 2500 500 Jumlah 405 2050 5825 138700 27725 = √ = √ = √ = √ = √ = = 0.728 Dengan taraf signifikansi atau α = 5 dan N = 31, nilai 0,355. Dari perhitungan . Artinya , jadi instrumen yang diujikan dinyatakan valid. Tabel 4.9 Interpretasi Nilai r Menurut Suharsimi Arikunto Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,0400 Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Tinggi tinggi cukup Rendah Sangat rendah tak berkorelasi Berdasarkan tabel interpretasi nilai r, dengan nilai maka tingkat validitas untuk aspek pengucapan makhraj adalah tinggi. 2 Pilihan Kata Tabel 4.10 : Tabel Bantu Uji Validitas Soal Pre-test Aspek Pilihan Kata Subjek 1 10 65 100 4225 650 2 5 60 25 3600 300 3 10 70 100 4900 700 4 15 75 225 5625 1125 5 10 55 100 3025 550 6 15 75 225 5625 1125 7 15 65 225 4225 975 8 10 60 100 3600 600 9 10 55 100 3025 550 10 15 70 225 4900 1050 11 15 75 225 5625 1125 12 10 50 100 2500 500 13 15 60 225 3600 900 14 15 75 225 5625 1125 15 15 65 225 4225 975 16 15 80 225 6400 1200 17 15 65 225 4225 975 18 20 75 400 5625 1500 19 20 75 400 5625 1500 20 10 60 100 3600 600 21 15 85 225 7225 1275 22 10 70 100 4900 700 23 20 90 400 8100 1800 24 10 65 100 4225 650 25 10 55 100 3025 550 26 15 70 225 4900 1050 27 10 50 100 2500 500 28 10 60 100 3600 600 29 10 55 100 3025 550 30 15 70 225 4900 1050 31 10 50 100 2500 500 Jumlah 400 2050 5550 138700 27250 = √ = √ = √ = √ = √ = = 0.723 Dengan taraf signifikansi atau α = 5 dan N = 31, nilai 0,355. Dari perhitungan . Artinya , jadi instrumen yang diujikan dinyatakan valid. Tabel 4.11 Interpretasi Nilai r Menurut Suharsimi Arikunto Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,0400 Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Tinggi tinggi cukup Rendah Sangat rendah tak berkorelasi Berdasarkan tabel interpretasi nilai r, dengan nilai maka tingkat validitas untuk aspek pilihan kata adalah tinggi. 3 Nada dan Irama Tabel 4.12 : Tabel Bantu Uji Validitas Soal Pre-test Aspek Nada dan Irama Subjek 1 15 65 225 4225 975 2 15 60 225 3600 900 3 15 70 225 4900 1050 4 15 75 225 5625 1125 5 10 55 100 3025 550 6 15 75 225 5625 1125 7 10 65 100 4225 650 8 15 60 225 3600 900 9 10 55 100 3025 550 10 10 70 100 4900 700 11 15 75 225 5625 1125 12 10 50 100 2500 500 13 10 60 100 3600 600 14 15 75 225 5625 1125 15 15 65 225 4225 975 16 15 80 225 6400 1200 17 10 65 100 4225 650 18 10 75 100 5625 750 19 15 75 225 5625 1125 20 20 60 400 3600 1200 21 20 85 400 7225 1700 22 15 70 225 4900 1050 23 15 90 225 8100 1350 24 20 65 400 4225 1300 25 10 55 100 3025 550 26 15 70 225 4900 1050 27 10 50 100 2500 500 28 15 60 225 3600 900 29 15 55 225 3025 825 30 10 70 100 4900 700 31 10 50 100 2500 500 Jumlah 420 2050 6000 138700 28200 = √ = √ = √ = √ = √ = = 0.432 Dengan taraf signifikansi atau α = 5 dan N = 31, nilai 0,355. Dari perhitungan . Artinya , jadi instrumen yang diujikan dinyatakan valid. Tabel 4.13 Interpretasi Nilai r Menurut Suharsimi Arikunto Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,0400 Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Tinggi tinggi cukup Rendah Sangat rendah tak berkorelasi Berdasarkan tabel interpretasi nilai r, dengan nilai maka tingkat validitas untuk aspek nada dan irama adalah cukup. 4 Penguasaan Topik Tabel 4.14 : Tabel Bantu Uji Validitas Soal Pre-test Aspek Penguasaan Topik Subjek 1 15 65 225 4225 975 2 15 60 225 3600 900 3 15 70 225 4900 1050 4 15 75 225 5625 1125 5 10 55 100 3025 550 6 15 75 225 5625 1125 7 15 65 225 4225 975 8 15 60 225 3600 900 9 15 55 225 3025 825 10 15 70 225 4900 1050 11 20 75 400 5625 1500 12 15 50 225 2500 750 13 15 60 225 3600 900 14 15 75 225 5625 1125 15 15 65 225 4225 975 16 20 80 400 6400 1600 17 10 65 100 4225 650 18 15 75 225 5625 1125 19 10 75 100 5625 750 20 10 60 100 3600 600 21 15 85 225 7225 1275 22 15 70 225 4900 1050 23 20 90 400 8100 1800 24 15 65 225 4225 975 25 15 55 225 3025 825 26 15 70 225 4900 1050 27 15 50 225 2500 750 28 15 60 225 3600 900 29 20 55 400 3025 1100 30 20 70 400 4900 1400 31 10 50 100 2500 500 Jumlah 465 2050 7225 138700 31075 = √ = √ = √ = √ = √ = = 0.367 Dengan taraf signifikansi atau α = 5 dan N = 31, nilai 0,355. Dari perhitungan . Artinya , jadi instrumen yang diujikan dinyatakan valid. Tabel 4.15 Interpretasi Nilai r Menurut Suharsimi Arikunto Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,0400 Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Tinggi tinggi cukup Rendah Sangat rendah tak berkorelasi Berdasarkan tabel interpretasi nilai r, dengan nilai maka tingkat validitas untuk aspek penguasaan topik adalah rendah. 5 Keberanian Tabel 4.16 : Tabel Bantu Uji Validitas Soal Pre-test Aspek Keberanian Subjek 1 15 65 225 4225 975 2 10 60 100 3600 600 3 15 70 225 4900 1050 4 15 75 225 5625 1125 5 15 55 225 3025 825 6 10 75 100 5625 750 7 10 65 100 4225 650 8 10 60 100 3600 600 9 10 55 100 3025 550 10 15 70 225 4900 1050 11 10 75 100 5625 750 12 5 50 25 2500 250 13 10 60 100 3600 600 14 10 75 100 5625 750 15 5 65 25 4225 325 16 10 80 100 6400 800 17 10 65 100 4225 650 18 10 75 100 5625 750 19 15 75 225 5625 1125 20 10 60 100 3600 600 21 20 85 400 7225 1700 22 20 70 400 4900 1400 23 15 90 225 8100 1350 24 10 65 100 4225 650 25 15 55 225 3025 825 26 15 70 225 4900 1050 27 5 50 25 2500 250 28 10 60 100 3600 600 29 5 55 25 3025 275 30 10 70 100 4900 700 31 10 50 100 2500 500 Jumlah 355 2050 4525 138700 24075 = √ = √ = √ = √ = √ = = 0.499 Dengan taraf signifikansi atau α = 5 dan N = 31, nilai 0,355. Dari perhitungan . Artinya , jadi instrumen yang diujikan dinyatakan valid. Tabel 4.17 Interpretasi Nilai r Menurut Suharsimi Arikunto Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,0400 Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Tinggi tinggi cukup Rendah Sangat rendah tak berkorelasi Berdasarkan tabel interpretasi nilai r, dengan nilai maka tingkat validitas untuk aspek keberanian adalah cukup.

4.1.4.2 Reliabilitas Pre-test

Penelitian ini menggunakan reliabilitas instrumen rumus koefisien reliabilitas Alpha, karena diterapkan pada tes yang mempunyai skor berskala. Perhitungan reliabilitas Alpha adalah sebagai berikut : = = = = = 1.25 x 0.381 = 0.4761 Tabel 4.18 Interpretasi Nilai r Menurut Suharsimi Arikunto Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,0400 Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Tinggi tinggi cukup Rendah Sangat rendah tak berkorelasi Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan harga tabel r kritik product moment pada taraf signifikansi 5.Bila harga r lebih besar dari berarti instrumen dinyatakan reliabel dan sebaliknya. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa pada dengan N= 31 diperoleh dengan = 0,4761 karena maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel dengan reliabilitas cukup.

4.1.4.3 Validitas soal post-test

1 Pengucapan makhraj Tabel 4.19 : Tabel Bantu Uji Validitas Soal Post-test Aspek Pengucapan Subjek 1 15 70 225 4900 1050 2 15 75 225 5625 1125 3 15 70 225 4900 1050 4 15 70 225 4900 1050 5 10 65 100 4225 650 6 15 70 225 4900 1050 7 15 65 225 4225 975 8 10 60 100 3600 600 9 15 65 225 4225 975 10 20 75 400 5625 1500 11 15 70 225 4900 1050 12 10 60 100 3600 600 13 20 70 400 4900 1400 14 20 75 400 5625 1500 15 15 65 225 4225 975 16 20 80 400 6400 1600 17 20 75 400 5625 1500 18 20 65 400 4225 1300 19 15 75 225 5625 1125 20 15 70 225 4900 1050 21 20 90 400 8100 1800 22 15 75 225 5625 1125 23 20 90 400 8100 1800 24 15 75 225 5625 1125 25 10 60 100 3600 600 26 15 75 225 5625 1125 Lanjutan Tabel 4.19 Subjek 27 10 55 100 3025 550 28 10 60 100 3600 600 29 5 55 25 3025 275 30 15 65 225 4225 975 31 15 65 225 4225 975 Jumlah 465 2155 7425 151925 33075 = √ = √ = √ = √ = √ = = 0.7681 Dengan taraf signifikansi atau α = 5 dan N = 31, nilai 0,355. Dari perhitungan . Artinya , jadi instrumen yang diujikan dinyatakan valid. Tabel 4.20 Interpretasi Nilai r Menurut Suharsimi Arikunto Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,0400 Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Tinggi tinggi cukup Rendah Sangat rendah tak berkorelasi Berdasarkan tabel interpretasi nilai r, dengan nilai maka tingkat validitas untuk aspek pengucapan makhraj adalah tinggi. 2 Pilihan kata mufrodat Tabel 4.21 : Tabel Bantu Uji Validitas Soal Post-test Aspek Pilihan Kata Subjek 1 10 70 100 4900 700 2 15 75 225 5625 1125 3 10 70 100 4900 700 4 15 70 225 4900 1050 5 10 65 100 4225 650 6 15 70 225 4900 1050 7 15 65 225 4225 975 8 10 60 100 3600 600 9 10 65 100 4225 650 10 15 75 225 5625 1125 11 15 70 225 4900 1050 12 15 60 225 3600 900 13 15 70 225 4900 1050 14 15 75 225 5625 1125 15 15 65 225 4225 975 16 15 80 225 6400 1200 Lanjutan Tabel 4.21 Subjek 17 15 75 225 5625 1125 18 15 65 225 4225 975 19 20 75 400 5625 1500 20 10 70 100 4900 700 21 20 90 400 8100 1800 22 10 75 100 5625 750 23 20 90 400 8100 1800 24 15 75 225 5625 1125 25 10 60 100 3600 600 26 15 75 225 5625 1125 27 10 55 100 3025 550 28 10 60 100 3600 600 29 10 55 100 3025 550 30 15 65 225 4225 975 31 10 65 100 4225 650 Jumlah 420 2155 6000 151925 29750 = √ = √ = √ = √ = √ = = 0.683 Dengan taraf signifikansi atau α = 5 dan N = 31, nilai 0,355. Dari perhitungan . Artinya , jadi instrumen yang diujikan dinyatakan valid. Tabel 4.22 Interpretasi Nilai r Menurut Suharsimi Arikunto Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,0400 Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Tinggi tinggi cukup Rendah Sangat rendah tak berkorelasi Berdasarkan tabel interpretasi nilai r, dengan nilai maka tingkat validitas untuk aspek pilihan kata mufrodat adalah tinggi. 3 Nada dan Irama Tabel 4.23 : Tabel Bantu Uji Validitas Soal Post-test Aspek Nada dan Irama Subjek 1 15 70 225 4900 1050 2 15 75 225 5625 1125 3 15 70 225 4900 1050 4 15 70 225 4900 1050 5 15 65 225 4225 975 6 15 70 225 4900 1050 7 10 65 100 4225 650 8 15 60 225 3600 900 9 15 65 225 4225 975 10 15 75 225 5625 1125 Lanjutan Tabel 4.23 Subjek 11 10 70 100 4900 700 12 10 60 100 3600 600 13 10 70 100 4900 700 14 15 75 225 5625 1125 15 15 65 225 4225 975 16 15 80 225 6400 1200 17 10 75 100 5625 750 18 10 65 100 4225 650 19 15 75 225 5625 1125 20 20 70 400 4900 1400 21 15 90 225 8100 1350 22 15 75 225 5625 1125 23 15 90 225 8100 1350 24 15 75 225 5625 1125 25 10 60 100 3600 600 26 15 75 225 5625 1125 27 10 55 100 3025 550 28 15 60 225 3600 900 29 15 55 225 3025 825 30 10 65 100 4225 650 31 15 65 225 4225 975 Jumlah 425 2155 6025 151925 29750 = √ = √ = √ = √ = √ = = 0.377 Dengan taraf signifikansi atau α = 5 dan N = 31, nilai 0,355. Dari perhitungan . Artinya , jadi instrumen yang diujikan dinyatakan valid. Tabel 4.24 Interpretasi Nilai r Menurut Suharsimi Arikunto Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,0400 Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Tinggi tinggi cukup Rendah Sangat rendah tak berkorelasi Berdasarkan tabel interpretasi nilai r, dengan nilai maka tingkat validitas untuk aspek nada dan irama adalah rendah. 4 Penguasaan Topik Tabel 4.25 : Tabel Bantu Uji Validitas Soal Post-test Aspek Penguasaan Topik Subjek 1 15 70 225 4900 1050 2 15 75 400 5625 1500 3 15 70 225 4900 1050 4 15 70 100 4900 700 5 15 65 225 4225 975 6 15 70 225 4900 1050 7 10 65 225 4225 975 Lanjutan Tabel 4.25 Subjek 8 15 60 225 3600 900 9 15 65 225 4225 975 10 15 75 225 5625 1125 11 10 70 225 4900 1050 12 10 60 225 3600 900 13 10 70 225 4900 1050 14 15 75 225 5625 1125 15 15 65 225 4225 975 16 15 80 400 6400 1600 17 10 75 400 5625 1500 18 10 65 100 4225 650 19 15 75 100 5625 750 20 20 70 225 4900 1050 21 15 90 400 8100 1800 22 15 75 225 5625 1125 23 15 90 400 8100 1800 24 15 75 225 5625 1125 25 10 60 225 3600 900 26 15 75 225 5625 1125 27 10 55 225 3025 825 28 15 60 225 3600 900 29 15 55 225 3025 825 30 10 65 225 4225 975 31 15 65 225 4225 975 Jumlah 425 2155 7475 151925 33325 = √ = √ = √ = √ = √ = = 0.472 Dengan taraf signifikansi atau α = 5 dan N = 31, nilai 0,355. Dari perhitungan . Artinya , jadi instrumen yang diujikan dinyatakan valid. Tabel 4.26 Interpretasi Nilai r Menurut Suharsimi Arikunto Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,0400 Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Tinggi tinggi cukup Rendah Sangat rendah tak berkorelasi Berdasarkan tabel interpretasi nilai r, dengan nilai maka tingkat validitas untuk aspek penguasaan topic adalah cukup. 5 Keberanian Tabel 4.27 : Tabel Bantu Uji Validitas Soal Post-test Aspek Keberanian Subjek 1 15 70 225 4900 1050 2 10 75 100 5625 750 3 15 70 225 4900 1050 4 15 70 225 4900 1050 5 15 65 225 4225 975 6 10 70 100 4900 700 7 10 65 100 4225 650 8 10 60 100 3600 600 Lanjutan Tabel 4.27 Subjek 9 10 65 100 4225 650 10 10 75 100 5625 750 11 15 70 225 4900 1050 12 10 60 100 3600 600 13 10 70 100 4900 700 14 10 75 100 5625 750 15 5 65 25 4225 325 16 10 80 100 6400 800 17 10 75 100 5625 750 18 10 65 100 4225 650 19 15 75 225 5625 1125 20 10 70 100 4900 700 21 15 90 225 8100 1350 22 20 75 400 5625 1500 23 15 90 225 8100 1350 24 15 75 225 5625 1125 25 15 60 225 3600 900 26 15 75 225 5625 1125 27 10 55 100 3025 550 28 10 60 100 3600 600 29 10 55 100 3025 550 30 10 65 100 4225 650 31 10 65 100 4225 650 Jumlah 370 2155 4700 151925 26025 = √ = √ = √ = √ = √ = = 0.392 Dengan taraf signifikansi atau α = 5 dan N = 31, nilai 0,355. Dari perhitungan . Artinya , jadi instrumen yang diujikan dinyatakan valid. Tabel 4.28 Interpretasi Nilai r Menurut Suharsimi Arikunto Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,0400 Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Tinggi tinggi cukup Rendah Sangat rendah tak berkorelasi Berdasarkan tabel interpretasi nilai r, dengan nilai maka tingkat validitas untuk aspek keberanian adalah rendah.

4.1.4.4 Reliabilitas Post-test

Penelitian ini menggunakan reliabilitas instrumen rumus koefisien reliabilitas Alpha, karena diterapkan pada tes yang mempunyai skor berskala. Perhitungan reliabilitas Alpha adalah sebagai berikut : = = = = = 1.25 x 0.321 = 0.401 Tabel 4.29 Interpretasi Nilai r Menurut Suharsimi Arikunto Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,0400 Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Tinggi tinggi cukup Rendah Sangat rendah tak berkorelasi Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan harga tabel r kritik product moment pada taraf signifikansi 5.Bila harga r lebih besar dari berarti instrumen dinyatakan reliabel dan sebaliknya. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa pada dengan N= 31 diperoleh dengan = 0.401 karena maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel dengan reliabilitas cukup.

4.1.5 Uji Persyaratan Data

Data yang diuji pada tahap ini adalah data hasil belajar antara siswa kelasVIIIA dalam kegiatan pembelajaran keterampilan berbicara menggunakan pembelajaran konvensional, sedangkan siswa VIIIB melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning time token.

4.1.5.1 Uji Normalitas

a. Pre-test

Uji normalitas data pre-test pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen digunakan untuk mengetahui data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui normalitas data yang diperoleh, maka dilakukan dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat. Tabel 4.30 :Uji Normalitas Pre-test Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Kelompok N Keterangan Pre-test Kontrol 31 6. 553 7.815 Normal Pre-test Eksperimen 31 5.694 7.815 Normal Keterangan : N = Banyaknya subjek siswa = daerah berdistribusi normal Ha = daerah tidak berdistribusi normal Ho Dari tabel diatas maka dapat dilihat bahwa pre-test untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen pada taraf signifikasi α = 5 dengan dk= 6-3=3, diperoleh kelas kontrol dengan = 6.553 dan = 7.815 dan kelas eksperimen diperoleh = 5.694 dan = 7.815. Dengan adanya maka dapat disimpulkan bahwa nilai pre-test kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi normal.

b. Post-test

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIME TOKEN ARENDS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DAN KERJASAMA SISWA DI SMK NEGERI 1 METRO

3 38 191

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PURWODADI

0 9 76

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI 101877 TANJUNG MORAWA.T.A 2013/2013.

0 2 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA BAGI SISWA SEKOLAH DASAR.

0 3 43

penggunaan model time token arends dan multimedia untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan berbicara pada siswa kelas V SDN 01 Sringin Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS V SDN GANDEKAN 230 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS SISWA KELAS XI SMA N 1 MERTOYUDAN MAGELANG.

2 7 236

Penerapan Model Time Token dengan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN 1 Seliling Tahun Ajaran 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS V SD NEGERI LEMBERANG

3 3 15