Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif Manfaat Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning Perbandingan Pembelajaran Kooperatif dan pembelajaran ceramah

3.2.5 Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif dilaksanakan secara berkelompok dalam menyelesaikan permasalahan. Penyelesaian masalah direncanakan dalam diskusi kelompok dengan susunan yang sistematis dan terstruktur. Agus Suprijono 2009: 65 memaparkan model pembelajaran kooperatif terdiri dari enam fase sebagai berikut: Tabel 1 Fase Pembelajaran Kooperatif Fase Kegiatan Guru Fase 1 Present goals and set Menjelaskan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan pembelajaran Fase 2 Present information Mepresentasikan informasi kepada siswa secara verbal Fase 3 Organize students into learning teams Memberikan penjelasan kepada siswa tentang langkah pembentukan kelompok belajar Fase 4 Assist team work and studeny Membantu kelompok belajar dalam mengerjakan tugas Fase 5 Test on the materials Menguji pengetahuan siswa mengenai materi pembelajaran hasil kerjanya Fase 6 Provide recognition Mempersiapkan cara untuk memberikan penghargaan kelompok

3.2.6 Manfaat Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning

Sadker dalam Miftahul Huda, 2011: 66 menjelaskan bahwa pembelajaran kooperatif memiliki beberapa manfaat. Manfaat tersebut adalah sebagai berikut: 1. Siswa memperoleh hasil yang lebih tinggi. 2. Siswa yang berpartisipasi aktif akan memiliki sikap tolong-menolong dan perilaku sosial. 3. Siswa memiliki sikap harga diri dan motivasi yang besar untuk belajar 4. Siswa memiliki rasa persatuan yang tinggi

3.2.7 Perbandingan Pembelajaran Kooperatif dan pembelajaran ceramah

Sharan dalam Isjoni, 2007:22-24 mengemukakan bahwa siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif akan memiliki motivasi yang tinggi karena didorong oleh rekan sebayanya. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran kooperatif lebih baik digunakan daripada pembelajaran ceramah. Berikut ini adalah perbedaan antara pembelajaran kooperatif dengan pembelajaran ceramah. Tabel 2 Perbedaan Pembelajaran Kooperatif dengan Pembelajaran Ceramah Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Ceramah Adanya sikap saling tolong- menolong antar siswa dan saling memberikan motivasi sehingga menimbulkan interaksi positif. Guru cenderung membiarkan siswa dalam mengelola tugas kelompoknya Adanya akuntabilitas dalam mengukur penguasaan materi tiap anggota kelompok. Tidak adanya akuntabilitas individu sehingga hanya satu siswa yang menyelesaikan tugas. Berbagi peran sebagai pemimpin kelompok. Pemilihan pemimpin kelompok ditentukan sebelumnya oleh guru berdasarkan hasil uts atau ulangan harian. Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Ceramah Membagi tugas kelompok kepada masing-masing individu Tugas sering dibebankan kepada salah satu anggota kelompok. Memaksimalkan kegiatan belajar setiap anggota kelompok Fokus dalam menyelesaikan tugas Menekankan pada kerja sama antar anggota kelompok seperti mempercayai anggota kelompok. Mengabaikan kerja sama yang baik. Keterampilan sosial diperlukan dalam kerja gotong-royong dan saling tolong-menolong. Keterampilan sosial sering tidak diajarkan secara langsung. Kerja kelompok sangat diperhatikan untuk setiap kerja individu dalam proses belajar Proses kerja kelompok sering tidak diperhatikan. Merancang prosedur yang jelas dan mengalokasikan waktu untuk pemrosesan kelompok. Jarang merancang prosedur dan mengalokasikan waktu untuk pemrosesan kelompok.

3.2.8 Tipe-Tipe Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL KELAS X SMK NEGERI 1 SEMARANG

16 99 136

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Peningkatan Prestasi Belajar Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas X Teknik Komputer Dan

0 0 17

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 1 55

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU BAHAN BANGUNAN.

0 1 42

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PENGENDALI DAYA TEGANGAN RENDAH SMK 1 SEDAYU MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION).

0 0 117

Dusalan Volume 6 Nomor 2 Juli 2015

0 0 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)

0 0 6

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS X TKR 3 SMK N 1 PUNGGELAN

0 0 15