Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

2.4. Penelitian yang Relevan

N. M. Y. Anita, I. W. Karyasa, dan I. N. Tika menulis hasil penlitian “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation GI Terhadap Self-Efficacy Siswa”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Group Investigation GI terhadap self-efficacy siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi adalah siswa kelas XI IPA di SMA N 1 Negara dengan sampel 128 siswa yang terdiri dari 2 kelas kelompok kontrol dan 2 kelas kelompok eksperimen. Data yang diperoleh berupa g-skor ternormalisasi selanjutnya dianalisis dengan statistik ANAVA satu jalur. Berdasarkan hasil dari 8 indikator self-efficacy diperoleh hasil sekor untuk kelas GI meningkat secara tajam kecuali indikator 2 mengalami peningkatan yang sangat kecil. Berdasarkan hasil analisis uji statistik ANAVA satu jalur diperoleh hasil F hitung yaitu 70,505 jauh lebih besar dari pada F tabel yaitu 3,89 sehingga H ditolak dan H 1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan self-efficacy yang signifikan antara siswa kelas GI dan siswa pada kelas kontrol. Kaniah menulis hasil penelitian“Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menjahit Lubang Kancing Passpoile Pelajaran Busana Wanita Teknik Tailoring Di Kelas XII Busana 4 SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 20132014” dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar hasil belajar siswa dan meningkatkan keterlibatan siswa pada proses pembuatan menjahit lubang kancing passpoile di kelas XII busana 4 SMK N 8 Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa yang tuntas belajar sebelum siklus sebanyak 5 siswa atau 14,70, siswa yang tuntas pada Siklus-I sebanyak 19 siswa atau 55,88, dan siswa yang tuntas pada Siklus-II sebanyak 32 siswa atau 100. Ratih Puspita Dewi, Retno Sri Iswari, dan R. Susanti menulis hasil penelitian “Penerapan Model Group Investigation terhadap Hasil Belajar Materi Bahan Kimia di SMP” memiliki tujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan hasi belajar dan aktivitas siswa pada materi bahan kimia dalam makanan di SMP N 4 Temanggung. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan desain control group pretest-posttest. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai ketuntasan belajar pada kelas eksperimen lebih tinggi disbanding kelas kontrol. Peningkatan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 0,59 sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 0,48. Ketuntasan pada kelas eksperimen 78,13 lebih tinggi disbanding kelas kontrol 43,75. Aktivitas siswa kelas eksperimen 71 aktif lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol 55 cukup aktif. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa pada materi bahan makanan di SMP N 4 Temanggung. Penelitian lain dilakukan oleh Dwi Wahyuni, Fihrin dan Muslimin menulis hasil penelitian “Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas XI MA Alkhairaat Kalangkangan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap hasil belajar fisika pada siswa kelas XI MA Alkhairaat Kalangkangan. Desain penelitian menggunakan “thenonequivalent pretest-posttest design”. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar. Hasil pengujian hipotesis yaitu terima H jika t hitung t tabel dengan taraf nyata α =0,05. Hasil analisa data menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation efektif terhadap hasil belajar fisika pada siswa kelas XI MA Alkhairaat Kalangkangan. Rahmi Agustina menulis hasil pene litian “Upaya Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa Melalui Model Pembelajaran Group Investigation Pada Mata Kuliah Pengetahuan Lingkungan di Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jabal Ghafur” memiliki tujuan untuk meningkatkan minat mahasiswa pada mata kuliah pengetahuan lingkungan dengan metode Group Investigation. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Class Room Action Reasearch CAR, dilaksanakan di kelas 02 Semester III Program Studi Biologi Universitas Jabal Ghafur yang berlokasi di Kampus Gle Gapui Sigli. Data observasi I minat mahasiswa dalam belajar Mata Kuliah Pengetahuan Lingkungan diperoleh hasil cukup baik, hal ini disebabkan karena dalam membuat resume dan mempresentasikan hasil penemuannya kurang terbiasa. Mahasiswa baru kali pertama belajar dengan model Group Investigation, sehingga masih terlihat canggung dan kurang rileks. Data observasi II minat mahasiswa diperoleh hasil baik. Hampir semua mahasiswa sudah lancar dalam membuat resume dan tampil dengan baik saat mempresentasikan penemuan kelompok masing-masing. Berdasarkan analisis data tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan minat mahasiswa pada mata kuliah pengetahuan lingkungan di program studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jabal Ghafur. H. Istikomah , S. Hendratto , S. Bambang menulis hasil penelitian “Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation Untuk Menumbuhkan Sikap Ilmiah Siswa” yang bertujuan untuk mendeskripsikan efektifitas model pembelajaran Group Investigation dalam menumbuhkan sikap ilmiah siswa. Penelitian ini menggunakan jenis eksperimen semu dengan desain random- pretest- posttest. Data sikap ilmiah siswa antara kelompok investigasi dan Jigsaw, dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil analisis data sikap ilmiah antara kelompok eksperimen dan kontrol dihasilkan t hitung =1,994 dan t tabel =1,99 berarti t hitung t tabel sehingga dapat dinyatakan sikap ilmiah kelompok investigasi lebih baik daripada kelompok Jigsaw secara signifikan. Hal ini didukung oleh data observasi sikap ilmiah kelompok investigasi yakni 4,87 sedang, 58,53 tinggi, dan 36,59 sangat tinggi, sedangkan kelompok Jigsaw 17,5 sedang, 60 tinggi, dan 22,5 sangat tinggi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa persentase sikap ilmiah model pembelajaran Group Investigation lebih tinggi dari Jigsaw. Disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation lebih efektif menumbuhkan sikap ilmiah siswa.

2.5. Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL KELAS X SMK NEGERI 1 SEMARANG

16 99 136

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Peningkatan Prestasi Belajar Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas X Teknik Komputer Dan

0 0 17

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 1 55

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU BAHAN BANGUNAN.

0 1 42

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PENGENDALI DAYA TEGANGAN RENDAH SMK 1 SEDAYU MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION).

0 0 117

Dusalan Volume 6 Nomor 2 Juli 2015

0 0 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)

0 0 6

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS X TKR 3 SMK N 1 PUNGGELAN

0 0 15