2.3.2 Tujuan Group Investigation
Group Investigationmemiliki tujuan sebagai berikut: 1.
Membantu siswa dalam melakukan investigasi terhadap suatu topik secara sistematis dan analitik. Hal ini mempunyai implikasi yang positif terhadap
pengembangan keterampilan penemuan dan membentu mencapai tujuan. 2.
Pemahaman secara mendalam terhadap suatu topik yang dilakukan melaui investigasi.
3. Group Investigation melatih siswa untuk bekaerja secara kooperatif dalam
memecahkan suatu masalah. Dengan adanya kegiatan tersebut, siswa dibekali keterampilan hidup life skill yang berharga dalam kehidupan bermasyarakat.
2.3.3 Langkah - Langkah Group Investigation
Sharan dalam Supandi, 2005: 6 mengemukakaan langkah-langkah pembelajaran pada model pembelajaran Group Investigation sebagai berikut:
1 Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang heterogen. 2 Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok yang
harus dikerjakan. 3 Guru memanggil ketua-ketua kelompok untuk memberikan materi tugas. 4 Masing-masing kelompok membahas
materi tugas. 5 Setelah selesai, masing-masing kelompok yang diwakili salah satu anggota menyampaikan hasil pembahasannya. 6
Kelompok lain dapat memberikan tanggapan terhadap hasil pembahasannya. 7 Guru memberikan penjelasan singkat klarifikasi
bila terjadi kesalahan konsep dan memberikan kesimpulan. 8 Evaluasi.
2.3.4 Tahap Pembelajaran Group Investigation
Pelaksanaan tahap pembelajaran harus sesuai dengan prinsip pengelolaan dari model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. Dalam tipe Group
Investigation, pengajar berperan sebagai konselor dan konsultan. Peran pengajar yakni membimbing dan mengarahkan kelompok sesuai dengan kerangka tahapan
berikut ini: 1.
Tahap pemecahan masalah Tahap ini berkenaan dengan proses menjawab pertanyaan, apa yang
menjadi hakikat masalah, dan apa yang menjadi fokus masalah. Permasalahan di analisis ke dalam bentuk kerangka berfikir yang sistematis.
2. Tahap pengelolaan kelas
Tahap pengelolaan kelas berkenaan dengan proses menjawab pertanyaan, informasi apa yang saja yang diperlukan, bagaimana mengorganisasikan
kelompok untuk memperoleh informasi. 3.
Tahap pemaknaan secara perseorangan Tahap ini berkenaan dengan proses pengkajian bagaimana kelompok
menghayati kesimpulan yang dibuatnya, dan apa yeng membedakan seseorang sebagai hasil dari mengikuti proses tersebut.
Menurut Slavin 2005: 218 dalam Group Investigation para murid bekerja melalui enam tahap yaitu:
1. Mengidentifikasikan topik dan mengatur murid ke dalam kelompok
2. Merencanakan tugas yang akan dipelajari
3. Melaksanakan investigasi
4. Menyiapkan laporan akhir
5. Mempresentasikan laporan akhir
6. Evaluasi
Slavin 2005: 215 mengatakan bahwa “Group investigation tidak dapat diimplementasikan dalam lingkungan pendidikan yang tidak mendukung dialog
interpersonal atau yang tidak memperhatikan dimensi rasa sosial dari pem
belajaran di dalam kelas”.
2.3.5 Kerangka Pembelajaran Group Investigation