47
2.2 Kajian Empiris
Beberapa penelitian yang relevan mengangkat tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada jenjang pendidikan yang berbeda telah
banyak di publikasikan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penelitian dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif diterapkan
dalam pembelajaran pada jenjang pendidikan sekolah dasar. Berikut beberapa penelitian beserta hasil penelitian yang menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD: Penelitian Tindakan Kelas PTK yang dilakukan oleh Hidayati pada tahun
2010 dengan judul “Upaya Meningkatkan Pembelajaran IPA Siswa Kelas IV MI Darul Ulum Gondangwetan dengan Pendekatan Kooperatif Model STAD”
diperoleh rata-rata nilai siswa sebesar 74,02 dan persentase siswa yang memperoleh skor
≥ 64 hanya 34 siswa, sehingga nilai ketuntasan belajarnya 67. Setelah diadakan perbaikan evaluasi melalui siklus II, rata-rata nilai siswa yaitu
78,92 dan persentase siswa yang memperoleh nilai ≥ 64 sebanyak 46 siswa atau
92. Hasil penelitian lainnya yang menunjukkan bahwa model pembelajaran
STAD efektif diterapkan dalam pembelajaran yaitu hasil penelitian Sri Haryanti
pada tahun 2009 dalam skripsinya yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar P.IPS melalui Model Kooperatif Tipe STAD Students Teams-Achievment
Divisions di Kelas V SD I Istiqomah Ungaran Semarang Kabupaten Semarang”.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor tes dari siklus Hasil penelitian menunjukkan prestasi belajar pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 66,67 dengan
48
ketuntasan belajar 76,67, pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 80,67 dengan ketuntasan belajar 100. Hasil lain menunjukkan rerata presentase aktivitas siswa
pada siklus I adalah 41,00 termasuk belum memuaskan, pada siklus II rerata persentase aktivitas siswa mencapai 75,25 yang termasuk dalam kategori sangat
baik. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penelitian dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berhasil meningkatkan hasil belajar siswa pada sekolah, mata pelajaran, dan kelas yang berbeda.
Penelitian yang dilakukan oleh Hidayati 2010 menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada
siswa kelas IV MI Darul Ulum Gondangwetan, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Sri Haryanti 2009 menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD I Istiqomah Ungaran Semarang Kabupaten Semarang. Kedua penelitian tersebut memiliki
kesamaan yaitu menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Keberhasilan penelitian tersebut memberikan motivasi bagi guru untuk melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD . Guru memilih menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
tidak hanya untuk meningkatkan hasil belajar siswa saja, tetapi juga untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV serta performansi guru dalam
pembelajaran PKn materi Globalisasi. Fokus penelitian ini yaitu peningkatan performansi guru, aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa yang
49
dilaksanakan di SD Negeri Cinyawang 03 Kabupaten Cilacap untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IV pada materi globalisasi.
2.3 Kerangka Berpikir