63
3.6 Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan setelah pengumpulan data diperoleh. Berdasarkan data dan hasil pengolahan data yang telah terkumpul, kemudian dianalisis. Semua
data dikaji dan dibahas bersama antara peneliti dengan observer. Selanjutnya, kegiatan refleksi dan kegiatan penyimpulan. Sub bab ini akan membahas tentang
teknik analisis data meliputi data kualitatif yaitu performansi guru dan aktivitas belajar siswa serta data kuantitatif yaitu hasil belajar siswa.
3.6.1 Data Kualitatif
Data kualitatif yang dianalisis dalam penelitian ini yaitu aktivitas belajar siswa dan performansi guru. Lebih lanjut akan dijelaskan sebagai berikut.
3.6.1.1 Menentukan Nilai Performansi Guru
Terdapat dua kategori yang diamati dalam performansi guru, yaitu pengamatan dalam perencanaan APKG I dan pelaksanaan pembelajaran APKG
II. Kemampuan guru dalam membuat RPP dinilai dari 6 indikator yang telah ditentukan. Menurut Dirjendikti 1999: 12, rumus untuk menilai kemampuan
guru dalam membuat RPP yaitu: APKG I =
Keterangan: APKG I = Alat Penilaian Kemampuan Guru dalam Perencanaan Pembelajaran
A = Merumuskan kompetensi dasarindikator
B = Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media
pembelajaran, dan sumber belajar
64
C =
Merencanakan skenario kegiatan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
D = Merancang pengelolaan kelas
E =
Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat penilaian F
= Tampilan dokumen rencana pembelajaran
Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dinilai dari 7 indikator yang telah ditentukan. Menurut Dirjendikti 1999: 30, rumus untuk
menilai kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran yaitu: APKG II =
Keterangan: APKG II = Alat Penilaian Kemampuan Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran
P =
Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran Q
= Melaksanakan kegiatan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
R =
Mengelola interaksi kelas S
= Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan
sikap positif siswa terhadap belajar T
= Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran PKn
U = Melaksanakan
evaluasi proses dan hasil belajar
V =
Kesan umum kinerja gurucalon guru Nilai performansi guru diperoleh dari gabungan nilai kemampuan guru
dalam membuat RPP dan dalam melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Menurut Aunurrahman dkk 2009: 9.10,
65
untuk mengubah skor APKG 1 dan APKG 2 menjadi skala nilai 0-100 yaitu sebagai berikut:
APKG I =
APKG II = Kemampuan guru dalam membuat RPP berbobot 1, sedangkan
kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran memiliki berbobot 2. Rumus yang digunakan untuk menilai keseluruhan performansi guru yaitu:
NA= Keterangan:
NA = Nilai akhir performansi guru
APKG 1 = Alat Penilaian Kemampuan Guru dalam membuat RPP
APKG 2 = Alat Penilaian Kemampuan Guru dalam melaksanakan
pembelajaran Skala nilai performansi guru menurut Pedoman Akademik Unnes 2010:
55 yaitu sebagai berikut: Tabel 3.1. Pedoman Penilaian APKG
Nilai Huruf Bobot
Predikat 86 – 100
A 4,00
Baik sekali 81 – 85
AB 3,50
Lebih dari baik 71 – 80
B 3,00
Baik 66– 70
BC 2,50
Lebih dari cukup 61 – 65
C 2,00
Cukup 56 – 60
CD 1,50
Kurang dari cukup 51 – 55
D 1,00
Kurang ≤50
E 0,00
Gagal tidak lulus Pedoman akademik UNNES 2010: 55
66
3.6.1.2 Menentukan Nilai Aktivitas Siswa