Performansi Guru Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II

81

4.1.2 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal 13 April 2013, sedangkan pertemuan 2 dilaksanakan pada tanggal 20 April 2013. Tindakan pembelajaran pada siklus II dilaksanakan dengan memperhatikan refleksi dan revisi pelaksanaan tindakan pembelajaran pada siklus I. Analisis data pelaksanaan tindakan siklus II terdiri dari pengamatan terhadap performansi guru, aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran.

4.1.2.1 Performansi Guru

Pengamatan terhadap performansi guru pada siklus II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dilakukan pada pertemuan 1 dan 2. Performansi guru dinilai dari aspek kemampuan guru dalam membuat RPP dan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pembelajaran yang dilakukan guru pada siklus II mengacu pada refleksi dan revisi tindakan pada siklus I. Guru telah melakukan perbaikan-perbaikan guna meningkatkan performansi yang dilaksanakan pada siklus II. Poin-poin APKG pada siklus I yang mendapatkan nilai rendah sudah mengalami peningkatan sehingga nilai performansi guru pada siklus II mengalami peningkatan. Peningkatan performansi guru dapat dilihat pada data hasil pengamatan lembar APKG 1 dan APKG 2 baik pertemuan 1 maupun pertemuan 2 yang dilakukan oleh Rahmat Widodo, S.Pd.,SD. Rekapitulasi hasil penilaian kemampuan guru dalam membuat RPP siklus II pada masing-masing pertemuan dapat dilihat pada tabel 4.7. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 29 dan lampiran 31: 82 Tabel 4.7. Rekapitulasi Hasil Penilaian Guru dalam Membuat RPP Siklus II No. Aspek Penilaian Pertemuan 1 2 1. Merumuskan tujuan pembelajaran indikator 4 4 2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media pembelajaran, dan sumber belajar 3,67 3,33 3. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran 3,4 3,4

4. Merancang pengelolaan kelas

3,5 4 5. Menentukan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian 3,5 4 6. Tampilan dokumen rencana pembelajaran 3,5 3,5 Jumlah 21,57 22,23 Rata-rata 3,6 3,71 Rata-rata APKG 1 3,66 Nilai APKG 1 91,26 Tabel 4.7 menunjukkan peningkatan nilai kemampuan guru dalam membuat RPP siklus II mencapai 91,26. Sementara itu, hasil penilaian kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran siklus II dapat dilihat pada tabel 4.8. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 30 dan lampiran 32. Tabel 4.8. Rekapitulasi Hasil Penilaian Kemampuan Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II No. Aspek Penilaian Pertemuan 1 2

1. Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran

3,5 4 2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran 3,67 3,5

3. Mengelola interaksi kelas

3,4 3,6 4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar 3,4 3,4 5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran matematika 3,33 3,33

6. Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar

3,5 3,5

7. Kesan umum kinerja gurucalon guru

3,5 3,75 Jumlah 24,30 25,08 Rata-rata 3,59 3,8 Rata-rata 3,70 Nilai APKG 2 88,17 83 Nilai kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran siklus II mencapai 89,17. Nilai performansi guru pada siklus II diperoleh dari APKG 1 dan 2. Rekapitulasi nilai performansi guru siklus II dapat dilihat pada tabel 4.9. Tabel 4.9. Rekapitulasi Nilai Performansi Guru Siklus II No. Aspek Penilaian Nilai Bobot Nilai Akhir 1. Kemampuan guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran APKG 1 91,26 1 91,26 2. Kemampuan guru melaksanakan pembelajaran APKG 2 88,17 2 176,34 Jumlah 3 267,5 Nilai Performansi Guru 89,17 Performansi guru pada rentang nilai 86-100 termasuk dalam kriteria A, rentang nilai 81-85 termasuk dalam kriteria AB, rentang nilai 71-80 termasuk dalam kriteria B, rentang nilai 66-70 termasuk dalam kriteria BC, rentang nilai 61- 65 termasuk dalam kriteria C, rentang nilai 56-60 termasuk dalam kriteria CD, rentang nilai 51-54 termasuk dalam kriteria D, dan rentang nilai ≤ 50 termasuk dalam kriteria E. Tabel 4.9 menunjukkan performansi guru pada proses pembelajaran siklus II sangat baik dan memenuhi syarat lulus dengan rata-rata nilai akhir 89,17. Peningkatan performansi guru dapat dilihat pada bagan berikut: Bagan 4.2. Peningkatan Performansi Guru dari Siklus I ke Siklus II 84

4.1.2.2 Paparan Aktivitas Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 PEGIRINGAN KABUPATEN PEMALANG

0 20 228

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI POKOK GLOBALISASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSENTUL PURBALINGGA

1 29 221

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA KELAS IV SD NEGERI MUARAREJA 02 TEGAL MATERI GLOBALISASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

0 34 258

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT DIVISION) KELAS IV SD NEGERI 1 WONOBOYO KLATEN.

0 0 179

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

0 0 10