52
3.1.1 Perencanaan
Perencanaan merupakan hal yang penting dalam sebuah penelitian. Tahap perencanaan menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana dan oleh siapa
tindakan ini akan dilakukan Suhardjono, 2011 :89. Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan antara lain identifikasi masalah, menetapkan alasan mengapa
penelitian dilaksanakan, merumuskan masalah, menetapkan cara atau metode pembelajaran baru, menentukan cara untuk menguji hipotesis, dan membuat
secara rinci rancangan tindakan. Kegiatan identifikasi masalah dilakukan oleh guru dengan
mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam pembelajaran PKn materi pokok globalisasi dengan mengamati aktivitas belajar siswa dan daftar nilai siswa.
Kegiatan dilanjutkan dengan merumuskan dan hipotesis pemecahan masalah yang ditemukan. Guru memilih untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD pada pelajaran PKn materi globalisasi untuk meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa serta performansi guru.
3.1.2 Pelaksanaan Tindakan
Guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran PKn materi pokok globalisasi di kelas IV SD Negeri Cinyawang 03
kabupaten Cilacap. Kegiatan diawali dengan memberikan materi globalisasi secara klasikal. Selanjutnya, siswa dibagi menjadi tiga kelompok heterogen. Guru
memberikan Lembar Kerja Siswa LKS yang sama kepada setiap kelompok untuk dijadikan tugas diskusi. Masing-masing kelompok mengerjakan LKS sesuai
petunjuk dan alokasi waktu yang disediakan. Hasil disksusi diperesentasikan di depan kelas oleh perwakilan kelompok dan setelah kelompok terakhir guru
53
bersama siswa membahas tugas tersebut untuk meluruskan jawaban siswa yang masih keliru. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian soal evaluasi untuk
mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang baru saja diberikan. Kegiatan diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada kelompok sesuai dengan kriteria
yang ditentukan.
3.1.3 ObservasiPengamatan
Observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat, dalam hal ini adalah guru. Kegiatan observasi dilakukan untuk mengetahui
jalannya kegiatan penelitian. Observasi dilakukan oleh guru dan juga dapat di bantu oleh teman sejawat. Guru melakukan pengamatan terhadap aktivitas belajar
siswa melalui lembar aktivitas siswa dengan mengacu pada deskriptor aktivitas siswa yang sudah disiapkan. Sementara itu, performansi guru selama proses
pembelajaran diamati dan dinilai oleh observer melalui lembar Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG. Perencanaan pembelajaran dinilai melalui lembar
APKG 1, sedangkan pelaksanaan pembelajaran dinilai dan diamati melalui APKG 2. Hasil pengamatan digunakan untuk melakukan perbaikan pada siklus
selanjutnya.
3.1.4 Refleksi
Kegiatan refleksi dilakukan berdasarkan hasil observasi dari pelaksanaan kegiatan. Refleksi merupakan evaluasi serta menetapkan kesimpulan yang
diperoleh dari penelitian ini. Menurut Taniredja, Pujiati, dan Nyata 2011: 41, kegiatan refleksi merupakan kegiatan yang mengkaji: 1 apa yang telah dan belum
terjadi; 2 mengapa hal tersebut terjadi; 3 dan apa yang perlu dilaksanakan selanjutnya.
54
Refleksi digunakan untuk mengetahui keberhasilan dan kelancaran kegiatan sesuai rencana yang telah disusun. Refleksi juga dapat digunakan untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam proses pembelajaran PKn dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Apabila masih
ditemukan beberapa kekurangan maka hasil refleksi ini akan digunakan sebagai acuan untuk menyusun perencanaan pada siklus berikutnya. Namun, apabila hasil
refleksi menunjukkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran dari siklus sebelumnya, maka tidak perlu menambah siklus lagi.
3.2 Perencanaan Tahap Penelitian