8
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran PKn materi globalisasi diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
banyak pihak. Manfaat penelitian tersebut antara lain bagi siswa, guru,dan sekolah. Pemaparan manfaat tersebut antara lain yaitu sebagai berikut:
1.5.1 Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat menambah respon siswa terhadap mata pelajaran PKn. Selain itu, siswa dapat mengembangkan keterampilan sosialnya
dalam berkomunikasi dan bekerja kelompok.
1.5.2 Bagi Guru
Penelitian ini dapat memotivasi guru untuk selalu melakukan perbaikan terhadap permasalahan pembelajaran yang ditemui. Model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dapat dijadikan sebagai alternatif model pembelajaran yang diterapkan pada mata pelajaran PKn materi pokok globalisasi. Di samping itu,
hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai umpan balik bagi guru dalam memperbaiki performansinya dalam pembelajaran.
1.5.3 Bagi Sekolah
Penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang positif dalam rangka perbaikan sistem pembelajaran PKn, sehingga dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran dan prestasi sekolah. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD juga dapat diterapkan pada kelas dan mata pelajaran yang berbeda untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
9
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Landasan teori merupakan kajian teori yang menjadi landasan penelitian ini. Teori yang digunakan yaitu teori mengenai hakikat belajar, aktivitas belajar,
hasil belajar, karakteristik siswa SD, performansi guru, hakikat PKn, Pembelajaran PKn di SD, materi globalisasi di kelas IV, model pembelajaran
kooperatif, dan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division
STAD.
2.1.1 Belajar
Belajar adalah kegiatan yang merupakan unsur dasar dalam penyelenggaraan setiap jalur dan jenjang pendidikan. Wittig 1981 dalam
Muhibbinsyah 2006: 65, mendefinisikan belajar sebagai: “any relatively permanent change in an organism’s behavioral repertoire that occurs as a result
of experience” belajar ialah perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam
segala macamkeseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman. Sejalan dengan pendapat tersebut Siddiq 2008: 1-3, menyatakan
bahwa “belajar adalah suatu aktivitas yang sengaja dilakukan oleh individu agar terjadi perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya tidak
mampu melakukan sesuatu, menjadi mampu melakukan sesuatu itu, atau anak yang tadinya tidak terampil menjadi terampil”. Definisi lain dinyatakan oleh
Skinner dalam Dimyati dan Mudjiono 2009: 9, bahwa “belajar