Perencanaan Pelaksanaan Perencanaan Siklus I

54 Refleksi digunakan untuk mengetahui keberhasilan dan kelancaran kegiatan sesuai rencana yang telah disusun. Refleksi juga dapat digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam proses pembelajaran PKn dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Apabila masih ditemukan beberapa kekurangan maka hasil refleksi ini akan digunakan sebagai acuan untuk menyusun perencanaan pada siklus berikutnya. Namun, apabila hasil refleksi menunjukkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran dari siklus sebelumnya, maka tidak perlu menambah siklus lagi.

3.2 Perencanaan Tahap Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan, 1 kali pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran 2 x 35 menit. Pertemuan 1 digunakan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran, pertemuan 2 digunakan untuk melaksanakan pembelajaran dan tes formatif.

3.2.1 Perencanaan Siklus I

Prosedur pelaksanaan tindakan pada siklus I terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasipengamatan, dan refleksi. Prosedur tersebut diuraikan secara rinci sebagai berikut:

3.2.1.1 Perencanaan

Perencanaan dilakukan sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran. Perencanaan yang dipersiapkan guru pada pelaksanaan tindakan siklus I antara lain: 1 mengidentifikasi masalah yang dihadapi guru dan siswa dalam proses 55 yang dilaksanakan pembelajaran sebelum siklus I; 2 merancang rencana pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD materi globalisai sesuai KD yang telah ditetapkan; 3 merancang alat peraga, media, dan lembar kegiatan siswa; 4 menyusun lembar pengamatan aktivitas siswa dan performansi guru beserta deskriptor; 5 menyusun soal evaluasi untuk setiap pertemuan dan soal tes formatif siklus I sesuai KD yang telah ditetapkan.

3.2.1.2 Pelaksanaan

Pelaksanaan yang dilakukan antara lain: 1 guru menyiapkan rencana pembelajaran; 2 guru menyiapkan alat peraga, media, dan lembar kegiatan siswa yang akan digunakan; 3 guru mengkondisikan siswa duduk dengan rapi; 4 guru mengucapkan salam dan membimbing siswa untuk berdo’a; 5 guru melakukan presensi siswa sebelum pelajaran dimulai; 6 guru membimbing siswa mempersiapkan alat tulis dan menulis tanggal pembelajaran; 7 guru menyampaikan apersepsi untuk membimbing persepsi dan pegetahuan siswa ke arah materi pelajaran; 8 guru menyajikan materi globalisasi; 9 guru membagi siswa menjadi tiga kelompok heterogen. Setiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 siswa; 10 guru memberikan lembar kerja siswa kepada masing-masing kelompok dengan soal yang sama; 11 guru membimbing diskusi kelompok; 12 masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas; 13 guru memberikan evaluasi kepada masing-masing siswa untuk dikerjakan secara individu; 14 guru memberikan penghargaan kepada setiap kelompok berdasarkan nilai rata-rata peningkatan setiap kelompok dengan memberikan 56 predikat tim baik, hebat, dan super; 15 pada akhir siklus I, siswa mengerjakan tes formatif I. 3.2.1.3 Pengamatan Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan performansi guru, aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran materi globalisasi di kelas IV SD Negeri Cinyawang 03 Kabupaten Cilacap. Observasi terhadap aktivitas dan performansi guru pada siklus I selengkapnya yaitu sebagai berikut: 3.2.1.3.1 Performansi Guru dalam Proses Belajar Mengajar Performansi guru yang diamati yaitu: 1 penguasaan materi; 2 keterampilan guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam mata pelajaran PKn materi pokok Globalisasi. 3.2.1.3.2 Aktivitas Belajar Siswa Aktivitas belajar siswa yang diamati terdiri dari lima indikator yaitu: 1 keantusiasan siswa mengikuti pembelajaran; 2 keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru; 3 keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil diskusinya; 4 kemampuan siswa bekerja sama dalam kelompok; 5 keberanian siswa dalam mengemukakan tanggapan atau pendapat.

3.2.1.4 Refleksi

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 PEGIRINGAN KABUPATEN PEMALANG

0 20 228

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI POKOK GLOBALISASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSENTUL PURBALINGGA

1 29 221

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA KELAS IV SD NEGERI MUARAREJA 02 TEGAL MATERI GLOBALISASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

0 34 258

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT DIVISION) KELAS IV SD NEGERI 1 WONOBOYO KLATEN.

0 0 179

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

0 0 10