daya lain secara terpadu untuk melakukan perbaikan dalam upaya peningkatan kualitas hidup manusia.
Konsep umum dari produktivitas adalah suatu perbandingan antara keluaran dan masukan per satuan waktu. Produktivitas dapat dikatakan meningkat apabila:
1. Jumlah produksikeluaran meningkat dengan jumlah masukan sumber daya
yang sama. 2.
Jumlah produksikeluaran sama atau meningkat dengan jumlah masukan sumber daya lebih kecil.
3. Produksikeluaran meningkat diperoleh dengan penambahan sumber daya yang
relatif kecil. Konsep tersebut tentunya dapat dipakai di dalam menghitung produktivitas
disemua sektor kegiatan. Menurut Manuaba 1992 peningkatan produktivitas dapat dicapai dengan menekan sekecil-kecilnya segala macam biaya termasuk
dalam memamfaatkan sumber daya manusia dan meningkatkan keluaran sebesar- besarnya. Dengan kata lain bahwa produktivitas merupakan pencerminan dari
tingkat efisiensi dan efektifitas kerja secara total.
3.9.1. Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya produktivitas kerja. Soedirman 1986 dan Tarwaka 1991 merinci factor-faktor yang
mempengaruhi produktivitas kerja secara umum:
Universitas Sumatera Utara
1. Motivasi. Motivasi merupakan kekuatan atau motor pendorong kegiatan
seseorang kea rah tujuan tertentu dan melibatkan segala kemampuan yang dimiliki untuk mencapainya.
2. Kedisiplinan. Disiplin merupakan sikap mental yang tercermin dalam
perbuatan tingah laku perorangan, kelompok atau masyarakat berupa kepatuhan atau ketaatan terhadap peraturan, ketentuan, etika, norma dan
kaidah yang berlaku. 3.
Etos Kerja. Etos kerja merupakan salah satu faktor penentu produktivitas, karena etos kerja merupakan pandangan untuk menilai sejauh mana kita
melakukan suatu pekerjaan dan terus berupaya untuk mencapai hasil yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan.
4. Keterampilan. Faktor keterampilan baik keterampilan teknis maupun
manejerial sangat menentukan tingat pencapaian produktivitas. Dengan demikian setiap individu selalu dituntut untuk terampil dalam penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam teknologi mutakhir. 5.
Pendidikan. Tingkat pendidikan harus selalu dikembangkan baik melalui jalur pendidikan formal maupun informal. Karena setiap penggunaan
teknologi hanya akan dapat kita kuasai dengan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang handal.
Di samping faktor tersebut di atas , Manuaba 1992 mengemukakan bahwa faktor alat, cara dan lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap
produktivitas.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di UD. Ponimin yang beralamat di Jalan Jawa Kecamatan Sari Rejo No. 29 A Medan Polonia Sumatera Utara. UD. Ponimin
merupakan usaha yang memproduksi tahu yang mengolah 2 ½ ton kedelai dalam 4 hari.
Penelitian pendahuluan dilakukan pada tanggal 17 November 2009 dengan kegiatan kunjungan untuk mengetahui gambaran umum perusahaan dan
mengidentifikasi permasalahan yang terjadi. Pada bulan Desember 2009 – Januari 2010 dilakukan pengambilan data melalui wawancara kepada pihak perusahaan
dan pekerja, observasi dengan melakukan pengamatan langsung pada lantai produksi, serta melakukan pengukuran.
4.2. Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental yaitu penelitian yang melakukan tinjauan langsung untuk mengetahui permasalahan
yang terjadi dalam pabrik tersebut khususnya pada penyaringan bubur kedelai. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui hasil yang lebih baik berupa
pemecahan masalah. Hasil yang didapat dalam hal ini merupakan perkiraan dari data awal.
Universitas Sumatera Utara