Rekapitulasi analisis postur kerja RULA dengan masing-masing elemen kerja yang ada pada penyaringan bubur kedelai dengan menggunakan perbaikan
fasilitas kerja yang baru. Hasilnya dilihat pada Tabel 6.3.
Tabel 6.3. Rekapitulasi Hasil Analisis Postur Kerja Rancangan Baru No.
Elemen Kerja Nilai
Tindakan
1 Memasang Kain Saring Ke
Wadah Penampungan 2
Aman 2
Menjangkau Kran 2
Aman 3
Mengayak Bubur Kedelai 2
Aman 4
Memasukkan Ampas Ayakan ke Tempat Penampungan
2 Aman
6.7. Perbandingan Metode Kerja Aktual dan Metode Kerja Usulan
Dengan berubahnya fasilitas yang digunakan untuk melakukan kegiatan produski pada penyaringan bubur kedelai, maka akan berubah pula metode kerja
yang dilakukan operator saat bekerja dan postur kerjanya juga berubah. Adapun perbadingan metode kerja yang aktual dan metode kerja usulan terhadap fasilitas
kerja yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 6.4. sebagai berikut:
Tabel 6.4. Perbandingan Metode Kerja Aktual dan Metode Kerja Usulan
Universitas Sumatera Utara
No. Elemen Kerja
Metode Kerja Aktual Metode Kerja
Usulan
1 Berjalan Normal Untuk
Mengambil Kain Saring Aman
Aman 2
Memasang Kain Saring Ke Wadah Penampungan
Diperlukan beberapa waktu ke depan
Aman 3
Memasang Kain Saring Ke Katrol Pengayakan
Diperlukan beberapa waktu ke depan
Aman
4 Mengambil Hasil
Rebusan Bubur Kedelai dari Wadah Perebusan
Diperlukan beberapa waktu ke depan
Aman
5 Mengayak Bubur Kedelai
Diperlukan beberapa waktu ke depan
Aman 6
Membuka Kain Ayakan dari Katrol Pengayakan
Aman Aman
7 Mengangkat Ampas dari
Hasil Ayakan Aman
Aman
8 Memasukkan Ampas
Ayakan ke Tempat Penampungan
Diperlukan beberapa waktu ke depan
Aman
Dilihat dari hasil yang didapat, bahwa metode kerja yang buat untuk usulan lebih bagus karena tidak adanya tindakan yang dilakukan terhadap elemen
kegiatan pada penyaringan bubur kedelai. Ini disebabkan fasilitas usulan yang dirancang lebih baik dibandingkan dengan fasilitas kerja yang sudah ada di
pabrik. Dapatnya hasil dari metode kerja usulan dengan tingkat kriteria aman, maka keluhan musculoskeletal akan berkurang juga.
6.8. Prosedur Kerja Rancangan Fasilitas Kerja Baru
Dengan berubahnya fasilitas kerja yang ada pada lantai produksi khususnya pada penyaringan bubur kedelai, maka akan berubah juga prosedur
kerja dari proses penyaringan bubur kedelai. Adapun prosedur kerja tersebut adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. Operator berjalan mengambil kain saring.
b. Operator memasang kain saring pada wadah penampungan hasil pengayakan
bubur kedelai yang berbentuk bulat sesuai dengan diameter wadah penampungan.
c. Operator mengambil ayakan yang telah terpasang pada lantai produksi yang
berbentuk seperti ayakan pasir dengan mengikat dua pegangan ayakan pada per ayakan kemudian yang dua lagi akan dipegang oleh kedua tangan
operator. d.
Operator menjangkau kran dan kemudian memutar kran tempat mengalirnya hasil bubur kedelai pada ayakan.
e. Operator mengayak hasil bubur kedelai yang dialirkan ke ayakan dengan
menggunakan tangan papa posisi maju mundur. f.
Operator memasukkan ampas bubur kedelai ke tempat penampungan ampas.
6.9. Standart Operation Prosedure Rancangan Fasilitas Kerja Usulan