Uraian Proses Produksi Uraian tahap proses produksi yang dilakukan ada UD. Ponimin adalah

2.4.1.3. Bahan Tambahan

Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan dan ditambahkan pada proses produksi untuk membantu menghasilkan kualitas produk, tetapi bahan tersebut tidak ikut dalam proses produksi. Bahan tambahan yang dipergunakan dalam proses produksi tidak ada. Ada standard kualitas tahu itu dikatakan bagus, yaitu sebagai berikut: - Tingkat Kepadatan - Adanya Bau Asam - Penampilan - Cita Rasa Tahu

2.4.2. Uraian Proses Produksi Uraian tahap proses produksi yang dilakukan ada UD. Ponimin adalah

sebagai berikut: 1. Perendaman Kacang Kedelai Kacang kedelai yang di beli dari UD. Alam Semesta yaitu kacang kedelai yang siap untuk direndam. Kacang kedelai direndam pada ember besar, dimana perendamannya dimulai pada pukul 05.00 WIB sebelum proses produksi penggilingan dilakukan. Universitas Sumatera Utara 2. Penggilingan Kacang Kedelai Untuk mendapatkan sari kedelai, kedelai yang lunak hasil rendaman harus dihancurkan terlebih dahulu melalui proses penggilingan. Kedelai dapat digiling dengan menggunakan mesin penggiling dan sebagai bahan penolong dalam proses penggilingan ini adalah air. 3. Perebusan Bubur Kedelai Perebusan bubur kedelai dilakukan dengan memerlukan bantuan uap panas, panas yang dihasilkan didapatkan dari steam. Dalam perebusan ini, dilakukan proses pendidihan sebanyak dua kali. Pada saat terbentuk busa di permukaan bubur kedelai pendidihan pertama, air bersih dingin disiramkan secukupnya secara merata diseluruh permukaan. Dengan tindakan seperti itu busa tersebut tidak akan meluap. Pada saat timbul busa lagi, pendidihan kedua akan dilakukan. Setelah ini perebusan bubur kedelai dianggap selesai. 4. Penyaringan Bubur kedelai Bubur kedelai yang di rebus tadi siap untuk disaring. Kegiatan yang dilakukan pada proses ini bubur kedelai yang ada dalam bak perebusan di ambil dengan bantuan ember kemudian bubur kedelainya dimasukkan kedalam saringan dimana saringannya berbentuk seperti saringan gantungan yang bahan utama dari saringan tersebut adalah kain. Bubur kedelai disaring langsung berikut dengan kondisi panas. Penyaringan dilakukan dengan mengayak bubur kedelai Universitas Sumatera Utara tersebut dan hasilnya ditampung oleh bak penampungan yang nantinya akan menjadi tahu setelah dimasukkan kedalam proses pencetakan. 5. Pencampuran Bahan Tambahan Bahan tambahan resep yang direncanakan akan dicampur, segera dituangkan sedikit demi sedikit kedalam bubur kedelai sambil di aduk secara merata. 6. Pencetakan Tahu Adapun prose yang akan dilakukan pada proses pencetakan ini adalah sebagai berikut: a. Cetakan disiapkan b. Kain saring diletakkan di atas cetakan secara merata sehingga permukaan cetakan tertutup oleh kain saring c. Bubur tahu yang selesai dicampur dengan bahan tambahan tadi dalam keadaan panas dituangkan hingga cetakan yang dibuat tadi penuh. d. Setelah penuh, sisa kain saring ditutupkan kembali kepermukaan bubur tahu dalam cetakan e. Ditutup cetakan itu dengan menggunakan papan yang ukurannya telah disesuaikan dengan cetakan, kemudian di atasnya ditimpa dengan menggunakan batu tujuannya agar sebagian dari cairan tahu terperas keluar dan tahu yang dihasilkan cukup keras. f. Dibiarkan bubur tahu berada dalam cetakan selama 10-15 menit atau sampai cukup keras dan tidak hancur jika diangkat. Universitas Sumatera Utara g. Selanjutnya batu yang dijadikan sebagai alat bantu untuk menekan permukaan bubur kedelai tadi di angkat, kemudian kain saring dibuka. Tahu segera dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang biasanya di buat. Hasil potongan tahu tersebut selanjutnya dimasukkan kedalam gerigen yang berisi air dingin selanjutnya tahu siap dipasarkan ke pasar. Untul lebih jelasnya berikut Flow process chart yang digambarkan pada Gambar 2.2. proses pembuatan tahu UD. Ponimin sebagai berikut Universitas Sumatera Utara S-1 T-1 O-1 Di gudang Kedelai Dibawa ke tempat perendaman secara manual Di rendam di tempat perendaman dengan air Air O-2 Dibawa ke mesin penggilingan kedelai dengan ember plastik Digiling di mesin penggilingan kedelai dengan dibantu air O-3 Dibawa ke tempat perebusan dengan ember plastik O-4 Direbus didalam kuali perebusan dengan dibantu air Disaring dengan saringan gantung Dibawa ke tempat pencetakan dengan gayung kayu O-7 Dituangkan sari kedelai kedalam cetakan tahu Ditunggu sampai sari kedelai mengeras KEGIATAN Operasi Inspeksi 10 JUMLAH Transportasi Menunggu Penyimpanan 6 10 Total 26 Tahu dipotong sesuai dengan ukuran 4 x 4 cm T-3 T-5 T-7 Dibawa ke tempat penyaringan dengan ember kayu T-9 S-2 Dari PDAM T-2 Disalurkan ke tempat perendaman dengan selang O-8 O-5 Dicampur dengan air cuka CH 3 COOH O-6 T-10 S-6 Tahu yang sudah dipotong dibawa ke ember secara manual Disimpan didalam ember untuk dipasarkan Air S-3 Dari PDAM T-4 Disalurkan ke mesin giling dengan selang Air S-4 Dari PDAM T-6 Disalurkan ke tempat perebusan dengan selang Resep Asam Cuka S-5 Di gudang Dibawa ke temapat penyaringan dengan jerigen T-8 Gambar 2.2. Flow Process Chart Proses Pembuatan Tahu Universitas Sumatera Utara

2.4.3. Pengolahan Limbah Tahu