Uji Validitas Uji Reliabilitas

Yang menjadi kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah : 1. Mengalami gangguan status mental 2. Mengalami kelainan kongenital pada rongga mulut Pada penelitian kali ini, cara penarikan sampel yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling . Teknik ini dipilih karena ia merupakan cara yang paling mudah dan paling sesuai pada penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Pada teknik ini, sampel yang akan diambil telah ditentukan jumlah dan kriterianya. Maka, semua subjek yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi.

4.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, yang telah diuji adalah karakteristik responden yaitu usia dan jenis kelamin terhadap tingkat pengetahuan mereka mengenai kebersihan rongga mulut. Ini dapat diperoleh dengan cara memberikan kuesioner terstruktur yang terdiri dari 11 pertanyaan tentang kebersihan rongga mulut yang harus dijawab oleh setiap responden. Untuk memastikan kuesioner yang digunakan itu standard , kuesioner akan diuji terlebih dahulu untuk menentukan validitas dan realibilitasnya dengan menggunakan program SPSS for windows 16.0. Jenis data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh dari responden itu sendiri dengan menggunakan kuesioner. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dijalankan terlebih dahulu pada 40 orang sampel.

4.4.1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Kuesioner yang telah selesai disusun akan diuji validitasnya dengan SPSS 16.0. Kuesioner penelitian ini yang telah disusun sebelumnya dengan jumlah pertanyaan kurang lebih sebanyak 16 pertanyaan, kemudian dilakukan uji validitas dan didapati sebanyak 11 soal yang valid. Pengujian ini menggunakan Universitas Sumatera Utara perangkat lunak SPSS 16.0. Sampel untuk uji validitas adalah 40 responden yang diambil dari anak-anak sekolah rendah yang bersekolah di Sekolah Rendah Kebangsaan Sri Tebrau, Johor Bharu, Johor, Malaysia. Uji validitas ini dijalankan pada bulan September 2010. Uji validitas dilakukan dengan korelasi Pearson, skor yang didapat dari setiap pertanyaan dikorelasikan dengan skor total untuk tiap variabel. Setelah semua korelasi untuk setiap pertanyaan dengan skor total diperoleh, nilai-nilai tersebut dibandingkan dengan nilai r tabel. Jika nilai koefisien korelasi Pearson dari suatu pertanyaan tersebut berada di atas nilai r tabel, maka pertanyaan tersebut adalah valid.

4.4.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya. Kuesioner yang telah selesai disusun akan diuji reliabilitasnya dengan menggunakan SPSS 16.0. Kuesioner penelitian ini yang disusun sebelumnya telah dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 16.0. Sampel untuk uji reliabilitas adalah 40 responden yang diambil dari anak-anak sekolah rendah yang bersekolah di Sekolah Rendah Kebangsaan Sri Tebrau. Uji reliabilitas ini dilaksanakan pada bulan September 2010. Uji reliabilitas dilakukan pada seluruh pertanyaan yang valid dengan koefisien Reliabilitas Alpha pada aplikasi SPSS 16.0. Jika nilai alpha lebih besar dari nilai r tabel, maka pertanyaan tersebut adalah reliabel. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Tiap Pertanyaan dalam Kuesioner Variabel No pertanyaan Total Pearson Correlation Status Alpha Status Pengetahuan 1 0.682 Valid 0.607 Reliabel 2 0.395 Valid Reliabel 3 0.381 Valid Reliabel 4 0.616 Valid Reliabel 5 0.344 Valid Reliabel 6 0.462 Valid Reliabel 7 0.539 Valid Reliabel 8 0.412 Valid Reliabel 9 0.367 Valid Reliabel 10 0.356 Valid Reliabel 11 0.385 Valid Reliabel

4.5 Pengolahan dan Analisa Data