Kategori : Pengetahuan anak sekolah dasar tentang kebersihan rongga mulut diukur melalui 10 pertanyaan yang digunakan kepada responden
dengan memilih jawaban yang disediakan. Jawaban paling benar diberi nilai 3 dan paling rendah diberi nilai 1. Pengukuran tingkat pengetahuan
tentang kebersihan rongga mulut dibedakan atas 3 kategori menurut Pratomo 1990:
o Tingkat pengetahuan baik, apabila nilai yang diperoleh responden
lebih besar dari 75 dijawab dengan benar dengan total skor 18. o
Tingkat pengetahuan sedang, apabila nilai yang diperoleh responden 40-75 dijawab dengan benar dengan total 9-17.
o Tingkat pengetahuan kurang, apabila nilai yang diperoleh
responden lebih kecil dari 40 dari jawaban yang benar dengan total 8.
Skala Pengukuran : Ordinal.
3.3. Aspek Pengukuran
Pengukuran gambaran tingkat pengetahuan anak-anak sekolah rendah tentang kebersihan rongga mulut di Sekolah Kebangsaan Tebrau Bakar Batu
dilakukan berdasarkan jawaban pertanyaan yang diberikan oleh responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dengan jumlah pertanyaan sebanyak
11 pertanyaan. Bila jawaban responden paling benar akan diberi nilai 2, jawaban kurang benar diberi nilai 1, dan jawaban salah diberi nilai 0. Sisterm skoring yang
diberikan pada tiap-tiap pertanyaan adalah seperti berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Skor Pertanyaan pada Kuesioner Pengetahuan No.
Skor
1. A = 2
B = 0 C = 1
2. A = 0
B = 1 C = 2
3. A = 1
B = 2 C = 0
4. A = 2
B = 0 C = 1
5. A = 0
B = 2 C = 1
6. A = 1
B = 0 C = 2
7. A = 2
B = 1 C = 0
8. A = 2
B = 1 C = 0
9. A = 1
B = 2 C = 0
10. A = 2
B = 0 C = 1
11. A = 2
B = 0 C = 1
Dengan memakai skala pengukuran menurut Pratomo 1990, yaitu: Baik, jika jawaban responden yang benar 75
Sedang, jika jawaban responden yang benar 40-75 Kurang, jika jawaban responden yang benar 40
Maka penilaian terhadap pengetahuan responden yaitu: Skor 18-22 : baik
Skor 9-17 : sedang
Skor 0-8 : kurang
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian, jenis penelitian yang telah digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi
cross-sectional
. Ini merupakan penelitian yang bertujuan melakukan deskripsi mengenai fenomena
yang ditemukan, baik berupa faktor resiko maupun efek atau hasil dan diteliti pada waktu yang bersamaan. Tiap subjek penelitian diobservasi sebanyak satu
kali. Alasan jenis penelitian ini dipilih adalah karena sesuai untuk memenuhi tujuan penelitian yang telah ditetapkan yaitu survei untuk mengetahui gambaran
tingkat pengetahuan tentang kebersihan rongga mulut.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian 4.2.1 Waktu Penelitian
Waktu penelitian akan dimulai dari bulan September 2010 sampai bulan Oktober 2010 pada jam sekolah.
4.2.2 Tempat Penelitian
Tempat penelitian adalah di dalam kelas di Sekolah Kebangsaan Tebrau Bakar Batu, Johor Bharu, Johor Malaysia. Sekolah ini terletak di kawasan
lingkungan bersosioekonomi yang rendah, dan ada 600 orang murid di situ. Selain itu, murid yang belajar di sana terdiri dari berbagai suku dan bangsa, ada
masyarakat Melayu, Cina, India dan juga terdapat murid berbangsa Indonesia karena orang tuanya bekerja di sana. Tempat penelitian ini dipilih karena lokasi
yang mudah dicapai oleh peneliti.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi
Yang menjadi populasi terjangkau pada penelitian ini adalah seluruh murid atau pelajar yang belajar di Sekolah Kebangsaan Tebrau Bakar Batu, Johor
Bharu, Johor, Malaysia.
4.3.2 Sampel
Pada penelitian ini, sampel akan diambil dengan menggunakan rumus berikut Imron dan Munif, 2010 :
n = jumlah sampel N = jumlah populasi
d = presisi yang ditetapkan
Diketahui jumlah populasi di Sekolah Kebangsaan Tebrau Bakar Batu, Johor Bharu, Johor, Malaysia adalah sebanyak 600 orang. Tingkat presisi yang
ditetapkan adalah 10. Maka, jumlah sampel yang harus diambil adalah :
= 85,71 = 86 responden
Jadi, jumlah sampel adalah sebesar 86 responden.
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah: 1.
Bersedia dan mendapat izin dari orang tua untuk menjadi subjek penelitian.
2. Pelajar di Sekolah Kebangsaan Tebrau Batu Bakar.
3. Berusia 9
– 11 tahun. 4.
Hadir di kelas saat penelitian dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
Yang menjadi kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah : 1.
Mengalami gangguan status mental 2.
Mengalami kelainan kongenital pada rongga mulut Pada penelitian kali ini, cara penarikan sampel yang akan dilakukan adalah
dengan menggunakan teknik
purposive sampling
. Teknik ini dipilih karena ia merupakan cara yang paling mudah dan paling sesuai pada penelitian yang akan
dilakukan oleh peneliti. Pada teknik ini, sampel yang akan diambil telah ditentukan jumlah dan kriterianya. Maka, semua subjek yang datang dan
memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi.
4.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, yang telah diuji adalah karakteristik responden yaitu usia dan jenis kelamin terhadap tingkat pengetahuan mereka mengenai kebersihan
rongga mulut. Ini dapat diperoleh dengan cara memberikan kuesioner terstruktur yang terdiri dari 11 pertanyaan tentang kebersihan rongga mulut yang harus
dijawab oleh setiap responden. Untuk memastikan kuesioner yang digunakan itu
standard
, kuesioner akan diuji terlebih dahulu untuk menentukan validitas dan realibilitasnya dengan
menggunakan program SPSS for windows 16.0. Jenis data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data primer yaitu
data yang diperoleh dari responden itu sendiri dengan menggunakan kuesioner. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dijalankan terlebih dahulu pada 40 orang
sampel.
4.4.1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Kuesioner yang telah selesai disusun akan diuji
validitasnya dengan SPSS 16.0. Kuesioner penelitian ini yang telah disusun sebelumnya dengan jumlah
pertanyaan kurang lebih sebanyak 16 pertanyaan, kemudian dilakukan uji validitas dan didapati sebanyak 11 soal yang valid. Pengujian ini menggunakan
Universitas Sumatera Utara
perangkat lunak SPSS 16.0. Sampel untuk uji validitas adalah 40 responden yang diambil dari anak-anak sekolah rendah yang bersekolah di Sekolah Rendah
Kebangsaan Sri Tebrau, Johor Bharu, Johor, Malaysia. Uji validitas ini dijalankan pada bulan September 2010.
Uji validitas dilakukan dengan korelasi Pearson, skor yang didapat dari setiap pertanyaan dikorelasikan dengan skor total untuk tiap variabel. Setelah
semua korelasi untuk setiap pertanyaan dengan skor total diperoleh, nilai-nilai tersebut dibandingkan dengan nilai r tabel. Jika nilai koefisien korelasi Pearson
dari suatu pertanyaan tersebut berada di atas nilai r tabel, maka pertanyaan tersebut adalah valid.
4.4.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya. Kuesioner yang telah selesai disusun
akan diuji reliabilitasnya dengan menggunakan SPSS 16.0. Kuesioner penelitian ini yang disusun sebelumnya telah dilakukan uji
reliabilitas dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 16.0. Sampel untuk uji reliabilitas adalah 40 responden yang diambil dari anak-anak sekolah rendah yang
bersekolah di Sekolah Rendah Kebangsaan Sri Tebrau. Uji reliabilitas ini dilaksanakan pada bulan September 2010.
Uji reliabilitas dilakukan pada seluruh pertanyaan yang valid dengan koefisien Reliabilitas Alpha pada aplikasi SPSS 16.0. Jika nilai alpha lebih besar
dari nilai r tabel, maka pertanyaan tersebut adalah reliabel.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Tiap Pertanyaan dalam Kuesioner
Variabel No
pertanyaan
Total Pearson Correlation
Status
Alpha
Status
Pengetahuan
1 0.682
Valid 0.607
Reliabel 2
0.395 Valid
Reliabel 3
0.381 Valid
Reliabel 4
0.616 Valid
Reliabel 5
0.344 Valid
Reliabel 6
0.462 Valid
Reliabel 7
0.539 Valid
Reliabel 8
0.412 Valid
Reliabel 9
0.367 Valid
Reliabel 10
0.356 Valid
Reliabel 11
0.385 Valid
Reliabel
4.5 Pengolahan dan Analisa Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS for windows 16.0
Statistical Products and Service Solutions
. Data yang sudah dianalisis disajikan dalam bentuk tabel serta penjelasan hasil analisis dalam
bentuk narasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian