BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Proses pengambilan data untuk penelitian telah dilakukan dengan menggunakan instrument kuesioner dan menggunakan metode wawancara yang
telah diisi oleh responden di tempat tanpa dibawa pulang ke rumah. Hasil kuesioner yang telah dikumpulkan kemudian dianalisa, sehingga dapat
disimpulkan hasil penelitian dalam paparan di bawah ini.
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2010 di Sekolah Kebangsaan Tebrau Bakar Batu, Johor Bharu, Johor, Malaysia. Sekolah
Kebangsaan Tebrau Bakar Batu merupakan sekolah rendah di negeri Johor yang
ditubuhkan sebelum kemerdekaan Malaysia yaitu pada tahun 1950. Pembentukan
nama sekolah ini diilhamkan daripada sumber persekitaran sekolah yaitu pokok tebrau dan juga adanya fabrik bata yang bertujuan untuk membangunkan
pemerintahan British. Sekolah ini dikelaskan dalam sekolah gred A karena pencapaian akademik pelajar yang baik sepanjang tahun. Keluasan sekolah adalah
seluas 5 ekar dan terletak 7 kilometer dari Bandar Johor. Ia mempunyai 30 tenaga pengajar dan hampir 600 orang murid. Murid yang belajar di sana terdiri dari
berbagai suku dan bangsa contohnya seperti Melayu, Cina, India dan juga terdapat murid berbangsa Indonesia. Sekolah ini hanya mempunyai 12 kelas dan
menyebabkan murid tahun 2,3,4 dan 5 harus berkongsi kelas. Untuk mengatasi masalah itu, pihak sekolah mengadakan 2 sesi pembelajaran yaitu sesi pagi bagi
murid tahun satu hingga tahun tiga dan sesi sore bagi murid tahun empat hingga 6. Tidak terdapat sarana perkhidmatan pergigian di sekolah ini.
Universitas Sumatera Utara
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Responden yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah murid yang bersekolah di Sekolah Kebangsaan Tebrau Bakar Batu, Johor Bharu, Johor,
Malaysia pada tahun 2010. Total sampel yang di ambil pada penelitian ini adalah seramai 90 orang. Responden dipilih dengan menggunakan teknik
purposive sampling
di mana peneliti menetapkan kriteria-kriteria yang harus ada pada sampel supaya layak menjadi responden dalam penelitian ini.
Dari keseluruhan responden, didapatkan tentang gambaran karakteristik mengenai usia, jenis kelamin dan juga suku serta bangsa. Data lengkap mengenai
karakteristik-karakteristik responden dapat dilihat pada tabel –tabel di bawah.
Pada penelitian ini, ada ditanyakan mengenai usia bagi setiap responden di dalam lembar kuesioner dan hasilnya dapat dikelaskan menjadi tiga kelompok
usia yaitu yang berumur 9 tahun, 10 tahun dan 11 tahun.
Tabel 5.1. Distribusi Karakteristik berdasarkan Usia
Karakteristik Frekuensi n
Persentase Usia
9 tahun 30
33,3 10 tahun
30 33,3
11 tahun 30
33,3 Total
90 100
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa distribusi bagi karakteristik setiap usia adalah sama yaitu 9 tahun 33,3, 10 tahun 33,3 dan 11 tahun 33,3.
Ini dikarenakan peneliti telah menetapkan kuota jumlah responden bagi setiap umur adalah seramai 30 orang.
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini, responden ditanyakan mengenai jenis kelaminnya di dalam lembar kuesioner. Ini karena faktor jenis kelamin dapat mempengaruhi
pengetahuan tentang kebersihan rongga mulut
Tabel 5.2. Distribusi Karakteristik berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik Frekuensi n
Persentase Jenis Kelamin
Laki-laki 45
50 Perempuan
45 50
Total 90
100
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa distribusi bagi karakterisitik jenis kelamin adalah sama yaitu laki-laki 50 dan perempuan 50. Ini karena
peneliti telah membataskan kuota bagi responden laki-laki banding perempuan sebanyak 1:1.
Pada penelitian ini juga ditanyakan mengenai suku dan bangsa pada lembar kuesioner untuk melihat gambaran tingkat pengetahuan tentang kebersihan
rongga mulut berdasarkan suku.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Distribusi Karakteristik berdasarkan Suku dan Bangsa
Karakteristik Frekuensi n
Persentase Suku dan Bangsa
Melayu 83
92,2 Cina
3 3,3
India 4
4,4 Lain-lain
Total 90
100
Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden yang paling sedikit adalah dari suku dan bangsa lain-lain 0, diikuti dengan kaum Cina 3,3,
kaum India 4,4 dan yang tertinggi adalah kaum Melayu 92,2 yang merupakan responden mayoritas dalam penelitian ini.
5.1.3. Hasil Analisa Data 5.1.3.1. Pengetahuan Anak Sekolah Rendah tentang Kebersihan Rongga