Tidak Valid Tidak Valid

Setelah jawaban siswa sudah diubah kedalam bentuk skor, maka skor tersebut dijumlahkan. Skor yang sudah dijumlahkan diubah kedalam bentuk skor dengan cara sebagai berikut : Skor = Berdasarkan hasil perhitungan skor keseluruhan kuesioner kebiasaan belajar siswa, kemudian akan diklasifikasikan untuk mengetahui tingkat kebiasaan belajar fisika siswa. Berikut penjelasan cara membuat tabel klasifikasi dalam penelitian ini: - Skor minimal = 1 x 30 = 30 - Skor maksimal = 4 x 30 = 120 - Rentang data = 120 – 30 = 90 - Dibagi dalam 4 interval, maka penjang kelas 90 : 4 = 22,5 = 23 Dari perhitungan diatas maka dapat dibuat tabel klasifikasi sepert berikut: Tabel 7. Klasifikasi Kebiasaan Belajar Siswa No. Skor Skor Kategori 1 30-52 25-43 Sangat Kurang 2 53-75 44-62 Kurang 3 76-98 63-81 Baik 4 99-120 82-100 Sangat Baik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

A. Deskripsi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA yang ada di Kabupaten Sleman. Semua data peneliti peroleh dari penyebaran angket kepada siswa SMA Kelas XI-IPA di tujuh sekolah yang ada di Kabupaten Sleman. Kabupaten Sleman terdiri dari tujuh belas kecamatan, dalam penelitian ini dipilih tujuh kecematan dengan setiap kecamatan diambil satu sekolah untuk dijadikan tempat penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada akhir semester II yaitu pada bulan Juni, semester genap tahun ajaran 20152016. Adapun kuesioner yang disebar atau dibagikan berisi 30 item pernyataan tentang kebiasaan belajar siswa pada mata pelajaran fisika dengan jumlah responden sebanyak 322 siswa. Ada beberapa tahap yang harus dilakukan oleh peneliti sebelum menyebarkan angket yaitu terlebih dahulu peneliti mengurus surat perizinan dari JPMIPA Universitas Sanata Dharma dan mengurus surat perizinan ke BAPPEDA setelah itu surat yang dikeluarkan oleh BAPPEDA diserahkan ke Sekolah Menegah Atas Negeri yang akan dijadikan tempat penelitian, untuk Sekolah Menegeah Atas Swasta cukup membawa surat perizinan yang dikeluarkan oleh kampus, selanjutnya peneliti berkoordinasi dengan guru fisika untuk mengatur jadwal penelitian. Setelah itu pada hari yang sudah ditentukan barulah kuesioner atau angket dibagikan kepada siswa. Adapun PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI