Tidak Valid Uji Coba Instrumen

49

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

A. Deskripsi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA yang ada di Kabupaten Sleman. Semua data peneliti peroleh dari penyebaran angket kepada siswa SMA Kelas XI-IPA di tujuh sekolah yang ada di Kabupaten Sleman. Kabupaten Sleman terdiri dari tujuh belas kecamatan, dalam penelitian ini dipilih tujuh kecematan dengan setiap kecamatan diambil satu sekolah untuk dijadikan tempat penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada akhir semester II yaitu pada bulan Juni, semester genap tahun ajaran 20152016. Adapun kuesioner yang disebar atau dibagikan berisi 30 item pernyataan tentang kebiasaan belajar siswa pada mata pelajaran fisika dengan jumlah responden sebanyak 322 siswa. Ada beberapa tahap yang harus dilakukan oleh peneliti sebelum menyebarkan angket yaitu terlebih dahulu peneliti mengurus surat perizinan dari JPMIPA Universitas Sanata Dharma dan mengurus surat perizinan ke BAPPEDA setelah itu surat yang dikeluarkan oleh BAPPEDA diserahkan ke Sekolah Menegah Atas Negeri yang akan dijadikan tempat penelitian, untuk Sekolah Menegeah Atas Swasta cukup membawa surat perizinan yang dikeluarkan oleh kampus, selanjutnya peneliti berkoordinasi dengan guru fisika untuk mengatur jadwal penelitian. Setelah itu pada hari yang sudah ditentukan barulah kuesioner atau angket dibagikan kepada siswa. Adapun PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI jadwal pengambilan data yang dilakukan di tujuh sekolah dapat dilihat pada tabel 8: Tabel 8. Jadwal Pelaksanaan Penelitian di Setiap Sekolah No. Nama Sekolah Jumlah Responden Waktu Pelaksanaan 1 SMA N 1 Cangkringan 42 09 Juni 2016 2 SMA N 1 Minggir 59 01 Juni 2016 3 SMA N 1 Ngaglik 82 08 Juni 2016 4 SMA N 1 Prambanan 25 09 Juni 2016 5 SMA N 1 Tempel 39 04 Juni 2016 6 SMA N 1 Turi 51 01 Juni 2016 7 SMA ST. Mikael 24 09 Juni 2016

B. Data dan Analisis

Data kebiasaan belajar siswa kelas XI-IPA pada mata pelajaran fisika yang diperoleh melalui angket tertutup yang terdiri dari 30 item pernyataan dan 322 reponden. Hasil jawaban dari siswa pertama-tama diberikan skor terlebih dahulu dan kemudian dijumlahkan dari item 1-item 30 untuk setiap siswa. Untuk jumlah skor secara keseluruhan setiap siswa dapat dilihat pada lampiran 7. Untuk mengetahui klasifikasi kebiasaan belajar fisika siswa kelas XI- IPA SMA di Kabupaten Sleman maka dibuat tabel pengklasifikasian sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 9. Klasifikasi Kebiasaan Belajar Fisika Siswa Kelas XI-IPA SMA di Kabupaten Sleman No. Interval Skor Frekuensi Frekuensi Kategori 1 25 – 43 1 0.3 Sangat Kurang 2 44 - 62 65 20.2 Kurang 3 63 – 81 234 72.7 Baik 4 82 - 100 22 6.8 Sangat Baik Total 322 100.0 Dari tabel 9 dapat dilihat bahwa kebiasaan belajar fisika siswa SMA di Kabupaten Sleman kelas XI-IPA, terdiri dari 22 siswa atau 6,8 dari jumlah keseluruhan dalam kategori sangat baik. Hal ini berarti 22 siswa memiliki kebiasaan belajar yang sangat baik. Sebanyak 234 siswa atau 72,7 dari jumlah keseluruhan dalam kategori baik atau dapat dikatakan memiliki kebiasaan belajar fisika yang baik, 65 siswa atau 20,2 dalam kategori kurang yang berarti 65 siswa ini memiliki kebiasaan fisika yang kurang baik. Dan hanya 1 orang atau 0,3 yang memiliki kebiasaan sangat kurang. Dari tabel diatas dapat dikatakan bahwa secara umum siswa SMA kelas XI-IPA di Kabupaten Sleman memiliki kebiasaan belajar fisika yang baik. Untuk melihat klasifikasi kebiasaan belajar fisika untuk setiap sekolah maka dapat dilihat pada lampiran 9. Dari tabel klasifikasi kebiasaan belajar