Data dan Analisis HASIL DAN ANALISIS
Dari empat aspek yang ada, aspek kebiasaan penggunaan waktu belajar fisika yang memiliki persentase skor paling rendah yaitu 61,01 dan aspek
kebiasaan mengikuti pelajaran fisika mempunyai persentase skor paling tinggi yaitu 73,12. Pada setiap aspek kebiasaan belajar siswa terdiri dari
indikator-indikator kebiasaan belajar siswa, untuk itu dibuat tabel kebiasaan belajar siswa berdasarkan indikator kebiasaan belajar pada setiap aspek.
Pertama yaitu aspek kebiasaan mengikuti pelajaran fisika. Aspek ini mempunyai lima indikator yaitu menyiapkan diri, membacamendengar
praktik, mencatat, konsentrasi dan bertanya. Pada indikator menyiapkan diri untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada tabel 12:
Tabel 12. Kebiasaan belajar berdasarkan indikator Menyiapkan Diri
Dari tabel 12, dapat dilihat secara keseluruhan kebiasaan belajar siswa dalam menyiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran fisika dalam kategori
No. Nama Sekolah
Indikator Menyiapkan Diri Item 1
Item 2 Rata-rata
Skor Skor Skor
1 SMA N 1 Cangkringan
57,14 61,91
59,52 2
SMA N 1 Minggir 73,72
75,42 74,58
3 SMA N 1 Ngaglik
71,95 72,56
72,26 4
SMA N 1 Prambanan 72,00
72,00 72,00
5 SMA N 1 Tempel
78,20 74,36
76,28 6
SMA N 1 Turi 65,68
68,13 66,91
7 SMA ST. Mikael
67,70 72,92
70,31
Keseluruhan 69,79
71,19 70,26
baik dengan persentase skor 70,26. Dapat dilihat pada tabel bahwa SMA N 1 Tempel memiliki persentase skor paling tinggi yaitu 76,28 dan SMA N 1
Cangkringan memiliki persentase skor paling rendah yaitu 59,52. Kebiasaan dalam menyiapakan diri untuk mengikuti pelajaran fisika siswa
SMA N 1 Cangkringan tergolong dalam kategori kurang baik dan enam sekolah lainnya memiliki kebiasaan dalam kategori baik dalam menyiapkan
diri untuk mengikuti pelajaran fisika. Untuk mengetahui pernyataan dari item 1 dan item 2 dapat dilihat pada lampiran 1.
Untuk indikator membacamendengarkanpraktik pada aspek mengikuti pelajaran fisika dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 13. Kebiasaan belajar berdasarkan indikator Membaca Mendengarkan Praktik
No. Nama Sekolah
Indikator MembacaMendengarkanPraktik
Item 3 Item 4
Rata-rata Skor
Skor Skor
1 SMA N 1 Cangkringan
63,69 80,95
72,32 2
SMA N 1 Minggir 80,09
80,93 80,51
3 SMA N 1 Ngaglik
78,65 75,00
76,82 4
SMA N 1 Prambanan 94,00
83,00 88,50
5 SMA N 1 Tempel
83,33 83,97
83,65 6
SMA N 1 Turi 75,49
73,52 74,50
7 SMA ST. Mikael
83,33 79,17
81,25
Keseluruhan 78,57
78,69 79,65
Dari tabel diatas, diketahui bahwa secara keseluruhan kebiasaan belajar siswa berdasarkan indikator membacamendengarkanpraktik pada aspek
mengikuti pembelajaran fisika mempunyai persentase skor sebesar 79,65 dan termasuk dalam kategori baik. Dari keseluruhan sekolah memiliki
kebiasaan yang baik terutama SMA N 1 Prambanan yang memiliki persentase skor sebesar 88,50. Selanjutnya untuk indikator yang ketiga yaitu indikator
mencatat. Berikut kebiasaan belajar siswa berdasarakan indikator mencatat pada aspek kebiasaan mengikuti pelajaran fisika akan ditunjukkan pada tabel
14. Tabel 14. Kebiasaan belajar berdasarkan indikator Mencatat
No. Nama Sekolah
Indikator Mencatat Item 5
Item 6 Item 7
Rata-rata Skor
Skor Skor Skor
1 SMA N 1 Cangkringan
72.61 68,45
69,04 70,08
2 SMA N 1 Minggir
83.05 77,54
79,23 79,94
3 SMA N 1 Ngaglik
82.92 73,78
78,35 78,35
4 SMA N 1 Prambanan
90,00 76,00
78,00 81,33
5 SMA N 1 Tempel
87.82 82,69
81,41 83,97
6 SMA N 1 Turi
77.94 68,63
72,54 73,03
7 SMA ST. Mikael
83,33 71,88
82,29 79,17
Keseluruhan 81,98
74,06 77,02
77,98 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa secara keseluruhan kebiasaan belajar siswa berdasarkan indikator mencatat berada dalam kategori baik yang
memiliki persentase skor sebesar 77,98 dengan skor tiap sekolah yang berbeda-beda, namun semua sekolah berada dalam kategori baik.
Untuk indikator konsentrasi pada aspek mengikuti pelajaran fisika dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel 15. Kebiasaan belajar berdasarkan indikator Konsentrasi
No. Nama Sekolah
Indikator Konsentrasi Item 8
Item 9 Item 10
Item 11 Rata-rata
Skor Skor
Skor Skor
Skor 1
SMA N 1 Cangkringan 55,95
54,76 57,73
60,71 57,29
2 SMA N 1 Minggir
72,03 66,10
68,64 73,72
70,12 3
SMA N 1 Ngaglik 73,17
66,46 70,42
73,47 70,88
4 SMA N 1 Prambanan
75,00 64,00
63,00 69,00
67,75 5
SMA N 1 Tempel 83,97
76,92 78,20
89,10 82,12
6 SMA N 1 Turi
68,13 56,86
62,26 67,16
63,60 7
SMA ST. Mikael 66,67
63,54 58,33
67,70 64,06
Keseluruhan 70,88
64,20 66,61
72,00 67,97
Indikator konsentrasi terdiri dari empat item pernyataan, tiga diantaranya merupakan item negatif dapat dilihat pada tabel 2. Dari tabel
15, diketahui bahwa secara keseluruhan tingkat konsentrasi siswa pada saat mengikuti pelajaran berada dalam tingkat yang baik dengan persentase skor
67,97. Dari semua sekolah, SMA N 1 Cangkringan memiliki tingkat konsentrasi yang kurang pada saat mengikuti pelajaran fisika. Hal ini
ditunjukkan dengan persentase skor yang rendah yaitu 57,29. SMA N 1 Tempel memiliki persentase skor yang paling tinggi dari semua sekolah yaitu
82.12, dengan demikian SMA N 1 Tempel memiliki kebiasaan konsentrasi yang sangat baik pada saat mengikuti pelajaran fisika. Perolehan data
mengenai konsentrasi siswa mengikuti pembelajaran fisika dalam penelitian ini berdasarkan pendapat siswa bukan dari hasil pengamatan peneliti secara
langsung dikelas. Indikator yang terakhir pada aspek mengikuti pelajaran fisika adalah
indikator bertanya. Berikut tabel kebiasaan siswa berdasarkan indikator bertanya:
Tabel 16. Kebiasaan Belajar Berdasarkan Indikator Bertanya
No. Nama Sekolah
Indikator Bertanya Item 12
Item 13 Rata-rata
Skor Skor
Skor 1
SMA N 1 Cangkringan 66,07
74,41 70,23
2 SMA N 1 Minggir
79,61 72,03
75,85 3
SMA N 1 Ngaglik 72,25
70,42 71,34
4 SMA N 1 Prambanan
70,00 74,00
72,00 5
SMA N 1 Tempel 73,72
71,79 72,75
6 SMA N 1 Turi
67,16 76,47
78,37 7
SMA ST. Mikael 78,13
68,75 73,44
Keseluruhan 72,43
72,51 73,42
Indikator bertanya pada aspek kebiasaan mengikuti pelajaran fisika terdiri dari dua item pernyataan negatif yang tujuannya ingin mengetahui
apakah siswa lebih memilih bertanya kepada teman atau kepada guru bila ada materi fisika yang kurang dimengerti pada saat mengikuti pelajaran fisika,
untuk lebih jelasnya akan dijelaskan dipembahasan. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kebiasaan bertanya siswa secara keseluruhan berada dalam
kategori baik yang memiliki persentase skor sebesar 73,42. Untuk mengetahui kebiasaan belajar siswa yang paling banyak siswa
lakukan dari berbagai indikator yang ada pada aspek mengikuti pembelajaran fisika di sekolah, maka dibuat tabel seperti dibawah ini:
Tabel 17. Kebiasaan Belajar Siswa Berdasarkan Pengelompokkan Indikator Pada Aspek Kebiasaan Mengikuti Pembelajaran Fisika
Aspek Kebiasaan
dalam Mengikuti
Pelajaran Indikator
Menyiapkan Diri
Membaca Mendengar
Mencatat Konsentrasi Bertanya
Skor Skor
Skor Skor
Skor 70,26
79,65 77,98
67,97 73,42
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa indikator konsentrasi memiliki persentase yang lebih rendah bila dibandingkan dengan indikator yang lain
dan indikator membacamendengarkanpraktik merupakan indikator yang paling tinggi, kemudian urutan yang tinggi-rendah setelah indikator
membaca mendengarkanpraktik yaitu indikator mencatat, bertanya, dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
indikator menyiapkan diri. Sehingga dapat dikatakan bahwa kebiasaan yang masih belum banyak dilakukan oleh siswa pada saat mengikuti pelajaran
fisika yaitu berkonsentrasi, kemudian menyiapkan diri sebelum mengikuti pelajaran fisika, namun semua indikator kebiasaan belajar siswa pada aspek
kebiasaan mengikuti pembelajaran fiska di sekolah sudah tergolong dalam kategori baik.
Aspek yang kedua yaitu aspek memantapkan materi pelajaran. Aspek ini mempunyai dua indikator yaitu memantapkan materi pelajaran fisika dan
mencari bahansumber belajar lain. Berikut adalah tabel kebiasaan belajar berdasarakan indikator mempelajari kembali materi pelajaran.
Tabel 18. Kebiasaan Belajar Berdasarkan Indikator Memantapkan Materi Pelajaran Fisika
No. Nama Sekolah
Indikator Memantapkan Materi Pelajaran Fisika
Item 14 Item 15
Item 16 Rata-rata
Skor Skor
Skor Skor
1 SMA N 1 Cangkringan
62,50 60,11
58,93 60,52
2 SMA N 1 Minggir
76,69 71,18
70,72 72,88
3 SMA N 1 Ngaglik
68,29 68,90
66,46 67,88
4 SMA N 1 Prambanan
64,00 71,00
61,00 65,33
5 SMA N 1 Tempel
79,48 76,92
76,28 77,64
6 SMA N 1 Turi
67,64 68,13
66,18 67,32
No. Nama Sekolah
Indikator Memantapkan Materi Pelajaran Fisika
Item 14 Item 15
Item 16 Rata-rata
Skor Skor
Skor Skor
7 SMA ST. Mikael
68,75 62,50
62,50 64,58
Keseluruhan 70,03
68,71 66,69
68,02
Berdasarkan tabel 18, dapat dilihat bahwa secara keseluruhan kebiasaan memantapkan materi pelajaran tergolong dalam kategori baik yaitu dengan
persentase skor sebesar 68,02. Dilihat dari skor setiap sekolah, enam sekolah mempunyai kebiasaan mempelajari kembali materi pelajaran dalam
kategori baik, namun satu sekolah yaitu SMA N 1 Cangkringan memiliki persentase skor yang paling rendah yaitu 60,52 dan ini tergolong dalam
kategori kurang. Indikator selanjutnya yaitu indikator mencari bahansumber belajar lain.
Berikut adalah tabel kebiasaan belajar berdasarakan indikator mencari bahan sumber belajar lain:
Tabel 19. Kebiasaan Belajar Berdasarkan Indikator Mencari BahanSumber Belajar Lain
No. Nama Sekolah
Indikator Mencari BahanSumber Belajar Lain
Item 17
Item 18
Item 19
Item 20
Item 21
Item 22
Rata- rata
Skor Skor
Skor Skor
Skor Skor
Skor
1 SMA N 1 Cangkringan
61,91 57,73
64,28 54,71
54,76 62,50 59,32
2 SMA N 1 Minggir
69,49 66,94
89,41 63,55
63,98 70,34 68,50
3 SMA N 1 Ngaglik
66,15 74,69
73,47 77,74
61,58 64,93 69,76
4 SMA N 1 Prambanan
64,00 66,00
72,00 80,00
54,00 68,00 67,33
5 SMA N 1 Tempel
73,72 69,87
82,69 71,15
71,15 68,58 72,86
6 SMA N 1 Turi
66,67 62,26
72,54 66,67
66,67 60,78 65,93
7 SMA ST. Mikael
66,67 75,00
68,75 83,33
58,33 64,58 69,44
Keseluruhan 67,08
67,85 73,36
70,18 62,26 65,60
67,59
Berdasarkan tabel 19, diketahui bahwa secara keseluruhan kebiasaan belajar berdasarkan indikator mencari bahansumber belajar lain berada pada
kategori baik dengan persentase skor 67,59. Dapat dilihat juga bahwa SMA N 1 Tempel memiliki skor yang paling tinggi yaitu 72,86. Skor yang paling
rendah yaitu dimiliki oleh SMA N 1 Cangkringan dengan skor 59,32. Untuk kebiasaan belajar berdasarkan indikator mencari bahansumber belajar
lain, dari data diatas dapat dikatakan enam sekolah berada pada kategori baik dan satu sekolah berada pada kategori kurang.
Aspek yang ketiga yaitu aspek kebiasaan dalam menyiapkan diri menghadapi ujian. Berikut adalah tabel kebiasaan belajar berdasarakan
indikator menyiapkan diri menghadapi ujian: Tabel 20. Kebiasaan Belajar Berdasarkan Indikator Menyiapkan Diri
Menghadapi Ujian Mata Pelajaran Fisika
No. Nama Sekolah
Indikator Menyiapkan Diri Menghadapi Ujian
Item 23 Item 24
Item 25 Rata-rata
Skor Skor Skor Skor
1 SMA N 1 Cangkringan
60,11 63,09
63,61 62,32
2 SMA N 1 Minggir
69,49 62,71
77,54 69,91
3 SMA N 1 Ngaglik
73,17 66,46
74,39 71,34
4 SMA N 1 Prambanan
55,00 65,00
71,00 63,67
5 SMA N 1 Tempel
80,76 81,41
82,05 81,41
6 SMA N 1 Turi
58,82 64,71
69,12 64,21
7 SMA ST. Mikael
62,50 59,38
72,92 64,93
Keseluruhan 67,23
66,22 73,29
68,93
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa secara keseluruhan kebiasaan belajar siswa dalam menyiapakan diri menghadapi ujian tergolong dalam
kategori baik. Dari keseluruhan SMA N 1 Tempel memiliki skor yang paling PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tinggi yaitu 81,41, namun SMA N 1 Cangkringan memiliki skor yang paling rendah yaitu dengan persentase 62,32.
Aspek yang terakhir yaitu aspek kebiasaan penggunaan waku belajar. Berikut adalah tabel kebiasaan belajar berdasarakan indikator penggunaan
waktu belajar: Tabel 21. Kebiasaan Belajar Berdasarkan Indikator Penggunaan Waktu
Belajar Fisika
No. Nama Sekolah
Indikator Penggunaan Waktu Belajar Item
26 Item
27 Item
28 Item
29 Item
30 Rata-
rata Skor
Skor Skor
Skor Skor
Skor 1
SMA N 1 Cangkringan 45,83 50,00 79,17
59,52 82,14 63,33
2 SMA N 1 Minggir
57,20 61,44 61,44 60,17
81,35 64,32 3
SMA N 1 Ngaglik 43,59 61,89 44,81
43,29 80,49 54,81
4 SMA N 1 Prambanan
55,00 57,00 43,00 41,00
77,00 54,40 5
SMA N 1 Tempel 76,92 82,69 68,58
68,58 89,10 77,18
6 SMA N 1 Turi
55,39 66,67 54,41 50,49
88,23 63,03 7
SMA ST. Mikael 50,00 50,00 44,79
37,50 67,70 50,00
Keseluruhan 53,64 63,18 56,59
52,09 81,90 61,01
Berdasarkan tabel 21, dapat dilihat bahwa secara keseluruham kebiasaan penggunaan waktu belajar fisika memiliki persentase skor 61,01,
kebiasaan penggunaan waktu belajar fisika ini termasuk dalam kategori PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kurang baik. Dapat dilihat dari tabel, empat sekolah memiliki penggunaan waktu belajar fisika dalam kategori baik dan tiga sekolah lainnya termasuk
dalam kategori kurang baik.