Tingkat Pendidikan Jenis Pekerjaan

Kedudukan seseorang dimasyarakat banyak ditentukan oleh yang dia miliki, yang dipandang penting oleh masyarakat. Semakin tinggi tingkat pendidikan, jabatan, dan pekerjaan seseorang maka semakin tinggi pula statusnya di masyarakat. Dari pendapat dan batasan pengertian di atas dapat disimpulkan, bahwa status sosial ekonomi merupakan kedudukan seseorang dipandang dari sudut sosial ekonomi yang mencakup tingkat pendidikan, pekerjaan dan pendapatan.

a. Tingkat Pendidikan

Dalam Tap MPR No. IV Tahun 1973 dikatakan bahwa pada hakekatnya pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup Tap MPR RI. IVMPR1973, 1973:89. Sedang Soekanto, 1992:235 mengatakan bahwa pendidikan memberikan nilai tertentu bagi manusia, terutama dalam hal membuka pikiran serta menerima hal-hal yang baru dan juga bagaimana bepikir secara ilmiah. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan, bahwa melalui pendidikan seseorang akan memperoleh pengalaman, mampu mengembangkan kepribadian dan terbuka dalam menerima nilai-nilai dan hal-hal yang baru, yang semua itu akhirnya akan memberikan kesejahteraan pada orang itu sendiri. Dengan pendidikan seseorang akan mudah lebih terbuka menerima nilai-nilai baru dan mempunyai cakrawala kehidupan yang lebih luas, sehingga akan mempermudah bagi orang itu untuk menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana dia berada, sehingga akan memudahkan seseorang memberikan pekerjaan bagi dirinya. Dalam hal ini, tingkat pendidikan adalah jenjang sekolah yang telah diselesaikan oleh orang tua yang dibuktikan dengan adanya ijasah tang paling akhir diperolehnya, misalnya SD, SMP, SMU, Sarjana atau jenjang pendidikan yang lain.

b. Jenis Pekerjaan

Yang dimaksud dengan jenis pekerjaan dalam penelitian ini adalah bidang pekerjaan yang ditekuni orang tua setiap harinya. James J. Spillane 1985:98 mengelompokkan pekerjaan atau jabatan dalam 9 golongan sebagai berikut. 1. Golongan A - Meninggal dunia - Pensiunan - Tidak mempunyai pekerjaan tetap 2. Golongan B - Buruh nelayan - Buruh tani - Petani kecil - Penebang kayu 3. Golongan C - Petani penyewa - Buruh tidak tetap - Penarik becak 4. Golongan D - Pembantu - Penjual keliling - Tukang cuci 5. Golongan E - Seniman - Buruh tetap - Montir - Pandai besi - Penjahit - Sopir buscolt - Tukang kayu - Tukang listrik - Tukang mesin 6. Golongan F - Pemilik buscolt - Pengawas keamanan - Petani pemilik tanah - Pegawai sipil ABRI - Mandor - Pemilik perusahaantokopabrik - Pedagang - Pegawai kantor - Peternak - Tuan tanah 7. Golongan G - ABRI tamtama sd bintara - Pegawai badan hukum - Kepala kantor pos cabang - Manager perusahaan kecil - Supervisiorpengawas - Pamong praja - Guru SD - Kepala bagian - Pegawai negeri sipil Gol. Ia-Id 8. Golongan H - Guru SLTASLTP - Juru rawat - Pekerja sosial - Perwira ABRI Letda, Lettu, Kapten - Pegawai negri Gol IIa-IId - Kepala sekolah - Kontraktor - Wartawan 9. Golongan I - Ahli hukum - Manager perusahaan - Apoteker - Arsitek - Dokter - Dosenguru besar - Gubernur - Kepala kantor - Menteri - Pegawai negeri Gol IIIa ke atas - Pengarang - Peneliti - Penerbang - Walikotabupati - Kontraktor besar

c. Pendapatan

Dokumen yang terkait

MINAT MAHASISWA BERPROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA Minat Mahasiswa Berprofesi Guru Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

0 1 17

MINAT MAHASISWA BERPROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA Minat Mahasiswa Berprofesi Guru Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

0 2 10

Pengaruh status sosial ekonomi orang tua dan konsep diri mahasiswa terhadap minat berwirausaha bimbingan belajar : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

0 0 145

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 3 109

Minat mahasiswa jurusan akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi guru ditinjau dari jenis kelamin, IPK, dan pekerjaan orang tua : studi kasus mahasiswa Akuntansi Angkatan 2007-2009 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 143

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap status sosial guru dan prestasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2006.

0 0 159

Minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari pilihan program studi, prestasi belajar dan latar belakang pendidikan orang tua : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta TA 2005.

0 1 137

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap status sosial guru dan prestasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2006 - USD Repo

0 0 157

MINAT MAHASISWA UNTUK MENJADI GURU DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERBEDAAN ETNIS

0 0 126

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 107