BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparatif. Penelitian komparatif merupakan suatu penelitian yang bertujuan untuk
membandingkan dan menganalisis perbedaan-perbedaan dalam variabel Sugiyono, 2004 : 11. Jadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
perbedaan minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua, dan perbedaan etnis.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah minat mahasiswa untuk menjadi guru, status sosial ekonomi orang tua, dan etnis mahasiswa.
C. Waktu dan Tempatt Penelitian
1. Waktu Penelitian
Waktu untuk penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sd Juni 2008.
32
2. Tempat Penelitian
Tempat yang digunakan untuk penelitian ini adalah Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma dipilih sebagai tempat
penelitian karena Sanata Dharma adalah salah satu universitas yang memiliki fakultas keguruan dan ilmu pendidikan yang nantinya akan
mencetak para mahasiswa sebagai calon guru. Selain itu, universitas tersebut terdiri dari beberapa lapisan masyarakat yang memiliki tingkat
status sosial dan latar belakang etnis yang berbeda-beda.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004: 72. Populasi yang diambil oleh peneliti meliputi
seluruh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2005 yang berjumlah 499
mahasiswa. Dengan rincian sebagai berikiut.
Table 3.1 Jumlah Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Angkatan 2005
Program Studi Jumlah Mahasiswa
Bimbingan dan Konseling BK 40
Ilmu Pengetahuan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik IPPAK
45 Pendidikan Bahasa Inggris PBI
14 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
62
Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi PAK
75 Pendidikan Ekonomi PE
25 Pendidikan Sejarah PSej
22 Pendidikan Fisika PFis
27 Pendidikan Matematika P.mat
59
Jumlah 499 2.
Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 1999:73. Sampel penelitian ini dihitung dengan
rumus Slovin Umar, 2003:102
2
1 Ne
N n
+ =
Keterangan: n
= ukuran sampel N
= ukuran populasi e
= kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolelir 5
Jadi besarnya sampel yang diteliti adalah sebagai berikut.
2
1 Ne
N n
+ =
=
2
05 ,
499 1
499 +
=
2475 ,
2 499
= 222,02
= 222
Jadi besarnya sampel yang diteliti adalah 222.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive
sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 1999:78. Di sini sampel yang diambil hanya mahasiswa yang
mempunyai etnis Jawa dan etnis Cina saja. Maksudnya mahasiswa yang diberi kesempatan untuk mengisi kuesioner hanya mahasiswa yang
memiliki etnis Jawa dan etins Cina. Untuk menentukan jumlah mahasiswa strata masing-masing prodi
dilakukan dengan cara Stratified Random Sampling, yaitu
mengidentifikasikan sub kelompok strata secara spesifik yang akan memiliki jumlah yang cukup mewakili dalam sampel, serta menyediakan
jumlah sampel sebagai sub-analisis dari sub anggota kelompok tersebut Consuelo, 1993:166. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari
kemungkinan memperoleh sampel-sampel dari strata yang berbeda dari masing-masing prodi. Untuk menentukan besarnya sampel perstrata
sebagai berikut.
ni = n
N Ni
Keterangan:
ni = sampel strata
n = ukuran sampel
Ni = jumlah populasi ni
N = jumlah populasi
Tabel 3.2 Komposisi Populasi dan Sampel Mahasiswa FKIP Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2005 No Program
Studi Jumlah Jumlah Sampel ni =
n N
Ni 1
Bimbingan dan KonselingBK 40
18 79
, 17
222 499
40 =
= 2 Ilmu
Pengetahuan Kehususan
Pendidikan Agama Katolik IPPAK
45 20
02 ,
20 222
499 45
= =
3 Pendidikan Bahasa Inggris PBI
144 64
06 ,
64 222
499 144
= =
4 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah PBSID
62 28
58 ,
27 222
499 62
= =
5 Pendidikan Ekonomi Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi PAK
75 33
37 ,
33 222
499 75
= =
6 Pendidikan Ekonomi
PE 25
11 12
, 11
222 499
25 =
= 7 Pendidikan
Sejarah PSej
22 10
79 ,
9 222
499 22
= =
8 Pendidikan Fisika
PFis 27
12 01
, 12
222 499
27 =
= 9
Pendidikan Matematika P.mat 59
26 25
, 26
222 499
59 =
=
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran
1. Variabel Penelitian
a. Variabel bebas independen variabel
Variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya timbulnya variabel dependen. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah status sosial ekonomi orang tua, dan etnis mahasiswa.
b. Variabel terikat dependen
Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitiuan ini adalah minat
mahasiswa.
2. Pengukuran
a. Minat untuk menjadi guru
Untuk mengukur minat mahasiswa untuk menjadi guru, cara yang digunakan adalah menggolongkan minat mahasiswa untuk menjadi
guru menjadi dua, yaitu secara intrinsik dan secara ekstrinsik Giartama, 1990:6.
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Minat Mahasiswa Untuk Menjadi
Guru
Variabel Sub Variabel
Sub-sub Variabel
Indikator Pertanyaan
Positif Negatif Minat Secara
intrinsik a. Sikap
b. Persepsi
c. Prestasi
belajar d.
Bakat e.
Intelegensi -
Memiliki sikap tertarik terhadap profesi guru.
- Merupakan cita-cita sejak kecil
- Mahasiswa memiliki pandangan
yang positif terhadap profesi guru. -
Jenjang karier guru jelas -
Guru memerlukan kesabaran. -
Ingin berbagi ilmu kepada orang lain
- Memiliki kemampuan dan
keterampilan mengajar -
Mampu mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya
tentang keguruan. 1
2 3,4,14,15
6 7
9,10 11
13 5
8
Secara Ekstrinsik
a. Latar belakang
ekonomi b.Minat orang
tua. c.Minat teman
sebaya. d. Etnis
- Penghasilan yang diperoleh guru
dapat memenuhi kebutuhannya dan keluarga
- Mahaiswa memperoleh dukungan
penuh untuk menjadi guru dari orangtua atau keluarganya.
- Mahasiswa memiliki teman-
teman yang banyak berminat menjadi guru.
- Mempunyai penilaian bahwa
profesi guru sesuai dengan suku bangsa dan latar belakang budaya
dililiki oleh kelompoknya 16
18 12,19
20 17
Pengukuran variabel minat mahasiswa untuk menjadi guru didasarkan pada indikator-indikatornya. Masing-masing dari indikator dijabarkan
dalam bentuk pertanyaan. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, persepsi dan minat seseorang atau kelompok orang tentang suatu fenomena sosial. Skor jawaban setiap
item instrumen tersaji dalam tabel berikut.
Tabel 3.4 Skoring Berdasarkan Skala Likert
Kriteria Jawaban Skor
Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif
Sangat Setuju SS 5
1 Setuju S
4 2
Ragu-Ragu R 3
3 Tidak Setuju TS
2 4
Sangat Tidak Setuju STS 1
5
a. Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua
a. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan diukur dengan mencari data pendidikan formal yang telah ditempuh orang tua mahasiswa.
Tabel 3.5 Kriteria Tingkatt Pendidikan
Tingkat Pendidikan Orang Tua Skor
Rendah ≤SMP
Sedang SMA Tinggi
≥Diploma 1
2 3
b. Jenis Pekerjaan
Pekerjaan orang tua mahasiswa digolongkan menjadi 2 dua jenis yang kemudian diberi skor sebagai berikut.
Tabel 3.6 Kriteria Jenis Pekerjaan
Jenis Pekerjaan Skor
Non PNS PNS
1 2
c. Tingkat Pendapatan
Untuk tingkat pendapatan orang tua mahasiswa menggunakan klasifikasi golongan sebagai berikut.
Tabel 3.7 Kriteria Tingkat Pendapatan
Tingkat Pendapatan Skor
≤1.200.000 1.200.000 sd
≤1.800.000 1.800.000
1 2
3
d. Variabel Etnis Mahasiswa
Untuk mengetahui etnis mahasiswa dapat menggunakan klasifikasi sebagai berikut.
Tabel 3.8 Kriteria Etnis
Etnis Mahasiswa Skor
Jawa Cina
1 2
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 1990:135. Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai minat mahasiswa
untuk berprofesi menjadi guru ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan perbedaan etnis.
2.
Dokumentasi
Dokumentasi adalah suatu teknik yang dimungkinkan oleh peneliti untuk memperoleh informasi dari bermacam-macan sumber tertulis
atau dokumen yang ada pada responden atau tempat dimana responden bertempat tinggal atau melakukan kegiatan sehari-hari. Dokumen ini
digunakan untuk mengumpulkan data sekunder yaitu tentang jumlah mahasiswa angkatan 2005 Fakultas Kegutuan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma.
G. Pengujian Instrumen Penelitian