Dimana: r
xy
= Korelasi Product Moment
X =
Nilai masing- masing butir per item Y
= Nilai seluruh butir per item
N =
Jumlah responden Jika r
xy
= r
tabel
maka dikatakan valid 2. Pengujian Reliabilitas
Reliabiltas menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya dan diandalkan. Untuk memperoleh koefisien keterandalan digunakan rumus
Spearman Brown sebagai berikut :
s s
k
r r
r +
= 1
2
Dimana :
k
r =
Korelasi setelah koreksi
s
r =
Korelasi setengah test split half yang diperoleh dari person r. Jika Jika r
xy
= r
tabel
maka dikatakan reliabel
I. Metode Analisis Data
1. Analisis Persentase Masalah pertama tentang karakteristik konsumen yang diteliti, dianalisis
dengan analisis persentase. Hasil ini diperoleh dari jawaban kuesioner, tentang identitas karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia,
pendidikan, pekerjaan dan penghasilan. Analisis digunakan untuk mengetahui profil konsumen. Jawaban yang diperoleh dipresentasikan sehingga diketahui
karakteristik responden. Rumus persentase yang digunakan adalah sebagai berikut :
N nx
P =
dimana : P
= Jumlah persentase nx = Jumlah yang akan dinalisis
N = Jumlah total
2. Analisis Prioritas Kepentingan Masalah kedua tentang pelayanan yang menjadi prioritas pasien rawat
inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sanggau. Analisis prioritas kepentingan yaitu menganalisis pelayanan-pelayanan mana yang menjadi
prioritas utama bagi pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sanggau. Analisis ini berdasarkan jawaban responden dari
kuesioner bagian II, dimana pembobotan sebagai berikut : Peringkat 1 diberi bobot 5
Peringkat 2 diberi bobot 4 Peringkat 3 diberi bobot 3
Peringkat 4 diberi bobot 2 Peringkat 5 diberi bobot 1
Jawaban responden dari setiap pelayanan dikalikan dengan bobot yang diberikan dari setiap pelayanan. Kemudian dijumlahkan. Hasil dari perkalian
tiap pelayanan menentukan urutan kepentingan, dimana hasil yang paling banyak merupakan pelayanan yang menjadi prioritas pasien rawat inap pada
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sanggau. 3. Analisis Multiattribute Attitude Model
Analisis Multiattribute Attitude Model adalah analisis yang digunakan untuk mengukur sikap terhadap atribut-atribut produk atau jasa.
Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
∑
=
− =
n i
i i
X I
Wi Ab
1
Keterangan: Ab : Sikap konsumen
Wi : Bobot rata-rata terhadap pasien rawat inap pada atribut 1 Ii
: Nilai ideal rata-rata terhadap pasien rawat inap pada atribut 1 Xi
: Nilai belief rata-rata terhadap pasien terhadap atribut 1 N
: Jumlah pelayanan yang dipertimbangkan Langkah- langkah yang dilakukan guna mengukur sikap pasien rawat
inap terhadap pelayanan adalah : a. Menentukan pelayanan yang dipertimbangkan pasien rawat inap pada saat
dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sanggau. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Menentukan bobot pada tiap pelayanan berdasarkan urutan kepentingan, selanjutnya menetukan bobot rata-rata pelayanan dengan rumus:
100 sin
sin x
atribut nilai
Jumlah atribut
g ma
g ma
Nilai Wi
− =
Besarnya bobot nilai masing- masing pelayanan berdasarkan urutan kepentingan yang diberikan dan jumlah nilai pelayanan diperoleh dari
penjumlahan semua pelayanan. c. Menentukan skor jawaban berdasarkan Skala Likert sebagai berikut :
Alternatif jawaban skor
Sangat tidak setuju 1
Tidak setuju 2
Netral 3
Setuju 4
Sangat setuju 5
d. Mencari nilai ideal dan belief Ideal
: suatu kondisi yang diharapkan pasien rawat inap terhadap pelayanan.
Belief : suatu kondisi yang nyata dialami pasien rawat inap terhadap
pelayanan. Nilai ideal = skor x
?
absolut responden ideal masing- masing alterna tif jawaban
Nilai belief = skor x
?
absolut responden belief masing- masing alternatif jawaban
Mencari nilai ideal dan belief rata-rata: Nilai ideal rata-rata = Total Nilai Ideal
Jumlah responden
Nilai ideal rata-rata = Total Nilai Belief Jumlah responden
e. Memasukkan data kedalam tabel lalu memasukkan kedalam rumus Multiattribute Attitude Model.
Atri but
Ideal Ii
Belief Xi
Selisih
i i
X I
− Urutan Bobot
Wi Wi
i i
X I
− 1.
2. 3.
4. 5.
f. Menginterpretasikan hasil perhitungan pada butir e tersebut dengan menggunakan skala Likert, dengan rumus :
?
Sikap – 1x 100 = X Hasilnya = 5-1 x 100 = 400
Hasil perhitungan yang diperoleh dari penggunaan rumus Multiattribute Attitude Model dapat digambarkan dalam bentuk skala berikut :
0 80 160 240 320 400
SP P N TP STP
Keterangan ; 0 – 80
= Sangat puas 80 – 160 = Puas
160 – 240 = Netral 240-320 = Tidak puas
320 – 400 = Sangat tidak puas Hasil perhitungan skala Likert, jika pasien rawat inap cenderung kekiri
maka sikap pasien terhadap pelayanan-pelayanan yang diteliti adalah positif atau sangat baik, dan sebaliknya jika cenderung kekanan maka
sikap pasien rawat inap terhadap pelayanan-pelayanan adalah negatif atau sangat tidak baik.
37
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN