Bidang Usaha Susunan Organisasi

a. menyelenggarakan pelayanan medis. b. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis dan non medis. c. Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan. d. Menyelenggarakan pelayanan rujukan. e. Menyelenggarakan pendid ikan dan pelatihan. f. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan. g. Menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan. 4. Klasifikasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sanggau diklasifikasikam menjadi Rumah Sakit Umum Daerah kelas C. Rumah Sakit Umum Daerah kelas C adalah Rumah Sakit Umum Daerah yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis spesialistik dasar.

C. Bidang Usaha

Unit pelayanan fungsional yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Kebupaten Sanggau terdiri dari : 1. Unit Rawat Jalan Memberikan pelayanan dan pengobatan bagi masyarakat umum. 2. Unit Rawat Inap Bagi pasien yang memerlukan rawat inap disediakan fasilitas rawat inap dengan berbagai jenis kelas yang terdiri dari kamar VIP, Teladan, I A, I B, II, III, dan ruang perawatan ICU Intensive Care Unit 3. Unit Gawar Darurat Memberikan pelayanan gawat darurat bagi umum termasuk penanganan masal selama 24 jam dengan tenaga medis dan paramedis yang terlatih dan berpengalaman serta fasilitas penunjang diagnostik radiologi dan laboratorium klinik. 4. Unit Bedah Sentral Untuk melakukan berbagai tindakan pembedahan dengan di dukung dua kamar operasi besar Mayor, satu kamar operasi Minor dan satu kamar pemulihan Recovery 5. Unit Radiologi Memberikan pelayanan pemeriksaan sinar X, USG yang didukung oleh tenaga profesional. 6. Unit Farmasi Menyediakan obat dan peralatan medis yang lengkap dan terjangkau serta di dukung tenaga apoteker berpengalaman. 7. Unit Gizi Menyelenggarakan dan memberikan pelayanan gizi yang tepat dan profesional guna mempercepat proses penyembuhan. 8. Unit Rehabilitasi Medis Menyediakan layanan fisioterapi.

D. Susunan Organisasi

Susunan organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sanggau terdiri dari: 1. Direktur. Direktur mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijaksanaan pelaksanaan, membina pelaksanaan, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku. 2. Seksi Keperawatan. Seksi keperawatan mempunyai tugas meliputi bimbingan pelaksanaan asuhan, pelayanan keperawatan, etika dan mutu keperawatan serta kegiatan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan kesehatan. Seksi keperawatan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah. 3. Seksi Pelayanan. Seksi pelayanan mempunyai tugas mengkoordinasikan semua kebutuhan pelayanan medis dan penunjang medis, melakukan pemantauan, pengawasan penggunaan fasilitas kegiatan pelayanan medis dan penunjang medis, melakukan pengawasan serta pengendalian penerimaan dan pemulangan pesian. Seksi pelayana n dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. Sub Bagian Kesekretariatan dan Rekam Medis. Sub bagian kesekretariatan dan rekam medis mempunyai tugas melakukan kegiatan ketatausahaan, kepegawaian, kerumahtanggaan, perlengkapan, rekam medis, laporan, hukum, perpustakaan, publikasi, pemasaran sosial dan informasi. Sub seksi kesekretariatan dan rekam medis dipimpin oleh seorang kepala sub bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah. 5. Sub Bagian Keuangan dan Program. Sub bagian keuangan dan program mempunyai tugas menyusun anggaran, kegiatan, perbendaharaan, verifikasi, akuntansi, mobilisasi dana dan penyusunan program. Sub bagian keuangan dan program dipimpin oleh seorang kepala sub bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah. 6. Instalasi. Instalasi merupakan fasilitas penyelenggaraan pelayanan medis dan keperawatan, pelayanan penunjang medis, kegiatan penelitian, pengembangan, pendidikan, pelatihan dan pemeliharaan sarana rumah sakit. Instalasi dipimpin oleh seotang kepala dalam jabatan non struktural dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Rumah Sakit. 7. Komite Medis dan Staf Medis Fungsional. Komite medis mempunyai tugas membantu ditrektur menyusun strandard pelayanan, memantau pelaksanaannya, melaksanakan pembinaan etika PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI profesi, mengatur kewenangan profesi anggota staf medis fungsional, mengembangkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan, serta penelitian dan pengembangan. Komite medis berada dibawah dan bertanggung jawab kepada direktur. Staf medis fungsional mempunyai tugas melaksanakan diagnosis, pengobatan, pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan, penyuluhan kesehatan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan. 8. Dewan Penyantun. Dewan penyantun adalah kelompok pengarah atau penasehat yang keanggotaannya terdiri dari unsur pemerintah daerah, unsur pemerintah pusat di daerah dan tokoh masyarakat. Dewan penyantun mengarahkan direktur dalam melaksanakan misi rumah sakit dengan memperhatikan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dewan penyantun ditetapkan oleh Bupati Kepala Daerah untuk masa kerja 3 tiga tahun. 9. Satuan Pengawas Intern. Satuan pengawasan intern adalah kelompok fungsional yang bertugas melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya Rumah Sakit Umum Daerah. Satuan pengawasan intern ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah. 44

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN